'Ketidakberuntungan' dialami beberapa pemain Indonesia di turnamen Denmark Open 2018 yang akan dimulai, Selasa (16/10/2018) hari ini. Hasil undian mengharuskan beberapa pemain Indonesia langsung bertemu lawan tangguh di putaran pertama.
Tentunya langkah untuk lolos ke babak kedua cukup berat. Namun, bukan tidak mungkin pemain-pemain Indonesia akan bisa membuat kejutan. Berikut beberapa pemain Indonesia yang menghapi lawan tangguh di putaran pertama Denmark Open 2018.
Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting harus kembali bertemu juara dunia 2018 asal Jepang, Kento Momota. Meski berstatus juara China Ope 2018, tidak membuat Ginting masuk unggulan di Denmark Open. Karenanya, dia langsung bertemu Momota yang menjadi unggulan 2. Pertemuan ini sekaligus memperpanjang rivalitas antara Ginting-Momota.
Laga ini diperkirakan berlangsung cukup ketat, mengingat head-to-head antarkeduanya cukup ketat. Momota sementara unggul 4-3, tetapi pada pertemuan terakhir di final China Open 2018 pada pertengahan September lalu, Ginting berhasil menang.
Ginting mengaku tidak memiliki persiapan khusus menghadapi laga kontra Momota. Terpenting baginya, adalah menjaga konsentrasi di lapangan sehingga bisa bermain maksimal. "Melawan Momota saya tidak ada persiapan khusus apa pun. Saya hanya memikirkan bagaimana menjaga fokus di lapangan buat laga nanti," kata Anthony Ginting dikutip dari akun Instagram @badminton_time.
Hasil undian berat juga dirasakan ganda putra Indonesia, pasangan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf. Wahyu/Ade Yusuf yang pada akhir pekan kemarin menjadi juara di turnamen Dutch Open 2018, langsung bertemu lawan 'kelas berat'. Wahyu/Ade bertemu ganda Tiongkok juara dunia 2018 yang juga unggulan 2, Li Junhui/Liu Yuchen seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.
Tentunya bukan hal mudah bagi Wahyu/Ade untuk mengalahkan ganda Tiongkok yang dijuluki "duo menara" karena postur mereka yang menjulang. Tapi, siapa tahu Wahyu/Ade yang penampilannya tengah on fire, bisa membuat kejutan. “Di Denmark Open, target pribadi saya main bagus dan maksimal saja dulu," ujar Wahyu dikutip dari badmintonindonesia.org.
'Jadwal neraka' di babak awal Denmark Open 2018 juga dirasakan pemain ganda campuran Indonesia, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Praveen/Melati harus langsung bertemu unggulan 1 asal Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong pada hari kedua, Rabu (17/10/2018) seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.
Siwei/Yaqiong jelas bukan lawan mudah. Mereka merupakan juara dunia 2018 dan juara Asia 2018. Di tahun ini, mereka juga sudah meraih empat gelar BWF World Tour. Diantaranya China Open 2018 dan Japan Open 2018. Ah, siapa tahu Praveen/Melati bisa bermain luar biasa dan mengalahkan mereka.