5 Pemenang Formula 1 GP Singapura Tanpa Pole Position

01 Okt 2025, 06:48 WIB

ilustrasi Marina Bay (pexels.com/Marvin Sacdalan)

GP Singapura merupakan salah satu seri Formula 1 yang digelar di sirkuit jalan raya, tepatnya di Marina Bay Street Circuit. Hal itu membuat aksi saling salip-menyalip jarang terjadi. Layout sirkuit yang sempit serta adanya pagar pembatas di sekitar lintasan membuat pembalap sulit untuk melakukan manuver.

Pemenang balapan GP Singapura biasanya sudah terlihat pada sesi kualifikasi. Pasalnya, siapa pun yang meraih pole position hampir dipastikan keluar sebagai pemenang. Tercatat, baru ada lima pemenang yang tanpa pole position per 30 September 2025.

1. Skandal crashgate mewarnai kemenangan Fernando Alonso pada 2008 dari posisi ke-15

Fernando Alonso merupakan pemenang edisi pertama GP Singapura pada 2008. Pembalap Renault tersebut menjadi juara setelah start dari urutan ke-15. Alonso menang berkat strategi agresif Renault dengan menggunakan ban soft serta hanya membawa sedikit bahan bakar pada awal balapan.

Namun, kemenangan Alonso saat itu diwarnai skandal crashgate yang kontroversial. Renault terbukti sengaja menyuruh Nelson Piquet Jr, rekan setim Alonso, untuk menabrakkan mobilnya ke dinding pembatas pada lap ke-14. Hal itu dilakukan untuk memuluskan langkah Alonso dalam meraih kemenangan.

Skandal itu membuat petinggi Renault, Flavio Briatore dan Pat Symonds, mendapat hukuman larangan beraktivitas di Formula 1 untuk beberapa waktu. Sementara, Alonso tetap dinyatakan sebagai pemenang balapan. Ia dianggap tidak terlibat dalam skandal tersebut.

2. Sebastian Vettel meraih kemenangan dari posisi ketiga pada 2012 karena masalah yang dialami Lewis Hamilton

Sebastian Vettel hanya menduduki peringkat ketiga pada sesi kualifikasi GP Singapura 2012. Pembalap Red Bull tersebut berada di belakang Lewis Hamilton dan Pastor Maldonado. Start dari posisi ketiga membuat kemenangan terlihat sulit untuk digapai.

Pada awal balapan, Vettel sukses menyalip Maldonado. Namun, ia tertahan cukup lama di belakang Hamilton. Vettel baru bisa mengambil alih pimpinan balapan ketika Hamilton mengalami masalah gearbox pada lap ke-23. Setelah itu, Vettel tak terhentikan hingga menyentuh garis finis.

3. Insiden pada awal balapan membuat Lewis Hamilton bisa menang dari posisi kelima pada 2017

Lewis Hamilton tampil buruk pada sesi kualifikasi GP Singapura 2017. Pembalap Mercedes tersebut hanya mampu mencatatkan waktu terbaik kelima. Ia berada di belakang Sebastian Vettel, Max Verstappen, Daniel Ricciardo, dan Kimi Raikkonen.

Pada saat start, terjadi crash antara Verstappen, Raikkonen, dan Vettel. Kejadian itu membuat Hamilton mengambil alih pimpinan balapan setelah menyalip Ricciardo. Setelah itu, praktis tak ada yang mampu menghalangi Hamilton untuk meraih kemenangan.

Itu merupakan 1 dari 4 kemenangan Hamilton di GP Singapura. Ia juga meraih kemenangan pada 2009, 2014, dan 2018. Tiga kemenangan tersebut diraih pembalap asal Inggris tersebut dari pole position.

4. Sebastian Vettel kembali meraih kemenangan dari posisi ketiga pada 2019

Sebastian Vettel tak hanya sekali menjuarai GP Singapura tanpa meraih pole position. Setelah pada 2012, ia mengulangi hal tersebut pada 2019. Ketika itu, Vettel membawa mobil Ferrari miliknya menjadi juara dari posisi ketiga.

Vettel yang start di belakang Charles Leclerc dan Lewis Hamilton menang berkat strategi pit stop brilian dari Ferrari. Selain itu, adanya tiga safety car membuat Vettel bisa menjaga ban dengan lebih baik. Vettel keluar sebagai pemenang diikuti Leclerc dan Max Verstappen.

5. Sergio Perez menjadi juara dari posisi kedua pada 2022

Sergio Perez mengawali balapan GP Singapura dari posisi kedua. Ia tepat berada di belakang pembalap Ferrari, Charles Leclerc. Balapan tersebut sempat mengalami delay karena cuaca yang tidak bersahabat.

Selepas bendera start dikibarkan, Perez langsung menyalip Leclerc pada tikungan pertama. Setelah itu, Perez tak tersentuh hingga garis finis. Perez sempat mendapat penalti 5 detik karena pelanggaran pada periode safety car. Meski begitu, Perez tetap berhasil mengamankan kemenangan pada akhir balapan.

Lima pembalap di atas berhasil menjuarai F1 GP Singapura tanpa pole position. Namun, hanya Sebastian Vettel yang mampu melakukannya lebih dari sekali. Sementara, Fernando Alonso menjadi pemenang dari grid terendah, yakni ke-15.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.