Panduan Mengikuti Formula E Jeddah 2024/2025, Ada 3 Hal Baru!

Formula E 2024/2025 telah menggelar dua balapan pembuka di Amerika, yaitu E-Prix Sao Paulo pada Desember 2024 dan E-Prix Kota Meksiko pada Januari 2025. Selanjutnya, balapan akan berpindah ke Timur Tengah, tepatnya ke Jeddah, Arab Saudi. Tema balapan kali ini ialah E-Prix Jeddah. Ia berlangsung pada 13–15 Februari 2025 di Jeddah Corniche Circuit, Arab Saudi.
Arab Saudi sudah menjadi tuan rumah balapan mobil listrik ini sejak 2018/2019, yang saat itu berlangsung di Diriyah hingga 2023/2024. Ini berarti Jeddah menjadi kota baru yang akan menyajikan balapan yang dijamin tetap seru. Nah, sebelum mengikuti E-Prix Jeddah 2024/2025, kamu dapat menyimak beberapa panduannya di bawah ini.
1. Pakai Jeddah Corniche Circuit yang juga menggelar Formula 1, tetapi dengan versi pendek
E-Prix Jeddah 2024/2025 berlangsung di Jeddah Corniche Circuit yang juga menjadi tuan rumah Formula 1. Panjang asli dari sirkuit ini adalah 6,174 km. Namun, untuk Formula E, sirkuit yang berlokasi di pesisir Laut Merah ini diperpendek menjadi 3,001 km saja. Arah putarnya tetap searah arah putar jarum jam. Untuk menyelesaikan satu putaran, para pembalap perlu melewati 19 tikungan, terdiri dari 12 tikungan kiri dan 7 tikungan kanan.
2. Balapan double header pertama musim ini, disaksikan tengah malam di Indonesia
E-Prix Jeddah 2024/2025 akan menggelar dua balapan dalam sepekan (double header) yang pertama musim ini. Kegiatannya diawali dengan tes rookie pada Kamis (13/2/2025) yang merupakan tes rookie perdana untuk musim ini. Lalu, ada tiga kali sesi latihan bebas yang berlangsung pada siang hingga sore hari. Kualifikasi dan balapan akan berlangsung malam hari.
Perlu diketahui, selisih waktu Indonesia dan Arab Saudi berkisar 4–6 jam bergantung di kawasan Indonesia barat, tengah, atau timur. Untuk lebih jelas, di bawah ini adalah jadwal kegiatan E-Prix Jeddah 2024/2025 dari hari pertama hingga terakhir:
Jadwal kegiatan (waktu Arab Saudi)
1. Kamis, 13 Februari 2025
- Sesi tes rookie: Pukul 18.00
- Sesi latihan bebas ke-1: Pukul 21.00
2. Jumat, 14 Februari 2025
- Sesi latihan bebas ke-2: Pukul 13.00
- Sesi kualifikasi ke-1: Pukul 15.20
- Balapan ke-1: Pukul 20.05
3. Sabtu, 15 Februari 2025
- Sesi latihan bebas ke-3: Pukul 13.00
- Sesi kualifikasi ke-2: Pukul 15.20
- Balapan ke-2: Pukul 20.00
Jadwal Kegiatan (Waktu Indonesia Bagian Barat)
1. Kamis, 13 Februari 2025
- Sesi tes rookie: Pukul 22.00 WIB
2. Jumat, 14 Februari 2025
- Sesi latihan bebas ke-1: Pukul 01.00 WIB
- Sesi latihan bebas ke-2: Pukul 17.00 WIB
- Sesi kualifikasi ke-1: Pukul 19.20 WIB
3. Sabtu, 15 Februari 2025
- Balapan ke-1: Pukul 00.05 WIB
- Sesi latihan bebas ke-3: Pukul 17.000 WIB
- Sesi kualifikasi ke-2: Pukul 19.20 WIB
4. Minggu, 16 Februari 2025
- Balapan ke-2: Pukul 00.00 WIB
3. Ada tes rookie perdana musim ini, sebelas pembalap rookie siap berpartisipasi
Di E-Prix Jeddah 2024/2025, Formula E menggelar tes rookie perdana untuk musim ini. Acaranya berlangsung sehari saja pada Kamis (13/2/2025) selama 40 menit. Sama seperti tes rookie yang diadakan pada musim-musim sebelumnya, acara ini untuk para pembalap yang ingin merasakan pengalaman mengendarai mobil balap Formula E, khususnya mereka yang belum pernah mengikuti balapan mobil listrik ini. Ada sebelas pembalap rookie yang siap berpartisipasi di tes rookie Jeddah pekan ini dengan perincian nama dan tim yang dibelanya sebagai berikut:
- Thomas Preining (Porsche)
- Alex Dunne (McLaren)
- Jamie Chadwick (Jaguar)
- Gabriel Mini (Nissan)
- Kush Maini (Mahindra)
- Daniil Kvyat (DS Penske)
- Jack Crawford (Andretti)
- Theo Pourchaire (Maserati)
- Zac O’Sullivan (Envision Racing)
- Mikkel Jensen (Cupra Kiro)
- Tatiana Calderon (Lola Yamaha)
4. Ada pit stop wajib Pit Boost untuk menambah energi baterai sebesar 10 persen
Nah, ada satu hal menarik yang muncul pertama kali dalam sejarah Formula E, yaitu Pit Boost. Ini semacam pit stop yang akan mengubah strategi balapan sekaligus memperkenalkan inovasi baru teknologi pengisian baterai kendaraan listrik. Sejauh ini, Pit Boost baru akan diterapkan di salah 1 dari 2 balapan dalam sepekan.
Tiap pembalap wajib melakukan pit stop ini. Ketika menjalani Pit Boost, mobil tiap pembalap akan mendapatkan tambahan energi 10 persen hingga 3,85 kWh selama 30 detik dari pengisi daya 600 kW. Tiap tim hanya bisa memakai satu pengisi daya Pit Boost, yang berarti 2 pembalap dari 1 tim tidak bisa mengisi daya baterai secara bersamaan.
Di Jeddah, pembalap wajib melakukan Pit Boost ketika kapasitas baterai mobilnya di antara 40 dan 60 persen. Durasi pit stop minimum ialah 34 detik dengan 30 detik di antaranya dipakai untuk mengisi daya baterai mobil. Jumlah personel tim yang terlibat dibatasi 3 orang, terdiri dari 2 mekanik dan 1 kru lollipop, yang memegang petunjuk untuk berhenti dan jalan.
Balapan Formula E pekan ini diprediksi sangat seru. Selain tes rookie pertama musim ini, balapan mobil listrik paling bergensi di dunia itu pun akan memakai sirkuit baru, yaitu Jeddah Corniche Circuit. Lalu, penerapan Pit Boost untuk pertama kalinya akan mengubah suasana balapan. Jadi, pastikan kamu mengikuti E-Prix Jeddah pada 13–15 Februari 2025, ya!