Jakarta, IDN Times - Seluruh venue olahraga yang ada di Gelora Bung Karno (GBK) akan ditutupan mulai 11-25 Januari 2021. Hal ini merupakan tindak lanjut dari keputusan pemerintah soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Mimin infokan bahwa mulai tanggal 11 sampai dengan 25 Januari 2021 seluruh venue olahraga di Kawasan GBK ditutup," cuit akun resmi GBK, @love_gbk.
Keputusan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) menutup kompleks olahraga tersebut, yakni mengikuti instruksi Pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disesase 2019 (COVID-19) tanggal 6 Januari 2021.
Lalu mereka juga merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Corona Virus Diseases 2019 tanggal 7 Januari 2021. Hingga akhirnya menyetop sementara aktivitas yang berlaku.
Sebelumnya, ketika masa PSBB Transisi, GBK menerapkan beberapa kebijakan yang lebih ketat, seperti pelarangan orang berkerumun di GBK, lalu pembatasan jumlah orang yang memasuki ring road Stadion Utama GBK menjadi seribu orang per jamnya.
Selain itu, GBK juga mengatur akses keluar-masuk orang dan kendaraan menuju GBK. Akses keluar masuk kendaraan dan pejalan kaki dapat melalui Pintu 5, Pintu 7 dan Pintu 10 kawasan GBK. Khusus untuk hari Jumat akses Pintu 4 akan dibuka untuk pejalan kaki pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB hal ini dilakukan untuk mengakomodir masyarakat yang akan melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Al Bina GBK.
Sedangkan akses masuk pengunjung menuju Ring Road Stadion Utama GBK khusus hari Sabtu dan Minggu hanya melalui Pintu A (Plaza Barat) yang akan dibuka-tutup secara berkala dan akses keluar melalui Pintu D, Pintu E dan Pintu G.
Beberapa pekan lalu, muncul isu jika GBK, tepatnya di Istora Senayan dijadikan tempat penampungan pasien COVID-19. Hal itu disebabkan beredarnya video di media sosial yang menunjukkan sejumlah orang yang tidur dalam gedung olahraga yang diduga Istora Senayan.
Namun kabar itu langsung dibantah PPK GBK. Mereka memberikan klarifikasi dan menyebut jika video yang beredar itu dipastikan bukan di Istora Senayam
"Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) menyatakan bahwa pemberitaan tersebut adalah tidak benar (hoax). Selama pandemi COVID-19, Istora GBK tidak dimanfaatkan atau digunakan untuk kegiatan apapun," tulis pernyataan resmi GBK beberapa waktu lalu.