NBA Draft 1981 memang kalah secara popularitas dari angkatan 1984 yang memiliki seorang Michael Jordan. Akan tetapi, para pemain dari angkatan 1981 juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pemain paling dikenal dari NBA Draft 1981 salah satunya Isiah Thomas. Kendati demikian, masih ada beberapa pemain seangkatan Thomas yang memiliki karier cukup mentereng di NBA.
Mendengar nama Larry Nance, mungkin, banyak yang berpikir tentang Larry Nance Jr, pemain yang kini aktif bermain bersama New Orleans Pelicans. Akan tetapi, yang dimaksud di sini adalah sang ayah, yang kebetulan juga bekas pemain NBA, namanya Larry Nance Sr.
Nance Sr memiliki karier yang terbilang bagus di NBA. Memulai karier di NBA dengan dipilih di urutan ke-20 pada NBA Draft 1981 oleh Phoenix Suns, ia telah mencatatkan sejumlah prestasi.
Catatan 3 kali terpilih NBA All-Star, 1 kali NBA Slam Dunk Contest Champion, dan 1 kali NBA All-Defensive First Team menjadi sedikit dari banyak prestasinya. Nance Sr pun mengakhiri kariernya dengan raihan 17,1 poin dan 8 rebound per game.
Power forward yang kini sudah menginjak usia 62 tahun ini memulai kariernya di NBA bersama Los Angeles Clippers, tim yang memilihnya di urutan ke-8 pada NBA Draft 1981. Selama 2 tahun berseragam Clippers, Chambers sukses meraih lebih dari 17 poin per game.
Chambers pun sempat memperkuat beberapa tim berbeda di NBA, di antaranya Seattle SuperSonics, Phoenix Suns, Utah Jazz, Charlotte Hornets, dan Philadelphia 76ers. Ia juga pernah empat kali terpilih NBA All-Star.
Pemain pilihan pertama di NBA Draft 1981 juga masuk dalam daftar ini, yakni Mark Aguirre. Kiprahnya di NBA diawali di Dallas Mavericks, tim yang dengan yakin memilihnya di urutan pertama di angkatan 1981.
Bermain selama 8 tahun di Mavs, Aguirre yang bermain sebagai small forward tampil menawan dengan selalu mencatatkan poin berdigit ganda. Kemudian, Aguirre pun berlabuh ke Detroit Pistons, di mana ia sukses merasakan euforia juara NBA sebanyak dua kali (1989 dan 1990).
Aguirre mengakhiri karier profesionalnya di NBA bersama Los Angeles Clippers. Selama aktif bermain, ia pernah tiga kali terpilih NBA All-Star.
Buck Williams adalah pemain berposisi power forward yang dipilih di urutan ketiga oleh Brooklyn Nets pada NBA Draft 1981. Bertahan 8 tahun di Nets, ia tampil apik dengan rutin mencatatkan poin dan rebound berdigit ganda.
Setelah masa baktinya di Nets habis, Williams berlabuh ke Portland Trail Blazers. Di sana, performanya memang menurun dibanding saat masih di Nets.
Meski begitu, Aguirre memiliki ketahanan fisik yang baik hingga hampir selalu memainkan di atas 80 pertandingan setiap musimnya. Pemain yang pernah tiga kali terpilih NBA All-Star ini menutup kariernya di NBA dengan membela New York Knicks selama 2 tahun.
Isiah Thomas memiliki karier paling mentereng dalam daftar ini. Pemain yang namanya tercantum dalam Naismith Basketball Hall of Fame ini dipilih Detroit Pistons di urutan kedua pada NBA Draft 1981, tim yang kemudian ia perkuat sepanjang kariernya.
Pistons tidak salah memilih Thomas di urutan kedua. Pasalnya, pemain berposisi point guard ini berhasil mengantarkan mereka meraih gelar juara NBA sebanyak dua kali. Pemain yang termasuk legenda NBA ini juga mengoleksi sederet penghargaan dalam kariernya.
Ada 12 kali NBA All-Star, 1 kali NBA Finals MVP, dan 3 kali All-NBA First Team yang menjadi sedikit dari banyak prestasinya di NBA. Thomas sendiri berhasil membuat Pistons menjadi salah satu tim perkasa pada era 1980—1990-an, .
Semua pemain di atas memiliki karier yang terbilang awet di NBA, terutama Isiah Thomas yang namanya paling mencuat. Secara keseluruhan, mereka pernah terpilih NBA All-Star yang menandakan kualitas bagus mereka sebagai pemain.