6 Pembalap Formula 1 yang Menang di Circuit of The Americas

Lewis Hamilton menyandang status sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak di Circuit of The Americas. Pembalap asal Inggris itu meraih lima kemenangan saat beradu cepat di sirkuit tersebut. Adapun perinciannya adalah 4 kemenangan bersama Mercedes dan 1 kemenangan bersama McLaren.

Kemenangan pertama Hamilton di COTA terjadi pada 2012. Momen tersebut bertepatan dengan momen perdana COTA menjadi tuan rumah GP Amerika Serikat. Ketika itu, Hamilton memulai balapan dari posisi start kedua.

Pembalap berkebangsaan Inggris itu berhasil menyalip Sebastian Vettel yang memimpin balapan. Hamilton merampungkan balapan dengan keunggulan 0,675 detik atas Vettel. Itu menjadi kemenangan terakhir Hamilton bersama Mercedes sebelum dirinya pindah ke Mercedes.

Selepas itu, Hamilton menorehkan kemenangan beruntun saat menjadi pembalap Mercedes. Ia finis sebagai pemenang GP Amerika Serikat pada 2014--2017. Hingga saat ini, Hamilton masih menjadi satu-satunya pembalap yang menorehkan empat kemenangan beruntun di COTA.

Max Verstappen menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak kedua di Circuit of The Americas. Pembalap berkebangsaan Belanda itu mengoleksi tiga kemenangan. Semua kemenangan berhasil diperoleh selama memperkuat Red Bull.

Kemenangan perdana Verstappen di COTA terjadi pada 2021. Memulai balapan dari pole position, Verstappen langsung disalip Lewis Hamilton di tikungan pertama. Namun, ia berhasil mengambil alih posisi pertama pada lap 38 setelah melakukan strategi pit stop undercut dan mampu mempertahankan posisinya hingga bendera finis berkibar.

Kemudian, Verstappen menorehkan kemenangan berikutnya pada 2022. Ia kembali finis di depan Hamilton dengan keunggulan 5,023 detik. Koleksi kemenangan Verstappen di COTA bertambah pada 2023. Pembalap yang kini memakai nomor mobil 1 itu menuntaskan balapan lewat keunggulan 10,730 detik atas Lando Norris.

Sebastian Vettel pernah merasakan kemenangan di GP Amerika Serikat. Pembalap berpaspor Jerman itu naik podium tertinggi di sana pada 2013. Ia tercatat sebagai pembalap kedua yang mendulang kemenangan di COTA setelah Lewis Hamilton.

Mengawali balapan dari posisi start terdepan, Vettel mampu merampungkan balapan sebagai pemenang. Ia juga mencatatkan hattrick pada balapan tersebut. Itu karena Vettel mampu meraih pole position, kemenangan, dan mencatatkan waktu putaran tercepat.

Pencapaian tersebut merupakan hattrick kedelapan sekaligus yang terakhir dalam karier Vettel. Adapun semua hattrick yang Vettel bukukan terjadi selama menjadi pembalap Red Bull. Ia tercatat sebagai pembalap pertama yang menorehkan hattrick di COTA.

Kimi Raikkonen masuk daftar pembalap yang membukukan kemenangan di Circuit of The Americas. Pembalap asal Finlandia itu berhasil mengungguli Max Verstappen pada balapan GP Amerika Serikat 2018. Saat itu, ia menjadi pembalap Ferrari.

Raikkonen menduduki posisi start kedua pada balapan berdurasi 56 lap tersebut. Ia langsung menyalip Lewis Hamilton pada lap pertama sehingga menjadi pimpinan balapan. Raikkonen sempat turun ke posisi kelima karena melakukan pergantian ban pada lap 22.

Kemudian, Raikkonen mampu kembali memimpin balapan pada lap 38 setelah Hamilton masuk pit untuk mengganti ban. Kedudukan tersebut bertahan hingga akhir balapan. The Iceman finis dengan keunggulan 1,281 detik atas Verstappen. Itu menjadi kemenangan ke-21 sekaligus yang terakhir dalam kiprah Raikkonen di Formula 1.

Valtteri Bottas merupakan pembalap berikutnya yang berhasil merampungkan balapan di Circuit of The Americas sebagai pemenang. Rekan senegara Kimi Raikkonen itu meraup hasil tersebut pada 2019. Bottas mendulang kemenangan di COTA ketika masih memperkuat Mercedes.

Bottas langsung memimpin pada lap pertama setelah memulai balapan dari posisi terdepan. Sempat melorot ke posisi kedua, Bottas kembali berada di posisi pertama setelah menyalip Lewis Hamilton pada lap 24. Namun, Bottas kembali ke posisi kedua setelah melakukan pergantian ban pada lap 36.

Pada lap 52, Bottas mengasapi Hamilton di tikungan 12 untuk bercokol di posisi terdepan. Bottas mampu menjaga keunggulannya hingga lap terakhir. Ia finis di depan Hamilton dengan jarak 4,148 detik. Bottas juga tercatat sebagai pembalap ketiga yang berhasil mengonversi pole position menjadi kemenangan di COTA setelah Sebastian Vettel dan Hamilton.

GP Amerika Serikat 2024 menjadi momen menggembirakan untuk Charles Leclerc. Pembalap berkebangsaan Monako itu merampungkan balapan sebagai pemenang setelah finis di depan Carlos Sainz. Leclerc menorehkan keunggulan 8,562 detik atas Sainz.

Leclerc menduduki posisi start keempat dalam balapan berdurasi 56 lap tersebut. Ia langsung memimpin balapan setelah menyalip Max Verstappen dan Lando Norris di tikungan pertama. Leclerc kehilangan posisi terdepan karena masuk pit pada lap 27.

Akan tetapi, Leclerc kembali memimpin balapan pada lap 32. Ia menjaga keunggulannya dari rivalnya hingga bendera finis berkibar. Hasil tersebut menjadikan Leclerc sebagai pembalap Ferrari kedua setelah Kimi Raikkonen yang membukukan kemenangan di Circuit of The Americas. Finis pertama di GP Amerika Serikat 2024 menjadi kemenangan terakhir Leclerc di Formula 1. Ia belum mampu menambah jumlah kemenangan hingga saat ini.

Dari 6 pembalap yang ada dalam daftar, sebanyak 3 pembalap masih aktif berkompetisi di Formula 1 pada musim ini. Mereka adalah Lewis Hamilton, Max Verstappen, dan Charles Leclerc. Ketiganya punya kans menambah kemenangan di COTA.

Di sisi lain, masih ada peluang bagi pembalap lain untuk menorehkan kemenangan pertama di COTA pada pekan balap GP Amerika Serikat 2025. Siapa yang nantinya berhasil keluar sebagai pemenang pada balapan akhir pekan ini? Patut untuk dinantikan bersama!