Superbon Raih Sabuk Interim, Kongthoranee Dapat Kontrak 1,5 Miliar

Konklusi dari rivalitas Superbon dan Marat Grigorian

ONE Friday Fights 58 yang digelar pada Jumat (5/4/2024) berakhir manis bagi Superbon Singha Mawynn yang raih sabuk interim, serta Kongthoranee yang dapat kontrak ONE Championship.

Digelar dari Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, event fenomenal yang terdiri dari satu Kejuaraan Dunia serta sembilan laga eksplosif itu sukses memukau para pencinta striking lewat aksi jual beli serangan dari awal sampai akhir.

Di laga utama, Superbon kembali menunjukkan dominasinya dalam duel lima ronde atas sang rival, Marat Grigorian. Menang lewat keputusan mutlak, sang mantan penguasa divisi kickboxing kelas bulu itu sukses menyabet sabuk interim.

Laga eksplosif sarat jual beli serangan juga ditampilkan oleh para atlet lain di disiplin berbeda serta Muay Thai. Tak sedikit laga yang usai di tangan juri, dan menyuguhkan aksi menegangkan.

1. Superbon ungguli rival Marat Grigorian

Sejak bel pembuka berbunyi, Superbon langsung menunjukkan aksi panas lewat tendangan yang jadi andalannya. Ia pun sukses memasukkan poin dari jarak aman di ronde satu, dan juga dua.

Namun, Grigorian mulai tancap gas dan mengejar ketertinggalan poin di ronde ketiga. Tinju demi tinju ia lancarkan hingga sempat mengancam sang bintang Thailand.

Dihadapkan pada agresi sang bintang Armenia yang tak kenal henti, Superbon mulai menggunakan lutut untuk bertahan hingga menyerang yang mengganggu ritme lawannya. Hanya saja Grigorian tampil cukup beringas di ronde tiga dan empat.

Di ronde kejuaraan, keduanya pun tampak kelelahan dan mulai melambat. Hanya saja Superbon tampil unggul dengan kombinasi lutut serta tendangannya, walau Grigorian juga sempat memasukkan beberapa pukulan.

Hanya pada akhirnya aksi Superbon tampil memukau ketiga wasit yang memberinya kemenangan mutlak. Ia pun memperpanjang raihan kemenangannya atas Grigorian menjadi 2-1 atau unggul satu poin.

Kemenangan itu juga memastikan posisi Superbon untuk kembali menantang sang penguasa divisi, Chingiz Allazov, di masa mendatang.

2. Nong-O kembali ke jalur kemenangan

Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai, Nong-O Hama, berada dalam posisi terpojok setelah sepasang kekalahan beruntun. Namun, petarung legendaris Thailand ini kembali dan mengalahkan Kulabdam Sor Jor Piek Uthai via keputusan mutlak dalam duel Muay Thai kelas bantam mereka.

Nong-O bermain menekan sejak awal, dan mencoba menemukan celah untuk serangan andalannya. Hanya Kulabdam bermain sabar di ronde pertama, dan tetap tenang saat beradu dengan idolanya itu.

Petarung berusia 37 tahun ini lanjut membalas serangan juniornya itu pada ronde kedua, di mana ia mendaratkan serangan yang lebih baik. Hal serupa juga terjadi pada stanza penutup, dan Nong-O mengungguli Kulabdam di jarak dekat.

Dengan kemenangan krusial ini, penantang ketiga teratas itu tetap berada dalam gambaran kontestasi laga Kejuaraan Dunia. Nong-O pun membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 266-56-10, dan mematahkan kemenangan beruntun impresif milik rivalnya itu.

3. Kongthoranee dikontrak ONE Championship

Kongthoranee Sor Sommai memperpanjang kemenangan beruntunnya bersama ONE Championship menjadi tujuh melalui kemenangan atas Jaosuayai Mor Krungthepthonbur dalam aksi Muay Thai.

Petarung kuat Thailand itu mengendalikan ronde pertama, mendominasi Jaosuayai dengan teep dan kombinasi keras. Namun, aksi mulai meledak pada ronde kedua ketika sang lawan menjatuhkannya dengan pukulan kiri.

Tak tinggal diam, Kongthoranee membalas dan menjatuhkan Jaosuayai dengan siku kiri keras miliknya. Di ronde ketiga Kongthoranee mengendalikan menit-menit terakhir, dan meraih kemenangan mutlak serta kontrak bernilai US$ 100.000 atau setara dengan 1,5 miliar rupiah lebih.

4. Jake Peacock raih debut impresif

Aksi impresif juga ditunjukkan oleh anak dari legenda gelandang Chelsea, Jake Peacock, yang meraih kemenangan mutlak dalam debut impresifnya atas lawan tangguh Kohei Shinjo.

Lahir dengan tangan kanan yang tak sempurna, Jake menunjukkan aksi berkelas dan mendominasi sang petarung Jepang yang tampak mati kutu. Ia pun memperpanjang raihan kemenangannya ke 13-1 secara keseluruhan dan 1-0 di ONE.

Selain itu, kemenangan besar juga diraih oleh Yutaro Asahi, Nakrob, Kompet, Zhang Peimian, Jurai Ishii, serta Shadow Singha Mawynn yang meraih satu-satunya finis malam itu.

Di Indonesia, lima laga awal ONE Friday Fights 58 dapat disaksikan lewat siaran ulang di Vidio.

Hasil lengkap ONE Friday Fights 58

- Superbon Singha Mawynn mengalahkan Marat Grigorian via keputusan mutlak (Kejuaraan Dunia Interim ONE Featherweight Kickboxing)
- Nong-O Hama mengalahkan Kulabdam Sor Jor Piek Uthai via keputusan mutlak (Muay Thai - Bantamweight)
- Yutaro Asahi mengalahkan Seksan Or Kwanmuang via keputusan mutlak (Muay Thai - Catchweight 64,4 kg)
- Nakrob Fairtex mengalahkan Muangthai PK Saenchai via keputusan terbelah (Muay Thai - Flyweight)
- Kongthoranee Sor Sommai mengalahkan Jaosuayai Sor Dechapan via keputusan mutlak (Muay Thai - Catchweight 60,7 kg)
- Shadow Singha Mawynn mengalahkan Erik Hehir via TKO pada detik 53 ronde ketiga (Muay Thai - Featherweight)
- Kompet Fairtex mengalahkan Kongchai Chanaidonmueang via keputusan mutlak (Muay Thai - Catchweight 57,1 kg)
- Jake Peacock mengalahkan Kohei Shinjo via keputusan mutlak (Muay Thai - Bantanweight)
- Zhang Peimian mengalahkan Aliff Sor Dechapan via keputusan mutlak (Kickboxing - Strawweight)
- Jurai Ishii mengalahkan Satoshi Katashima via keputusan mutlak (Muay Thai - Catchweight 55,3 kg)

ONE Championship Photo Verified Writer ONE Championship

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya