Peluang Enea Bastianini Juara MotoGP 2024 Kian Menipis

MotoGP 2024 menyisakan lima seri balap. Sebanyak 185 poin akan diperebutkan pembalap pada fase akhir kejuaraan musim ini. Perolehan poin menjadi hal penting untuk pembalap, terutama bagi mereka yang sedang bersaing dalam perebutan gelar juara.
Setidaknya, ada empat pembalap yang secara matematis berada dalam kontestasi gelar juara, tak terkecuali Enea Bastianini. Pembalap Ducati Lenovo Team itu kini menduduki posisi ketiga dengan koleksi 291 poin. Meski begitu, peluang Bastianini merengkuh gelar prestisius kian menipis mengingat performa Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dalam beberapa waktu terakhir.
1. Enea Bastianini gagal meraih poin usai terjatuh saat grand prix race GP Indonesia 2024
Sebelum gelaran GP Indonesia 2024, Enea Bastianini tertinggal 59 poin dari Jorge Martin. Akan tetapi, jarak poin kedua pembalap kini melebar menjadi 75 poin. Itu tak lepas dari kegagalan Bastianini mendulang poin saat grand prix race di Sirkuit Mandalika.
Bastianini terjatuh pada lap 21 di tikungan pertama. Saat itu, pembalap bernomor motor 23 itu sedang berada di posisi ketiga. Alhasil, Bastianini harus puas membawa pulang sembilan poin dari GP Indonesia berkat finis kedua ketika sprint race.
Bastianini terbilang konsisten menuntaskan grand prix race sepanjang MotoGP 2024. Jatuh saat balapan GP Indonesia menjadi kali pertama Bastianini gagal finis saat grand prix race. Sebelum itu, hasil terburuk Bagnaia dalam grand prix race musim ini adalah finis ke-18 saat GP Catalunya.