3 Pembalap yang Menjuarai Formula 3 dan Formula 2 secara Beruntun

- Leonardo Fornaroli menjadi juara dunia Formula 2 2025 setelah finis kedua di seri Qatar
- Oscar Piastri mendominasi Formula 3 dan Formula 2 sebagai debutan pada 2020 dan 2021
- Gabriel Bortoleto menjadi kampiun Formula 3 dan Formula 2 pada 2023 dan 2024 juga sebagai debutan
Leonardo Fornaroli berhasil mengunci gelar juara dunia Formula 2 2025. Kepastian tersebut didapat setelah pembalap Invicta Racing tersebut finis kedua pada sesi feature race seri Qatar. Jumlah poin Fornaroli yang mencapai 211 poin sudah tak bisa lagi dikejar oleh para pesaingnya dengan satu seri tersisa.
Keberhasilan pembalap asal Italia tersebut meraih gelar juara dunia Formula 2 sekaligus melanjutkan dominasinya di ajang lower series. Sebelumnya, Fornaroli merupakan juara dunia Formula 3 2024 bersama Trident. Menjadi juara secara beruntun di Formula 3 dan Formula 2 bukanlah hal yang mudah. Sebab, sejak pertama kali format Formula 3 diperkenalkan pada 2019 dan Formula 2 pada 2017, baru ada tiga pembalap yang pernah menjuarainya secara beruntun per 2025.
1. Oscar Piastri mendominasi Formula 3 dan Formula 2 sebagai debutan pada 2020 dan 2021
Oscar Piastri menjadi salah satu kandidat juara dunia Formula 1 2025 bersama Max Verstappen dan Lando Norris. Pembalap McLaren tersebut memiliki kesempatan untuk mengamankan gelar juara dunia pada seri terakhir di GP Abu Dhabi, Minggu (7/12/2025). Jika berhasil melakukannya, prestasi Piastri akan lengkap setelah menjuarai Formula 3 dan Formula 2.
Performa Piastri di ajang lower series memang terbukti gemilang. Ia mengawali kiprahnya di Formula 3 pada 2020 bersama Prema Racing. Hebatnya, Piastri langsung menjadi juara dunia usai meraup 164 poin. Ia berhasil mengungguli Theo Pourchaire dan Logan Sargeant.
Semusim berselang, Piastri dipromosikan ke Formula 2 oleh Prema Racing. Sama seperti sebelumnya, Piastri langsung menjadi juara dunia sebagai debutan. Ia berhasil meraih 252,5 poin untuk mengungguli Robert Schwartzman dan Zhou Guanyu.
Performa apik tersebut membuka jalan Piastri menuju Formula 1. Ia kemudian sempat menjadi reserve driver bagi Alpine. Piastri akhirnya mendapat kursi di Formula 1 pada 2023 bersama McLaren.
2. Gabriel Bortoleto menjadi kampiun Formula 3 dan Formula 2 pada 2023 dan 2024 juga sebagai debutan
Gabriel Bortoleto menciptakan sejarah pada 2023. Ia menjadi pembalap Brasil pertama yang menjuarai Formula 3 atau kasta ketiga ajang balap Formula. Bortoleto yang membela Trident menjadi juara dunia usai mengumpulkan 164 poin.
Bortoleto lantas naik ke Formula 2 pada 2024 dengan membela Invicta Racing. Sama seperti musim sebelumnya, Bortoleto langsung menjadi juara dunia sebagai debutan. Ia berhasil memenangi persaingan ketat dengan pembalap Campos Racing, Isack Hadjar.
Kegemilangan tersebut memuluskan langkah Bortoleto menuju Formula 1. Ia langsung mendapat kontrak dari Sauber pada 2025. Bortoleto juga sudah memastikan kursinya pada 2026 ketika Sauber telah sepenuhnya diakuisisi oleh pabrikan otomotif raksasa asal Jerman, Audi.
3. Leonardo Fornaroli menjadi juara dunia Formula 3 dan Formula 2 pada 2024 dan 2025
Leonardo Fornaroli berhasil memastikan diri sebagai juara dunia Formula 2 2025 usai finis kedua di feature race seri Qatar. Tak ada pembalap lain yang bisa menyalip perolehan poin Fornaroli dengan satu balapan tersisa di Abu Dhabi. Pembalap Invicta Racing tersebut telah meraih empat kemenangan hingga GP Qatar.
Prestasi tersebut meneruskan kesuksesan Fornaroli yang merupakan juara dunia Formula 3 2024 bersama Trident. Menariknya, Fornaroli menjadi juara dunia tanpa sekalipun meraih kemenangan. Namun, konsistensinya finis di zona poin membuatnya unggul dari Gabriele Mini dan Luke Browning yang masing-masing meraih 1 dan 2 kemenangan.
Fornaroli bukanlah seorang debutan ketika menjadi juara dunia Formula 3. Musim pertamanya pada 2023 berlangsung kurang baik dengan hanya menempati urutan kesebelas. Sementara, Fornaroli tetap dianggap sebagai debutan di Formula 2 2025 meski sempat dua kali balapan pada akhir 2024.
Meski menjadi juara dunia Formula 3 dan Formula 2 secara beruntun, langkah Fornaroli untuk masuk ke Formula 1 pada 2026 terbilang cukup berat. Hal itu karena hanya ada tiga kursi tersisa di Racing Bulls dan Red Bull. Perubahan regulasi secara besar-besarang pada 2026 membuat para tim lebih memilih untuk mengontrak pembalap senior yang sudah berpengalaman.
Tiga pembalap di atas berhasil menjadi juara dunia Formula 3 dan Formula 2 secara beruntun. Lantas, apakah Leonardo Fornaroli mampu mengikuti jejak Oscar Piastri dan Gabriel Bortoleto menembus Formula 1?



















