5 Pemain WNBA dengan Rata-rata Poin Tertinggi pada Paruh Pertama 2025
- Napheesa Collier menjadi pemain WNBA tersubur dengan rata-rata 23,2 poin per game dan akurasi tembakan 51,7 persen.
- A'ja Wilson mengekor di posisi kedua dengan rata-rata 22,3 poin per game serta catatan 9,8 rebound dan akurasi tembakan 48,2 persen.
- Kelsey Plum bersinar dengan rata-rata 20,1 poin untuk Los Angeles Sparks dan bertengger di urutan kedua dalam daftar pencetak tripoin terbanyak pada paruh musim 2025.
Kemampuan menembak untuk mencetak poin kerap menjadi senjata utama dalam permainan bola basket, termasuk di Women's National Basketball Association (WNBA). Tiap angka yang dihasilkan dari sana bisa membuka peluang kemenangan sebuah tim. Pemain yang konsisten mencetak poin besar pun patut disebut sebagai ujung tombak tim.
Hingga paruh pertama WNBA 2025 ini, ada sejumlah pemain yang tampil produktif. Meski baru setengah musim, mereka sudah memiliki catatan points per game yang mencolok. Sebagai gambaran, berikut pemain WNBA dengan rata-rata poin tertinggi pada paruh pertama 2025.
1. Napheesa Collier menjadi yang tersubur dengan 23,2 poin per game
Forward Minnesota Lynx, Napheesa Collier, menjadi pemain WNBA tersubur sejauh ini. Sejak awal musim 2025, Collier konsisten dengan selalu menjadi andalan tim. Permainannya dominan sehingga ia berhasil mencatatkan rata-rata 23,2 poin.
Selain subur dalam mencetak poin, pemain yang akrab dipanggil Phee ini juga punya akurasi tembakan yang tinggi, yakni 51,7 persen. Ini dilengkapi dengan 3,3 assist dan 7,6 rebound. Keganasannya di beberapa lini, termasuk mencetak poin, lantas membuatnya didapuk sebagai kapten WNBA All-Star 2025 yang baru saja digelar pada 19 Juli 2025 lalu. Di All-Star Game tahun ini, Collier bahkan mampu mencetak 36 poin dan terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) para bintang.
2. A'ja Wilson mengekor dengan 22,3 poin per game
Center andalan Las Vegas Aces, A'ja Wilson, mengekor di posisi kedua dalam daftar pemain WNBA dengan rata-rata poin tertinggi pada paruh pertama 2025. Sebab, Wilson selalu menjadi pemain penting Aces. Kemampuannya dalam mencetak poin, khususnya di area cat, disebut-sebut sebagai kunci utama mereka dalam meraih kemenangan.
Hingga pertengahan WNBA 2025, A'ja Wilson sudah mengemas rata-rata 22,3 poin. Meski sempat absen sebanyak empat kali karena cedera pergelangan tangan, catatannya menunjukkan agresivitasnya. Rapornya sejauh ini dianggap bagus dengan 9,8 rebound, 2,4 blok, dan akurasi tembakan 48,2 persen.
3. Kelsey Plum membuktikan diri di Los Angeles dengan rata-rata 20,1 poin
Kelsey Plum bersinar pada musim pertamanya bersama Los Angeles Sparks. Pemain pilihan pertama di WNBA Draft 2017 ini berhasil menunjukkan taringnya kembali. Ia mampu melesakkan rata-rata 20,1 poin untuk Sparks. Kehadirannya mendongkrak performa tim yang musim lalu dianggap loyo.
Kemampuan pemain berposisi guard ini sendiri sebenarnya sulit diragukan. Pada tahun ini, Plum mampu membuktikan dirinya sebagai pemain produktif dengan catatan akurasi tembakan sebesar 39,7 persen. Ia bahkan bertengger di urutan kedua dalam daftar pencetak tripoin terbanyak pada paruh musim 2025 ini dengan 53 tripoin.
4. Breanna Stewart produktif lewat 19,7 poin per game di WNBA 2025
Breanna Stewart adalah pemain serbabisa. Ia selalu menjadi andalan New York Liberty. Setelah membawa Liberty meraih gelar juara WNBA untuk pertama kalinya pada 2024 lalu, Stewie bahkan tak kehilangan bahan bakar. Ia justru makin subur dengan menjadi mesin pencetak poin skuad asuhan Sandy Brondello.
Breanna Stewart sudah mencetak rata-rata 19,7 poin yang dilengkapi dengan 6,9 rebound dan 3,9 assist pada 2025 ini. Forward yang sudah tiga kali menjuarai WNBA ini juga memiliki akurasi tembakan sebesar 47,5 persen. Kesuburan pemain bernomor punggung 30 ini menjadi kunci New York Liberty dalam mengamankan spot ke playoff.
5. Kelsey Mitchell subur dengan rata-rata 19,1 poin
Kelsey Mitchell menjadi pemain tersubur Indiana Fever di WNBA 2025. Guard bernomor punggung 0 ini mengoleksi rata-rata 19,1 poin, 2,7 assist, dan 1, 8 rebound. Akurasi tembakannya sebesar 46,8 persen.
Mitchell punya peran besar dalam kesuksesan Fever yang saat ini berada di posisi ketiga Wilayah Timur. Apalagi, mengingat Caitlin Clark, yang selalu menjadi andalan tim, terpaksa absen karena cedera. Saat Indiana Fever memenangkan Commisioner Cup 2025, Mitchell juga hadir dengan kontribusi yang cukup tinggi. Ia mencetak 12 poin dan 3 assist dengan plus-minus 10.
Kelima pemain WNBA di atas bukan hanya subur dalam mencetak poin, melainkan juga punya rapor permainan yang baik sejauh ini. Sebagai ujung tombak tim, produktivtias mereka kerap menjadi penentu kemenangan. Apakah para pemain basket itu mampu menjaga konsistensi hingga akhir musim 2025 ini? Akan menarik menantikannya.
