10 Pembalap Formula 1 2024 Terbaik Versi Team Principal

Penampilan mengesankan Max Verstappen di Formula 1 2024 mendapat apresiasi dari semua team principal. Verstappen mendapat nilai maksimal dalam voting, yaitu 250 poin. Hal tersebut menandakan semua team principal menempatkan Verstappen di posisi teratas dalam daftar voting. Hasil tersebut juga sekaligus menjadi yang keempat kalinya bagi Verstappen berada di posisi teratas berdasarkan hasil pemungutan suara.

Perjalanan Verstappen di Formula 1 musim ini tidak semulus dibandingkan pada 2023. Ia memang mengantongi sembilang kemenangan, tetapi sempat menjalani sepuluh seri balap tanpa kemenangan dari GP Austria hingga Meksiko. Walau begitu, Verstappen tetap mampu membuktikan kapasitasnya dan merengkuh gelar juara dunia untuk keempat kalinya secara beruntun.

Lando Norris menduduki peringkat kedua dalam daftar pembalap Formula 1 terbaik versi team principal dengan perolehan 175 poin. Peringkatnya naik satu posisi dari voting musim lalu. Peningkatan tersebut selaras dengan capaian Norris selama berjibaku di kejuaraan pada 2024.

Ia mengantongi empat kemenangan dengan finis terdepan di GP Miami, Belanda, Singapura, dan Abu Dhabi. Pembalap bernomor mobil 4 itu juga terlibat dalam perebutan gelar juara melawan Verstappen meski pada akhirnya harus puas berada di posisi kedua dengan jarak 63 poin dari Max Verstappen. Walau begitu, sumbangsih poin Norris membantu McLaren mengunci gelar juara konstruktor.

Tak hanya Lando Norris, Charles Leclerc juga mengalami peningkatan peringkat dalam hasil voting versi team principal. Pada 2023, pembalap Ferrari itu menduduki posisi keempat. Kali ini, ia berada di posisi 3 besar dengan perolehan poin suara sebesar 121 poin.

Posisi tersebut juga sama seperti yang diperoleh Leclerc dalam klasemen akhir pembalap Formula 1 2024. Pembalap berkebangsaan Monako tersebut mengumpulkan 356 poin serta mendulang 3 kemenangan. Ia hanya berselisih 18 poin dari Norris.

Oscar Piastri menunjukkan performa oke pada musim kedua dirinya di Formula 1. Rekan setim Lando Norris itu dua kali finis sebagai pemenang saat balapan GP Hungaria dan Azerbaijan. Ia menutup perjalanan di kejuaraan musim ini dengan menempati peringkat keempat lewat koleksi 292 poin.

Peningkatan yang diperlihatkan Piastri mampu mengerek posisinya dalam hasil voting pembalap terbaik versi team principal. Pada 2023, pembalap asal Australia itu berada di peringkat ketujuh. Musim ini, Piastri bercokol di posisi keempat lewat perolehan poin suara sebanyak 113 poin.

Carlos Sainz menjadi pembalap terbaik kelima berdasarkan penilaian team principal musim ini. Ia mendapatkan 110 poin suara serta mengalami peningkatan satu posisi dibandingkan voting musim sebelumnya. Pencapaian tersebut tak lepas dari performa Sainz selama mengemudikan SF-24 di Formula 1 2024.

Ia mampu sembilan kali naik podium dan dua kali finis sebagai pemenang balapan. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu bertengger di peringkat kelima dalam klasemen pembalap setelah mengumpulkan 290 poin. Ini menjadi perolehan poin tertinggi sepanjang karier Sainz di Formula 1.

George Russell menunjukkan kinerja oke di Formula 1 2024. Ia mampu mengemas dua kemenangan di GP Austria dan Las Vegas. Pembalap bernomor mobil 63 itu bertengger di peringkat keenam klasemen pembalap dengan mengantongi 245 poin. Hasil tersebut membuatnya berada di atas Hamilton untuk kali kedua setelah sebelumnya terjadi pada 2022.

Performa Russell tak luput dari amatan team principal di kejuaraan. Ia menempati posisi keenam dalam daftar pembalap terbaik dengan poin suara sebanyak 86 poin. Peringkatnya naik tiga posisi dibandingkan dengan hasil voting musim lalu.

Lewis Hamilton masih masuk dalam daftar pembalap terbaik menurut penilaian team principal. Pemilik tujuh gelar juara Formula 1 itu bertengger di posisi ketujuh lewat perolehan 54 poin. Akan tetapi, peringkat tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada 2023 saat dirinya menempati posisi kelima.

Hamilton memang memutus paceklik kemenangan yang terjadi selama 2 musim setelah finis terdepan di GP Inggris dan Belgia. Namun, pembalap berkebangsaan Inggris itu harus puas berada di posisi ketujuh klasemen pembalap lewat perolehan 223 poin. Ia tertinggal 22 poin dari George Russell yang bertengger di peringkat keenam.

Nico Huelkenberg memang tak berhasil masuk sepuluh besar di klasemen pembalap Formula 1 2024. Pembalap berusia 37 tahun itu menempati peringkat kesebelas usai mengumpulkan 41 poin. Walau begitu, sumbangsih poin Hulkenberg membantu Haas finis di peringkat ketujuh dalam klasemen konstruktor.

Usaha Huelkenberg mendapat perhatian dari team principal di kejuaraan. Ia memperoleh 39 poin dalam voting sehingga menempatkannya di posisi kedelapan dalam daftar pembalap terbaik. Pada 2023, ia tak masuk sebagai pembalap terbaik dalam kategori voting tersebut.

Fernando Alonso kembali berada dalam daftar pembalap terbaik Formula 1 versi team principal. Sayangnya, posisi pembalap berusia 43 tahun itu mengalami penurunan signifikan. Ia menempati posisi kedua pada 2023. Akan tetapi, Alonso kini bertengger di peringkat kesembilan dengan perolehan 27 poin suara.

Penurunan tersebut sejalan dengan capaian Alonso sepanjang musim ini. Ia kesulitan bersaing di barisan depan sehingga menutup Formula 1 2024 dengan bercokol di posisi kesembilan setelah mengantongi 70 poin. Padahal, pembalap asal Spanyol itu mendulang hasil oke pada 2023 setelah naik podium sebanyak delapan kali serta finis keempat di klasemen lewat koleksi 206 poin.

Capaian Pierre Gasly di Formula 1 2024 memang mengalami penurunan dalam aspek perolehan poin. Pembalap Alpine itu mendulang 42 poin pada musim ini, berselisih 20 poin dari koleksi musim lalu. Walau begitu, ia merampungkan persaingan di kejuaraan musim ini dengan menempati peringkat kesepuluh.

Kontribusi Gasly membantu Alpine mengamankan peringkat keenam di klasemen konstruktor. Pembalap bernomor mobil 10 itu juga tercatat sebagai pembalap terbaik Formula 1 di mata team principal usai mendulang 21 poin suara. Seperti halnya Nico Huelkenberg, Gasly tidak masuk dalam jajaran pembalap terbaik musim lalu di kategori yang sama.

Team principal telah memilih pembalap terbaik versi mereka. Apakah kamu puas dengan hasil yang ada? Apakah kamu punya penilaian tersendiri?