Jakarta, IDN Times - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memutuskan untuk membentuk dua tim yang akan diturunkan di SEA Games dan Piala Sudirman 2023. Ini lantaran kedua turnamen berlangsung pada waktu yang bersamaan.
SEA Games akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023 mendatang. Sementara Piala Sudirman akan berlangsung pada 14-21 Mei 2023.
Dari dua event ini, PBSI tampak lebih mengutamakan Piala Sudirman. Buktinya, mereka akan menurunkan skuad utama di Piala Sudirman nanti.
Keputusan ini sebenarnya bak perjudian besar. Sebab, masing-masing tim dibebani oleh target yang cukup tinggi.
Dalam SEA Games 2023, bulu tangkis diharapkan bisa menjadi ladang emas untuk tim Indonesia. Sementara, skuad Garuda masih terus mengupayakan misi besar membawa pulang Piala Sudirman ke tanah air setelah 34 tahun berkelana di pelukan negara lain.
"Kami di Piala Sudirman memang full team. Tapi, di SEA Games, kami gak terkendala karena ada banyak pelapis yang kuat," kata Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, ditemui di Pelatnas Cipayung pada Selasa (7/3/2023).
Rionny yakin, meski menurunkan tim pelapis di SEA Games 2023, Indonesa masih berpotensi membawa pulang medali emas. Nomor pertandingan putra masih jadi andalan PBSI.
"Bisa, ada tiga yang diandalkan, beregu, tunggal, dan ganda putra. Kalau bisa sebanyak-banyaknya," ujar Rionny.
Sementara itu, tim utama Indonesia akan diberangkatkan untuk bertanding di Piala Sudirman 2023. Visi besar skuad Garuda belum juga berubah, yakni, membawa pulang kembali trofi Piala Sudirman yang sudah 34 tahun tak kembali ke Tanah Air.
Ini bisa dibilang bukan tugas mudah. Sebab, skuad Garuda baru berhasil satu kali memboyong trofi Piala Sudirman sepanjang sejarah pelaksanaannya yaitu pada 1989.
Padahal, ajang ini pertama kali tercipta di Indonesia. Selain itu, kekuatan tim Garuda juga masih jadi pertanyaan setelah gagal melaju ke final Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2023 beberapa waktu lalu.