Kisah 4 Raket Chico Rusak Selama Kejuaraan Beregu Campuran Asia

Jakarta, IDN Times - Sebuah kisah dari skuad Indonesia muncul dari Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023. Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, sampai kehilangan empat raketnya.
Itu terjadi ketika Chico berduel melawan Lee Yun Gyu dalam perempat final Kejuaraan Beregu Campuran Asia, di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Jumat (17/2/2023). Akibat tingginya tempo laga, Chico harus mengalami putus senar empat kali.
1. Menang dua game langsung

Chico menang dua game langsung melawan Lee Yun Gyu dengan skor 21-17, 21-16. Ini jadi poin pertama Pasukan Garuda pada perempat final Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Meski menang dua game langsung, intensitas laga tinggi. Chico puas dengan performanya dan kepercayaan diri meningkat.
Maklum, kemenangan ini sekaligus memastikan head-to-head keduanya menjadi imbang 1-1.
"Saya merasa senang bisa menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia. Meski di pertemuan sebelumnya kalah, kali ini saya tetap percaya diri dan yakin," ujar Chico mengutip PBSI.
2. Kehilangan empat raket karena putus senar

Laga melawan Yun Gyu disebut Chico bukan pertandingan mudah. Bermain dengan tempo tinggi, Chico kehilangan empat raketnya yang mengalami putus senar saat jalani pertandingan.
"Ada empat raket yang putus senarnya. Ini karena tempo permainan begitu tinggi. Dengan begitu, senar gampang putus," kata Chico.
3. Sayangnya, Indonesia terdepak

Sayangnya, kemenangan Chico tak diimbangi oleh performa wakil lainnya. Tiga wakil Indonesia lain, Putri Kusuma Wardani, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, keok secara beruntun.
Lewat hasil itu, Indonesia terdepak karena kalah dengan skor 1-3. Lagi-lagi, Indonesia gagal mewujudkan ambisi juara di Kejuaraan Beregu Campuran Asia.