Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Golden State Valkyries, Debut Pertama di WNBA 2025

Golden State Valkyries (instagram.com/valkyries)
Intinya sih...
  • Golden State Valkyries adalah tim basket putri terbaru di WNBA musim 2025, bermarkas di San Fransisco dan merupakan ekspansi pertama sejak 2008.
  • Natalie Nakase, pelatih keturunan Asia-Amerika pertama di WNBA, ditunjuk sebagai kepala pelatih Valkyries. Ia memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih di beberapa tim elit.
  • Valkyries memilih 11 pemain "unprotected" dari tim lain dalam ekspansi draft, juga mendapatkan pemain muda berbakat dan talenta dari WNBA Draft untuk memperkuat timnya.

Golden State Valkyries adalah klub basket putri teranyar yang ikut berlaga pada WNBA musim 2025 ini. Tim basket putri ini bermarkas di San Fransisco dan merupakan sister team dari Golden State Warriors. Mereka juga berbagi lapangan yang sama di Chase Centre yang berlokasi di Mission Bay.

Asosiasi WNBA pertama kali mengumumkan adanya ekspansi tim basket putri ini pada 2023 silam. Golden State Valkyries baru saja menjalani game debutnya melawan Los Angeles Sparks pada, Sabtu (17/5/2025) di Chase Center. Meski menelah kekalahan, sebagai tuan rumah Valkyries mampu menjamu sang tamu dengan laga yang menarik.

Fakta-fakta tentang tim baru berwarna violet ini juga gak kalah menarik untuk dikupas. Simak sederet fakta menarik tentang Golden State Valkyries yang baru saja menjalani debutnya di WNBA 2025 berikut!

1. Valkyries adalah ekspansi tim basket putri pertama di WNBA sejak 2008

Setelah 17 tahun lamanya WNBA hanya diikuti oleh 12 tim basket putri dari berbagai wilayah Amerika Serikat, musim 2025 ini akhirnya bertambah menjadi 13 tim dengan bergabungnya Golden State Valkyries. Golden State Valkyries merupakan ekspansi tim basket putri pertama kalinya sejak Atlanta Dream pada 2008 lalu. Ekspansi Golden State Valkyries ini pertama kali diumumkan oleh asosiasi WNBA pada 5 Oktober 2023. Pada pengumuman tersebut hanya disebutkan identitasnya sebagai "Golden State" yang menunjukkan bahwa tim ini berasal dari San Fransisco dan dalam naungan organisasi yang sama dengan Golden State Warriors. Sedangkan nama, logo, serta baju seragamnya baru diumumkan pada 14 Mei 2024. 

2. Kepala pelatih keturunan Asia-Amerika pertama di WNBA

Natalie Nakase ditunjuk sebagai kepala pelatih pertama Golden State Valkyries. Tak hanya menyandang gelar itu saja, Nakase juga merupakan orang keturunan Asia-Amerika pertama yang menjabat sebagai kepala pelatih di WNBA. Pelatih keturunan Jepang ini merupakan mantan pebasket profesional yang pernah bermain di WNBL dan liga basket di Jerman. 

Terpilihnya Nakase sebagai kepala pelath Valkyries tentu berkat pengalamannya yang mentereng di dunia basket. Meski ia tak pernah bermain sebagai pemain basket di WNBA, ia berpengalaman sebagai asisten pelatih di beberapa tim basket elit. Perempuan berusia 45 tahun ini pernah menjadi asisten pelatih LA Clippers pada 2018–2020 dan Las Vegas Aces pada 2022–2024. Bersama Becky Hammon, Nakase berhasil mempersembahkan gelar juara WNBA bagi Aces. Ia pun menjadi pelatih keturunan Asia-Amerika pertama yang pernah menyabet juara WNBA.

3. Mendapatkan 11 pemain berpengalaman dari expansion draft

Selayaknya tim basket yang baru lahir, tentu saja Golden State Valkyries mendapatkan haknya untuk memilih 11 pemain berpengalaman dari 11 tim basket yang sudah terbentu sebelumnya. Valkyries berhak memilih 11 pemain"unportected" melalui ekspansi draft yang dilakukan pada 6 Desember 2024 lalu.

Meski status kesebelas pemain tersebut adalah "unprotected", beberapa dari mereka merupakan para pemain yang cukup berpengalaman dan punya peran yang cukup vital dalam tim asalnya. Kesebelas pemain tersebut adalah: 

  •  Iliana Rupert (Atlanta Dream)
  • María Conde (Chicago Sky)
  • Veronica Burton (Connecticut Sun)
  • Carla Leite (Dallas Wings)
  • Temi Fagbenle (Indiana Fever)
  • Kate Martin (Las Vegas Aces)
  • Stephanie Talbot (Los Angeles Sparks)
  • Cecilia Zandalasini (Minnesota Lynx)
  • Kayla Thornton (New York Liberty)
  • Monique Billings (Phoenix Mercury) 
  • Julie Vanloo (Washington Mystics)

4. Golden State Valkyries memilih tiga pemain bertalenta dalam WNBA draft 2025

Golden State Valkyries berkesempatan mendapatkan pemain muda berbakat untuk masuk ke dalam roster mereka di musim 2025 dalam WNBA Draft. Juste Jocyte, pemain berbakat asal Lithuania, berhasil dipilih oleh Golden State Valkyries pada urutan kelima keseluruhan WNBA Draft. Selain itu Valyries juga memilih (Maryland) pada urutan ke-17, dan Kaitlyn Chen (Connecticut) di urutan ke-30. Namun, sayangnya Valkyries harus melepas Sellers dan Chen sebelum musim 2025 dimulai. 

Selain mendapatkan pemain berbakat dari WNBA Draft, Valkyries juga memperkuat roster mereka dengan mendatangkan talenta muda asal Prancis, Janelle Salaun. Salaun merupakan pebasket berbakat yang bermain untuk timnas basket putri Prancis dan tim basket putri Italia, Beretta Famila Schio. Sallaun merupakan bintang masa depan Timnas Prancis. Di usianya yang baru 23 tahun, ia sudah berhasil mempersembahkan medali perak bersama timnas Prancis dalam ajang Olimpiade Paris 2024 lalu.

5. Pemilihan nama, logo, dan warna yang penuh dengan filosofi dan makna yang dalam

Sejak pertama kali resmi diperkenalkan, Golden State Valkyries disambut dengan penuh suka cita. Tak hanya oleh warga San Fransisco, tetapi juga semua penggemar olahraga basket putri ini di seluruh belahan dunia. Semua orang tak sabar menantikan nama, logo, dan juga jersey resminya diumumkan kepada publik. 

Nama Valkyries akhirnya dipilih sebagai nama resmi tim karena mencerminkan identitas yang ganas, berani, dan kuat. Selain itu, nama tersebut juga terinspirasi dari Golden State Warriors yang merupakan brother team mereka. Valkyries sendiri merupakan sekolompok pejuang perempuan yang berasal dari mitologi Nordik. Mereka biasanya digambarkan sebagai prajurit yang tangguh, kuat, serta menunggangi kuda bersayap dalam pertempuran. 

Selain punya nama yang unik, Valkyries juga punya logo yang keren dan ikonik. Logo tersebut juga tersirat banyak filosofi di dalamnya, yaitu: 

  • Pada sisi logonya merupakan huruf V yang merupakan formasi prajurit Valkyries saat berperang dan merayakan kemenangan. 
  • Jembatan Bay yang menggambarkan bahwa tim ini berasal dari area The Bay, dan juga jembatan ini yang menghubungkan markas tim di Oakland dengan Cahe Center di San Fransisco.
  • Tali-tali jembatan terbentuk seperti sepasang sayap, sebuah simbol yang menyimpan pesan atas kekuatan para prajurit Valkyries. Lima segitiga di dalam logo merepresentasikan lima orang pemain yang saling berhadapan di setiap sisi lapangan
  • 13 garis di dalam logo merepresentasikan bahwa Valkyries menjadi tim ke-13 yang bergabung dalam WNBA

Warna resmi yang dipilih oleh Golden State Valkyries adalah warna violet yang begitu indah. Pemilihan warna violet ini bukan hanya alasan estetika saja, tapi juga punya makna yang luar biasa. Warna violet dianggap melambangkan kekuatan, kemuliaan, ambisi, dan pemberdayaan perempuan

Musim 2025 WNBA makin seru dan kompetitif dengan kehadiran Golden State Warriors di dalamnya. Sejumlah talenta baru yang memperkuat tim asuhan Natalie Nakase ini juga siap untuk unjuk gigi. Akankah Golden State Valkyries akan menjalani musim debutnya dengan mulus dan mencatatkan sejarah-sejarah baru di WNBA? Pastinya perjalanan Valkyries akan sangat menarik untuk diikuti sampai akhir musim nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us