5 Pemain Tertua yang Dibawa Timnas AS di FIBA World Cup 2023
Timnas Amerika Serikat memang tidak membawa para pemain terbaiknya di FIBA World Cup 2023. Kendati demikian, para pemain yang dibawa juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Para pemain tersebut tampil cukup solid bersama timnya masing-masing di NBA.
Jika melihat komposisi skuad, Timnas Amerika Serikat tidak diperkuat oleh nama veteran, seperti LeBron James, Stephen Curry, ataupun Kevin Durant. Bahkan, tidak ada satu pun pemain dengan usia di atas 30 tahun yang dibawa Timnas AS di FIBA World Cup 2023. Lantas, siapa saja pemain tertua yang memperkuat Timnas AS di FIBA World Cup 2023?
1. Bobby Portis pernah menjuarai NBA bersama Milwaukee Bucks
Bobby Portis menjadi pemain tertua yang memperkuat Timnas Amerika Serikat di FIBA World Cup 2023. Usianya kini telah menjejak 28 tahun. Pemain berposisi power forward dan center ini bermain di NBA bersama Milwaukee Bucks.
Portis juga pernah bermain untuk sejumlah tim NBA lain, seperti Chicago Bulls, Washington Wizards, dan New York Knicks. Kendati demikian, pemain setinggi 211 sentimeter ini baru berhasil menjuarai NBA bersama Milwaukee Bucks. Di FIBA World Cup 2023, Portis kerap memulai laga dari bangku cadangan. Kendati demikian, dia tetap mampu memberi kontribusi bagi Timnas Amerikat Serikat.
2. Josh Hart memiliki kemampuan rebound yang apik
Berikutnya, ada pemain yang kini berseragam New York Knicks di NBA. Pemain berusia 28 tahun ini dikenal cukup ulet, terutama dalam melakukan rebound. Hal itu tampak jelas dari kesuksesan Hart merebut lebih dari 10 rebound dalam beberapa laga yang dijalani Timnas Amerika Serikat di FIBA World Cup 2023.
Hart awalnya hanya pemain cadangan di FIBA World Cup 2023. Kendati demikian, kemampuan rebound-nya yang mumpuni membuat dia masuk starting lineup Timnas Amerika Serikat menggantikan Brandon Ingram. Sayang, Timnas AS gagal dibawa Hart menjuarai FIBA World Cup 2023.
3. Cameron Johnson tidak menonjol di FIBA World Cup 2023
Cameron Johnson adalah pemain yang bisa menjadi small forward dan power forward. Dia kini bermain untuk Brooklyn Nets. Pemain berusia 27 tahun ini termasuk salah satu pemain pilar di Nets.
Sayang, peran Johnson tidak terlalu menonjol di FIBA World Cup 2023. Dia selalu memulai laga dari bangku cadangan. Johnson juga tidak diberi banyak menit bermain oleh Steve Kerr, kepala pelatih Timnas Amerika Serikat di FIBA World Cup 2023.
4. Mikal Bridges sempat memberi asa Timnas Amerika Serikat merebut juara ketiga
Mikal Bridges adalah rekan setim Cameron Johnson di Brooklyn Nets. Keduanya juga pernah sama-sama membela Phoenix Suns sebelumnya. Bridges sendiri dikenal atas kemampuan bertahannya yang apik.
Buktinya, pemain berusia 27 tahun ini pernah terpilih NBA All-Defensive First Team. Di FIBA World Cup 2023, Bridges termasuk sosok sentral bagi Timnas Amerika Serikat. Pemain berposisi small forward dan power forward ini rutin menjadi starter.
Bridges juga konsisten mencetak poin berdigit ganda bagi Timnas Amerika Serikat di FIBA World Cup 2023. Salah satu yang cukup berkesan adalah saat dia mencetak tembakan tiga angka pada detik-detik akhir laga perebutan juara ketiga melawan Timnas Kanada. Tembakan Bridges berhasil membawa laga berlanjut ke babak overtime. Sayang, Timnas AS gagal menaklukkan Timnas Kanada.
5. Jalen Brunson dipercaya sebagai kapten Timnas Amerika Serikat
Terakhir, ada pemain yang dipercaya sebagai kapten Timnas Amerika Serikat di FIBA World Cup 2023. Pemain yang dimaksud adalah Jalen Brunson. Point guard berusia 27 tahun ini kini berkostum New York Knicks, sama dengan Josh Hart.
Brunson sendiri berhasil menjalankan tugasnya sebagai kapten dengan cukup baik. Dia kerap menyumbang poin berdigit ganda bagi Timnas Amerika Serikat di FIBA World Cup 2023. Sayang, performa apik Brunson belum mampu membawa Timnas AS menjuarai FIBA World Cup 2023.
Lima nama di atas adalah para pemain tertua yang dibawa Timnas Amerika Serikat di FIBA World Cup 2023. Mereka semua bisa dibilang masih minim pengalaman membela Timnas AS di ajang internasional. Bermain di FIBA World Cup 2023 menjadi pengalaman berharga bagi setiap dari mereka.
