Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pembalap yang Menjuarai F1 GP Hungaria dari Grid Terendah

ilustrasi pembalap Formula 1 di Sirkuit Hungaroring (pexels.com/Botond Dobozi)
ilustrasi pembalap Formula 1 di Sirkuit Hungaroring (pexels.com/Botond Dobozi)
Intinya sih...
  • Esteban Ocon menang dari grid kedelapan di GP Hungaria 2021
  • Max Verstappen menjadi juara GP Hungaria 2022 dari urutan kesepuluh
  • Nigel Mansell meraih kemenangan dari urutan ke-12 di GP Hungaria 1989
  • Jenson Button menjuarai GP Hungaria 2006 dari grid ke-14

Start dari barisan depan merupakan salah satu modal untuk meraih kemenangan di Formula 1. Posisi tersebut membuat mereka tak perlu menyalip banyak pembalap di depannya. Selain itu, start dari barisan depan juga bisa menghindarkan sang pembalap dari chaos pada awal balapan.

Meski begitu, bukan berarti seorang pembalap tak bisa menang dari grid belakang. Momen tersebut pernah empat kali terjadi di GP Hungaria per 1 Agustus 2025. Bagaimana para pembalap tersebut bisa meraih kemenangan dari grid belakang? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Esteban Ocon menang dari grid kedelapan di GP Hungaria 2021

Kemenangan Esteban Ocon di GP Hungaria 2021 terbilang sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, pembalap asal Prancis itu hanya menempati urutan kedelapan pada sesi kualifikasi. Selain itu, mobil Alpine yang dikendarai Ocon bukanlah mobil yang kompetitif.

Awal balapan berlangsung chaos setelah Valtteri Bottas menabrak Lando Norris. Kejadian tersebut turut menyeret duo Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez, serta Charles Leclerc dan Daniel Ricciardo. Kecelakaan tersebut membuat posisi Ocon naik ke urutan kedua di belakang Lewis Hamilton.

Pada saat balapan dimulai kembali, Ocon mengambil alih pimpinan balapan setelah Hamilton menjadi satu-satunya pembalap yang tak berganti dari ban intermediate ke ban kering. Posisi tersebut mampu dipertahankan Ocon hingga balapan berakhir. Ocon harus berterima kasih kepada rekan setimnya, Fernando Alonso, yang menahan Hamilton cukup lama.

2. Max Verstapen menjadi juara GP Hungaria 2022 dari urutan kesepuluh

Max Verstappen mengalami masalah pada sesi kualifikasi GP Hungaria 2022. Ia mengalami lock up yang membuatnya gagal mencatatkan waktu terbaik. Hal itu membuat pembalap Red Bull tersebut harus puas start dari urutan kesepuluh.

Hasil buruk pada sesi kualifikasi mampu dibayar tuntas oleh Verstappen pada saat balapan. Performa apik mobil RB 18 membuat Verstappen dengan cepat merangsek ke barisan depan. Verstappen akhirnya memimpin jalannya balapan berkat strategi undercut yang diterapkan Red Bull.

Verstappen sempat mengalami spin pada lap ke-41. Beruntung, ia mampu kembali dengan selamat ke lintasan. Ia akhirnya keluar sebagai pemenang dengan keunggulan 7 detik dari Lewis Hamilton di posisi kedua.

3. Nigel Mansell meraih kemenangan dari urutan ke-12 di GP Hungaria 1989

GP Hungaria 1989 merupakan salah satu kemenangan terbaik Nigel Mansell. Bagaimana tidak, pembalap asal Inggris tersebut hanya meraih posisi ke-12 pada sesi kualifikasi. Selain itu, mobil Ferrari miliknya juga bukanlah tandingan bagi McLaren yang diperkuat Ayrton Senna dan Alain Prost.

Mansell tak banyak melakukan pergerakan pada 20 lap pertama. Ia sempat tertinggal hingga 18 detik dari Prost yang menempati urutan keempat pada lap ke-22. Namun, perlahan tapi pasti Mansell mulai menipiskan jarak dengan para pembalap di barisan depan.

Mansell akhirnya berada di posisi terdepan setelah menyalip Senna. Ia juga terbantu oleh masalah mobil yang dialami Riccardo Patrese yang memimpin selama 55 lap. Mansell menjadi yang pertama melintasi garis finis dengan keunggulan 25 detik dari Senna.

4. Jenson Button menjuarai GP Hungaria 2006 dari grid ke-14

Jenson Button meraih kemenangan sensaional di GP Hungaria 2006. Kemenangan tersebut terasa spesial karena merupakan kemenangan pertama Button di Formula 1. Selain itu, ia juga harus melibas lintasan basah Sirkuit Hungaroring dari grid ke-14.

Pada saat balapan, kondisi hujan justru menguntungkan Button yang mengendarai Honda. Beberapa insiden serta periode safety car juga membuatnya bisa menjaga jarak dengan para pembalap di depannya. Selain itu, pemilihan ban yang tepat serta strategi pit stop yang efektif dari Honda membuat Button bisa menusuk ke barisan depan.

Pada akhir balapan, Button bersaing dengan pembalap Renault, Fernando Alonso, dalam perebutan posisi terdepan. Alonso mengalami crash setelah melakukan pit stop. Hal itu membuat Button melenggang mulus untuk meraih kemenangan.

Start dari posisi belakang bukan menjadi masalah bagi empat pembalap di atas. Performa apik pada saat balapan serta sedikit keberuntungan membuat mereka bisa berdiri di puncak podium.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us