Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi balap MotoGP
ilustrasi balap MotoGP (commons.wikimedia.org/Liauzh)

Intinya sih...

  • Marc Marquez mengoleksi 11 kemenangan, dominan di atas Ducati.

  • Alex Marquez bukukan 3 kemenangan bersama Gresini Racing.

  • Marco Bezzecchi raih 3 kemenangan di atas Aprilia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

MotoGP 2025 sukses menggelar 22 seri balap. Tak hanya angka, jumlah seri tersebut adalah rekor tersendiri. Sejak dihelat pertama kali pada 1949, baru musim ini jumlahnya mencapai angka itu.

Tak ayal, banyak keseruan yang terjadi di lintasan. Ada pembalap yang kembali menang banyak, ada juga pembalap yang baru pertama menang. Meski ada pabrikan yang dominan, beberapa pabrikan lainnya mulai bangkit.

Ducati tentu saja masih mendominasi. Bahkan, seorang pembalapnya mampu menguasai separuh kemenangan main race dalam semusim. Kendati begitu, pembalap tim pabrikan lain makin gesit.

Terbukti, pemenang main race MotoGP 2025 tak melulu pembalap Ducati. Dari 7 pemenang, terdapat 3 pembalap non-Ducati. Yuk, simak siapa saja para kampiun main race musim ini!

1. Marc Marquez mengoleksi sebelas kemenangan main race, paling dominan

Marc Marquez tampil begitu digdaya di atas Ducati Desmosedici. Pembalap yang menyegel gelar juara dunia ini bisa merengkuh sebelas kemenangan. Setelah menang tiga kali di seri Thailand, Argentina, dan Qatar, Marquez menang tujuh kali beruntun di seri Aragon, Italia, Belanda, Jerman, Ceko, Austria, dan Hungaria. The Ant of Cervera juga menang di seri San Marino.

2. Alex Marquez bukukan tiga kemenangan bersama Gresini Racing

Tak mau kalah dengan kakaknya, Alex Marquez tampil konsisten sepanjang musim. Berseragam Gresini Racing Ducati, pembalap bernomor 73 ini finis terdepan di seri Spanyol, Catalunya, dan Malaysia. Sejauh ini, tahun 2025 jadi musim terbaiknya di MotoGP.

3. Marco Bezzecchi raih tiga kemenangan di atas Aprilia

Kemampuan Marco Bezzecchi terbilang mumpuni. Pasalnya, pembalap yang baru semusim bergabung di tim Aprilia Racing ini sudah bisa mengemas tiga kemenangan. Ia menang di seri Inggris, Portugal, dan Valencia. Bezzecchi jadi pembalap non-Ducati yang paling bersinar.

4. Francesco Bagnaia mengoleksi dua kemenangan saja

Meski diwarnai banyak kesulitan dan nasib sial, Francesco Bagnaia masih bisa meraih kemenangan. Rekan setim Marc Marquez di tim Ducati Lenovo itu dua kali jadi kampiun di seri Amerika Serikat dan Jepang. Saat menang di Sirkuit Motegi, Jepang, Bagnaia memimpin di setiap putaran.

5. Johann Zarco menang homerace di Prancis

Johann Zarco memberi kejutan saat melakoni balapan kandang di seri Prancis. Pembalap di tim Castrol LCR Honda itu membawa RC213V finis pertama di Sirkuit Le Mans. Zarco adalah pembalap non-Ducati pertama yang menang dalam 22 seri balapan sebelumnya.

6. Fermin Aldeguer merebut kemenangan perdana di Indonesia

Sebagai pembalap debutan, aksi Fermin Aldeguer menuai decak kagum. Rider tim Gresini Racing Ducati itu bisa merebut kemenangan perdananya saat menaklukkan Sirkuit Mandalika, Indonesia. Tak heran, pembalap debutan ini sukses menggenggam titel Rookie of The Year.

7. Raul Fernandez jadi kampiun di seri Australia

Raul Fernandez berjaya di Sirkuit Phillip Island, Australia. Pembalap tim Trackhouse Racing Aprilia itu merebut kemenangan perdananya di MotoGP setelah 4 tahun berkarier di kelas premier. Fernandez jadi salah satu pembalap non-Ducati yang mampu menang musim ini.

8. Daftar pemenang main race pada tiap seri MotoGP 2025

Latar belakang pemenang main race MotoGP 2025 lebih beragam dibandingkan musim sebelumnya. Tak hanya pembalap Ducati, pembalap Aprilia dan Honda juga bisa berdiri di podium tertinggi. Apalagi pada paruh kedua musim, pertama kali sejak 2020 ada 6 pemenang berbeda di 6 seri Grand prix.

Sebagai gambaran lengkap, berikut ini daftar pemenang main race pada tiap seri MotoGP 2025:

  • GP Thailand: Marc Marquez (Ducati);

  • GP Argentina: Marc Marquez (Ducati);

  • GP Amerika: Francesco Bagnaia (Ducati);

  • GP Qatar: Marc Marquez (Ducati);

  • GP Spanyol: Alex Marquez (Ducati);

  • GP Prancis: Johann Zarco (Honda);

  • GP Inggris: Marco Bezzecchi (Aprilia);

  • GP Aragon: Marc Marquez (Ducati);

  • GP Italia: Marc Marquez (Ducati);

  • GP Belanda: Marc Marquez (Ducati);

  • GP Jerman: Marc Marquez (Ducati);

  • GP Ceko: Marc Marquez (Ducati);

  • GP Austria: Marc Marquez (Ducati);

  • GP Hungaria: Marc Marquez (Ducati);

  • GP Catalunya: Alex Marquez (Ducati);

  • GP San Marino: Marc Marquez (Ducati);

  • GP Jepang: Francesco Bagnaia (Ducati);

  • GP Indonesia: Fermin Aldeguer (Ducati);

  • GP Australia: Raul Fernandez (Aprilia);

  • GP Malaysia: Alex Marquez (Ducati);

  • GP Portugal: Marco Bezzecchi (Aprilia); dan

  • GP Valencia: Marco Bezzecchi (Aprilia).

Marc Marquez, Alex Marquez, Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, Johann Zarco, Fermin Aldeguer, dan Raul Fernandez adalah para kampiun di sesi main race. Ketujuh pembalap tersebut terbukti kuat di lintasan. Bisakah mereka tetap jadi pemenang di MotoGP 2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team