5 Entitas Combat Sports Paling Bernilai Versi Forbes

#ONEChampionship jadi perwakilan Asia di dunia

Dihadapkan pada para raksasa combat sports di dunia, ONE Championship sukses jadi satu-satunya perwakilan Asia yang promosikan MMA dan olahraga tarung lainnya di panggung global.

Fakta itu pun diungkap lewat riset terbaru dari media internasional Forbes yang membahas lima entitas combat sports paling bernilai tahun ini. Di mana hasil riset tersebut cukup mengejutkan, mengingat tinju begitu mendominasi combat sports selama beberapa dekade.

Namun, perlahan MMA mulai meraih pamor lewat sejumlah sosok seperti Connor McGregor dari UFC hingga Christian Lee dari ONE Championship. Keduanya memang menjadi duopoli di pentas MMA saat ini.

Merujuk riset terbaru dari Forbes yang dibuat lewat metode interview hingga pendekatan melalui data, berikut lima entitas combat sports paling bernilai saat ini:

1. UFC

Hadir sejak 1993, UFC memang dikenal sebagai combat sports yang sukses memperkenalkan dan membawa MMA hingga ke panggung global. Promotor besutan Dana White ini pun sukses merajai Amerika sebelum menjadi raja di panggung global.

Disiarkan di 170 negara, UFC menampilkan sejumlah petarung MMA terbaik dari berbagai penjuru dunia. Adapun beberapa nama yang populer adalah Connor McGregor, Israel Adesanya, Alex Perreira, dan banyak lainnya.

Kesuksesan UFC membangun brandnya juga membuatnya didapuk sebagai entitas combat sport paling bernilai saat ini oleh Forbes. Mengalahkan combat sports besar lain seperti gulat yang juga populer sejak lama.

2. WWE

Sama-sama berasal dari Amerika, WWE menyabet peringkat kedua entitas combat sports paling bernilai versi Forbes tahun ini. Hal itu pun tak lepas dari kehadirannya yang telah ada sejak lama di akhir tahun 80-an.

Dewasa ini WWE dikenal akan sosok populer seperti Roman Reigns, Cody Rhodes, hingga Rhea Ripley. Walaupun dalam prakteknya, sosok seperti Dwayne Johnson hingga John Cena lebih dulu populer di layar kaca tanah air pada masanya.

Walau telah ada sejak lama, tapi popularitas WWE tetap terjaga sebagai salah satu combat sports populer di dunia. Di mana promotor ini menghadirkan lebih dari 200 event live setiap tahunnya.

Baca Juga: 4 Jawara Muay Thai di ONE Championship, Rodtang Paling Populer 

3. AEW

Apabila WWE menyabet peringkat dua, maka kompetitornya AEW bercokol di peringkat ketiga entitas combat sports paling bernilai tahun ini. Seperti pendahulunya, promotor ini juga dikenal akan pertunjukan gulatnya.

AEW lahir pada 2019, dan langsung menantang WWE yang jauh lebih senior di industri gulat. Adapun sejumlah nama bintang seperti Chris Jericho hingga Kenny Omega turut berjasa untuk mengembangkan brand ini.

Selain itu, AEW juga mengambil langkah strategis untuk bekerjasama dengan New Japan Pro Wrestling hingga membeli Ring of Honor yang kian menambah popularitasnya.

4. ONE Championship

Dari Asia, ONE Championship sukses menyabet peringkat empat entitas combat sports paling bernilai versi Forbes. Disiarkan di 190 negara di dunia, "The Home of Martial Arts" sukses melebarkan sayapnya di panggung global.

ONE Championship pun dikenal lewat andil sejumlah bintang MMA terbaiknya seperti Christian lee, Stamp Fairtex, hingga Anatoly Malykhin yang didapuk sebagai petarung paling berbahaya di muka bumi oleh Islam Makhachev.

Setelah merajai Asia, ONE Championship pun kian menegaskan kehadirannya dengan menggelar event di Amerika tahun lalu serta tahun ini. Qatar juga menjadi saksi dari suksesnya event perdana promotor asal Asia itu di Timur Tengah pertengahan tahun ini.

5. Matchroom Boxing

Di peringkat terakhir, Matchroom Boxing sukses menyabet peringkat lima entitas combat sports paling bernilai saat ini. Hasil itu sedikit mengejutkan, mengingat tinju sebagai entitas populer yang sudah ada sejak lama.

Bergerak sebagai promotor tinju, Matchroom Boxing menjadi rumah dari sejumlah petinju top dunia seperti Anthony Joshua hingga Katie Taylor. Adapun bukan rahasia umum, kalau bayaran atlet tertinggi di combat sports masih diraih oleh para petinju profesional.

Saking menggiurkannya bayaran petinju, petarung MMA populer seperti McGregor hingga Francis Ngannou mencoba peruntungannya di "sweet science" dengan melawan para petinju profesional demi mendapat bayaran fantastis sekali tanding.

Baca Juga: Profil Alex Pereira, Pemegang Sabuk Juara Dunia Kelas Berat Ringan UFC

ONE Championship Photo Verified Writer ONE Championship

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya