Jakarta, IDN Times - Nama petinju muda Amerika Serikat, Ryan Garcia, semakin melambung. Kariernya kian mengilap setelah berhasil mengemas kemenangan atas mantan juara dunia dua kali, Javier Fortuna, dalam duel di Los Angeles Crypto Arena, Minggu (17/7/2022) siang WIB.
Dalam duel itu, Garcia dan Fortuna menyuguhkan aksi sensasional. Keduanya saling serang dan berbagai kombinasi atraktif kerap muncul, membuat publik berdecak kagum atas aksinya.
Garcia sebenarnya tak mengawali laga dengan baik. Fortuna lebih sering menyerang di awal laga.
Namun, Garcia menerapkan skema yang cukup jitu, melepaskan serangan balik dengan fokus ke body shot. Taktik ini terbukti mampu membuat Fortuna kewalahan. Pada ronde keempat, Fortuna mulai jatuh.
Mendapatkan momentum tersebut, Garcia mulai lebih percaya diri. Dia keluar menyerang di ronde lima. Lagi-lagi, petinju 23 tahun tersebut melepaskan sejumlah pukulan yang mengarah ke badan El Abejon.
Benar saja, pada ronde lima, Fortuna jatuh buat kedua kalinya. Fortuna akhirnya roboh di ronde enam lewat kombinasi pukulan yang begitu cepat, sesuai dengan karakter Garcia. Saat itu, wasit menilai Fortuna sudah tak bisa berlaga dan menyatakan Garcia menang KO.
Atas hasil ini, Garcia memperpanjang catatan tak terkalahkannya. Anak emas Oscar de La Hoya tersebut berhasil memenangkan 23 laga tanpa pernah kalah, 19 di antaranya berakhir KO.
"Saya tahu sudah beraksi dengan baik. Saya kuat, tajam, dan yakin pada diri sendiri. Saya tak berbuat gila. Ya, saya fokus menyerang tubuh Fortuna ketimbang kepalanya," ujar Garcia.