3 Pembalap Australia yang Raih 5 Kemenangan dalam Semusim Formula 1
- Jack Brabham raih lima kemenangan beruntun pada 1960Brabham sukses meraih 3 gelar juara dunia dan 14 kemenangan sepanjang kariernya. Performa terbaiknya adalah lima kemenangan beruntun dari GP Belanda hingga GP Portugal.
- Alan Jones cetak lima kemenangan pada 1980Jones langsung memenangi balapan pembuka di GP Argentina dan menambah empat kemenangan lagi di GP Prancis, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat.
- Oscar Piastri sudah raih lima kemenangan pada 2025Piastri meraup 5 kemenangan dari 9 balapan awal Formula 1 2025. Ia unggul 10 poin dari Lando Norris dan
Oscar Piastri berhasil menjadi juara Formula 1 GP Spanyol 2025. Tampil dari posisi terdepan, pembalap asal Australia tersebut tak terkejar hingga garis finis. Posisi kedua dan ketiga masing-masing diisi Lando Norris dan Charles Leclerc.
Piastri kini telah mengoleksi 5 kemenangan dari 9 balapan awal Formula 1 2025. Raihan itu membuat Piastri mengikuti jejak dua legenda balap Australia. Menariknya, keduanya sukses menjadi juara dunia pada musim yang sama.
1. Jack Brabham meraih lima kemenangan beruntun pada 1960
Jack Brabham merupakan pembalap Australia tersukses dalam sejarah Formula 1. Brabham meraih 3 gelar juara dunia dan 14 kemenangan sepanjang kariernya. Brabham juga merupakan pendiri Brabham, yang merupakan salah satu tim tersukses di Formula 1.
Performa terbaik Brabham terjadi pada 1960 ketika membela Cooper. Brabham musim itu mampu meraih lima kemenangan beruntun dari GP Belanda hingga GP Portugal. Raihan itu membuatnya keluar sebagai juara dunia mengungguli Bruce McLaren.
Brabham sejatinya bisa menambah catatan kemenangannya musim itu di GP Italia. Namun, beberapa tim Inggris, seperti Cooper, BRM, dan Lotus menarik diri dari balapan yang digelar di Sirkuit Monza tersebut. Alasan keselamatan dan kondisi sirkuit yang buruk menjadi alasan mengapa mereka tak ingin balapan di sana.
2. Alan Jones mencetak lima kemenangan pada 1980
Alan Jones menjadi pembalap Australia lainnya yang pernah menjadi juara dunia Formula 1 selain Jack Brabham. Jones meraih satu-satunya gelar juara dunia Formula 1 selama kariernya pada 1980 ketika membela Williams. Jones juga merupakan pembalap Williams pertama yang meraih gelar juara dunia.
Jones yang pada musim sebelumnya menjadi peringkat ketiga, tampil dominan sepanjang 1980. Jones langsung memenangi balapan pembuka di GP Argentina. Ia kemudian menambah empat kemenangan lagi di GP Prancis, GP Inggris, GP Kanada, dan GP Amerika Serikat. Raihan lima kemenangan itu membuat Jones unggul 13 poin dari peringkat kedua, Nelson Piquet.
Raihan lima kemenangan merupakan catatan terbaik Jones dalam semusim. Sebelumnya, catatan terbaiknya adalah empat kemenangan pada 1979. Jones musim itu menjadi juara di GP Jerman, GP Austria, GP Belanda, dan GP Kanada.
3. Oscar Piastri sudah raih lima kemenangan pada 2025
Oscar Piastri berhasil meraup 5 kemenangan dari 9 balapan awal Formula 1 2025. Lima kemenangan Piastri dicetak di GP China, GP Bahrain, GP Arab Saudi, GP Miami, dan GP Spanyol. Selain itu, Piastri juga mampu naik podium di GP Jepang, GP Emilia Romagna, dan GP Monako. Piastri musim ini baru sekali gagal finis di atas podium, yakni pada balapan pembuka di GP Australia.
Raihan lima kemenangan membuktikan Piastri layak menjadi penantang gelar juara dunia musim ini. Ia juga masih memuncaki klasemen sementara pembalap hingga seri kesembilan dengan 186 poin. Piastri unggul 10 poin dari Lando Norris dan 49 poin dari Max Verstappen.
Pembalap berusia 24 tahun tersebut mengikuti jejak Jack Brabham dan Alan Jones sebagai pembalap Australia ketiga yang mampu meraih lima kemenangan dalam semusim. Hebatnya, Piastri melakukannya dengan masih menyisakan 15 balapan. Dengan mobil MCL39, Piastri sepertinya akan dengan mudah melewati rekor dua seniornya tersebut.
Ketiga pembalap Australia di atas sukses meraih lima kemenangan dalam semusim. Piastri kini punya peluang besar untuk memecahkan rekor para seniornya. Brabham dan Jones menjadi juara dunia pada musim saat mereka meraih lima kemenangan. Lantas, mampukah Piastri juga menjadi juara dunia pada 2025 ini?
