Pandangan Damon Hill Soal Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari

Lewis Hamilton sejatinya memiliki kontrak dengan Mercedes hingga akhir 2025. Kontrak tersebut disepakati pada Agustus 2023 menjelang GP Italia. Akan tetapi, Hamilton memilih berpisah lebih awal usai menggunakan klausul pelepasan dalam kontrak yang ia miliki.

Hamilton menegaskan keputusannya berpisah dari Mercedes bukanlah hal mudah. Ia tak lupa mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang sudah diberikan Mercedes selama dirinya memperkuat tim. Pembalap berkebangsaan Inggris itu juga senang bisa memulai babak baru dalam kariernya di Formula 1 bersama Ferrari musim depan.

"Ini menjadi hari yang dipenuhi oleh berbagai emosi. Namun, seperti yang Anda semua tahu, inilah waktunya bagiku untuk memulai bab baru dalam hidupku dan aku akan bergabung dengan Scuderia Ferrari setelah 11 tahun yang luar biasa bersama Mercedes Team. Aku merasa beruntung bahwa aku sekarang punya kesempatan memenuhi impian masa kecilku lainnya usai meraih banyak hal bersama Mercedes yang aku hanya bisa memimpikannya sejak kecil. Mercedes telah menjadi bagian hidupku sejak aku berusia 13 tahun. Jadi, ini adalah keputusan tersulit yang pernah aku buat," kata Hamilton dilansir Formula 1. 

Keputusan Lewis Hamilton memilih bergabung dengan Ferrari menyita perhatian banyak pihak. Pasalnya, Hamilton diperkirakan bakal menghabiskan sisa kariernya bersama Mercedes. Namun, prediksi tersebut terpatahkan jelang bergulirnya Formula 1 2024.

Damon Hill ikut bersuara perihal kepindahan Hamilton ke Ferrari. Juara Formula 1 1996 itu menyebut situasi tersebut sebagai sebuah kejutan. Hill melihat kepindahan Hamilton tak hanya didorong oleh impian masa kecil. Sejumlah tanda positif yang datang dari Ferrari disinyalir menjadi faktor penting yang memengaruhi keputusan Hamilton.

"Aku pikir, dengan keputusan ini, kami tahu bahwa ada hal yang pasti terkait dengan manfaat Ferrari dan semua hal yang menyertai. Romantisme, sejarah, dan semua tentang itu adalah hal yag sudah pasti. Namun, aku merasa ada lebih banyak lagi dari itu. Aku rasa ada bukti baru-baru ini bahwa Ferrari mulai mengukuhkan diri sebagai tim yang kompetitif. 

Mereka mulai menggabungkan banyak komponen dan mulai mendapatkan hasil. Jika Anda memiliki pilihan antara Mercedes yang memberikan Anda peralatan yang sama dari Ferrari, maka aku lebih memilih pergi ke Ferrari dan mencoba sesuatu yang berbeda," kata Hill dikutip Formula 1.

Perkembangan Ferrari menuju ke arah positif di kejuaraan dapat terlihat dari hasil yang diperoleh tim tersebut pada 2023. Mereka menjadi satu-satunya tim di luar Red Bull yang memenangi main race tahun lalu. Kala itu, Carlos Sainz berhasil mempersembahkan kemenangan di GP Singapura.

Meski begitu, Ferrari harus mengakui keunggulan Mercedes di klasemen konstruktor. Mereka berselisih 3 poin dari Mercedes yang bertengger di posisi runner-up. Walau begitu, performa Ferrari musim lalu setidaknya memberi harapan bagi tim tersebut menyongsong Formula 1 2024.

Kepindahan Lewis Hamilton memberi angin segar bagi Ferrari. Pengalaman Hamilton di Formula 1 dapat memberi suntikan untuk Ferrari dalam pengembangan tim jika dapat dimaksimalkan dengan baik. Mampukah Hamilton merengkuh kesuksesan bersama Ferrari musim depan? Patut untuk ditunggu bersama!