Apa pun bisa terjadi di MotoGP. Termasuk bagi seorang rookie untuk menjadi kampiun di balapan Grand Prix kelas premier.
Sepanjang sejarah MotoGP yang berlangsung sejak 1949, setidaknya ada delapan pembalap debutan yang bisa menjadi pemenang. Siapa saja para rookie ganas tersebut? Simak ulasannya berikut ini!
Rookie teranyar yang bisa menang pada musim pertamanya di kelas MotoGP adalah Jorge Martin. Pembalap tim Pramac Racing ini menang saat berlomba di GP Styria di Sirkuit Red Bull Ring musim 2021.
Memulai balapan sebagai polesitter, Martinator melahap 27 lap dengan meyakinkan sehingga bisa menjadi pemenang. Ia menang dari Joan Mir dengan selisih 1,548 detik. Sementara podium ke-3 diraih Fabio Quartararo.
Pada akhir musim, Jorge Martin menempati peringkat ke-9 kejuaraan. Ia mendulang 111 poin dengan mengemas 4 podium termasuk 1 kemenangan dan 4 pole position.
Brad Binder menghebohkan ajang Grand Prix musim 2020. Bagaimana tidak, pembalap asal Afrika Selatan ini mampu menang sebagai rookie di kelas premier. Ia memecahkan rekor kemenangan rookie yang terakhir kali dicetak oleh Marc Marquez pada 2013.
Binder menang saat tampil di GP Republik Ceko di Sirkuit Brno. Memperkuat tim Red Bull KTM Factory Racing, Binder start dari posisi ke-7. Meski begitu, ia tampil perkasa sepanjang balapan sehingga bisa unggul dari Franco Morbidelli dengan selisih meyakinkan, yaitu 5,266 detik.
Pada klasemen akhir musim, Brad Binder menempati peringkat ke-11. Bukan hasil yang buruk bagi seorang rookie, lantaran ia bisa mengoleksi 87 poin dan merebut 1 podium kemenangan.
Musim 2013 dipenuhi kejutan dari seorang rookie bernama Marc Marquez. Salah satu kejutan itu adalah kemenangan pertamanya di kelas premier saat berlaga di GP Amerika di COTA.
Pembalap debutan di tim Repsol Honda ini mampu mengungguli seniornya yang lebih berpengalaman. Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo yang finis P2 dan P3 harus angkat topi kepada rider berjuluk The Baby Alien ini.
Sepanjang musim 2013, Marquez sering membuat decak kagum. Pasalnya, ia berhasil merebut 9 pole position dan memenangi balapan sebanyak 6 kali dengan total 16 podium. Tak heran ia mampu merebut gelar juara dunia MotoGP dengan mencetak 334 poin meskipun statusnya saat itu masih seorang rookie.
Lima tahun sebelum Marquez memenangi balapan sebagai rookie, Jorge Lorenzo telah lebih dahulu mencetak rekor tersebut. Pada musim 2008, Lorenzo yang memperkuat Fiat Yamaha Team menjadi kampiun saat mengaspal di Sirkuit Estoril, GP Portugal.
Saat itu ia memulai balapan dari pole position. Melawan pembalap senior, X-Fuera unggul 1,817 detik dari Dani Pedrosa yang finis P2 dan Valentino Rossi yang finis P3.
Pada klasemen akhir musim, Lorenzo menempati peringkat ke-4 dengan raihan 190 poin. Selama semusim ia meraih 4 pole position dan total 6 podium, termasuk 1 kemenangan tersebut.
Pada era MotoGP, Dani Pedrosa adalah rookie pertama yang mampu mencetak kemenangan pada tahun pertamanya di kelas premier. Pedrosa yang berseragam Repsol Honda jadi kampiun di Sirkuit Shanghai, GP China.
Rider berjuluk The Little Samurai ini memulai balapan dari pole position. Ia kemudian unggul dari rekan setimnya, Nicky Hayden, dengan selisih mencapai 1,505 detik. Selain di China, Pedrosa juga memenangi balapan di Inggris.
Pada tahun pertamanya tersebut, Pedrosa bertengger di peringkat ke-5 klasemen. Ia mengoleksi 215 poin dengan total 8 podium, termasuk 2 kemenangan. Ia pun mencatatkan 4 pole position.
Valentino Rossi sukses menjadi pemenang Grand Prix di kelas premier 500cc meski berstatus sebagai rookie musim 2000. Kala itu, Rossi memperkuat tim satelit Nastro Azzurro Honda.
Rossi menjalani awal musim dengan tak begitu mudah. Baru pada seri kesembilan, rider berjuluk The Doctor ini mampu merebut kemenangan pertamanya di kelas utama. Di Sirkuit Donington Park, GP Inggris, Rossi unggul dari pembalap senior Kenny Roberts Jr dengan selisih 0,395 detik.
Itu bukan satu-satunya kemenangan Rossi. Selain di Inggris, pembalap kebanggaan Italia pun menang di Sirkuit Nelson Piquet, Brasil.
Sepanjang musim ia mengoleksi 209 poin dari total 10 podium, termasuk 2 kemenangan. Rossi sudah mampu menjadi runner-up kejuaraan pada tahun pertamanya. Ia hanya kalah dari Kenny Roberts Jr dengan selisih 49 poin.
Kenny Roberts, ayah dari Kenny Roberts Jr, pun tercatat sebagai rookie yang pernah menang di kelas premier. Rider tim Yamaha USA itu meraih kemenangan pertamanya pada musim 1978 di GP Austria. Disusul dengan kemenangan lainnya di GP Prancis, GP Nations, dan GP Inggris.
Sebagai pembalap debutan, pada akhir musim Kenny Roberts berhasil menjadi juara dunia. Ia mengumpulkan 110 poin dan merebut 8 podium termasuk 4 kemenangan dari 10 seri Grand Prix yang ia ikuti.
Jauh sebelum Roberts, ada Umberto Masetti yang berhasil menjadi kampiun pada musim pertamanya berlaga di kelas 500cc. Masetti mengendarai Gilera ketika menang di GP Belgia dan Belanda musim 1950.
Selain itu, Masetti pun menjadi juara dunia pada tahun pertamanya tersebut. Ia unggul dari Geoff Duke dengan selisih 1 poin saja.
Untuk MotoGP musim 2023, hanya ada satu rookie yang mengadu nasib di kelas premier. Augusto Fernandez akan membuktikan kualitas balapnya di hadapan para senior. Bisakah Fernandez menang pada musim pertamanya dan masuk dalam daftar di atas?