Pelatih Tunggal Putra PBSI Berstatus PDP dan Diisolasi di RS Pelni

Jakarta, IDN Times - Pelatih bulu tangkis tunggal putra nasional Hendry Saputra, dikabarkan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, karena terindikasi terjangkit virus corona.
Namun, hal itu dibantah Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Achmad Budiharto. Menurut dia, Hendry sendiri saat ini baru menyandang status sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) virus yang dinamai COVID-19 itu.
"Gak, bukan positif, tapi dia (Hendry) statusnya baru pasien dalam pemantauan atau PDP. Berarti dia masih harus melakukan beberapa tes lagi," kata Budiharto melalui pesan singkat kepada awak media, Selasa (24/3).
1. Susy Susanti menyebut Hendry saat ini sedang dalam pemantauan

Sementara, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabidbinpres) PBSI Susy Susanti menyebut jika dirinya sudah mengetahui kabar tersebut sejak Senin (23/3) malam. Menurut dia, kondisi Hendry saat ini masih dalam pantauan, dan pihaknya sedang cek kondisi yang bersangkutan detailnya seperti apa.
"Kami masih belum tahu. sekarang masih dalam pantauan. Kami lagi cek lebih detail, tapi belum positif. Seperti rapid test itu kan bisa negatif bisa berubah dalam beberapa hari ke depan," ujar peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona tersebut.
2. Hendry merasa tak enak badan dan melakukan cek sendiri

Hendry sendiri merupakan salah satu pelatih yang turut berangkat ke Birmingham, Inggris untuk turnamen All England 2020 beberapa waktu lalu. Namun, Susy menyebut jika Hendry langsung pulang ke rumahnya lantaran tak enak badan.
"Dia merasa tak enak badan dan memilih cek sendiri. Saat cek terakhir, kondisi dia tak ada masalah. Ketika terakhir pulang, dia bilang tak enak badan saja. Makanya sekarang dalam pantauan," kata Susy.
3. Pemain di Pelatnas PBSI dalam kondisi sehat
Namun demikian, Susy tak mau berpikir jauh jika hal itu berdampak pada para pemain di Pelatnas PBSI nantinya. Dia menyebut jika sejauh ini kondisi para pemain di Pelatnas PBSI dalam kondisi baik dan sehat. Mereka tetap menjalani latihan rutin setiap hari.
"Hasil tes terakhir saya belum tahu, semalam baru dapat (kabar) itu," bebernya.
"Terakhir dia diisolasi, pas masuk ada aturan dari dokter bahwa kami semua pun di asrama sudah menerapkan social distancing. Koh Hendry sendiri setelah pulang dari All England itu tidak melatih di asrama," lanjut Susy.
Hendry Saputra sendiri merupakan pelatih tunggal putra yang menangani pemain-pemain utama Indonesia di sektor tersebut, sebut saja Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, sampai Shesar Hiren Rhustavito.