Penyesalan Joan Mir Tabrak Luca Marini di MotoGP Valencia 2025
- Mir mengakui kesalahannya saat crash dengan Luca Marini
- Mir santai soal potensi penalti yang bakal didapatnya
- Honda dalam posisi sulit di sepanjang musim 2025
Jakarta, IDN Times - Joan Mir menjadi sorotan di MotoGP Valencia 2025. Penyebabnya, Mir mengalami insiden dengan rekan setimnya, Luca Marini, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada Sabtu (15/11/2025) malam WIB.
Crash dengan Marini terjadi, ketika Mir nekat bermanuver ekstrem pada putaran kedua yang membuatnya kehilangan cengkeraman di depan. Alhasil, Mir dan Marini sama-sama jatuh dan gagal finis di sesi balapan sprint MotoGP Valencia.
1. Mir gak gengsi mengaku salah
Mir tanpa ragu mengakui kesalahannya dalam balapan sprint di MotoGP Valencia 2025. Dia mengaku menyesal dengan apa yang dilakukannya karena sudah merusak asa Honda di MotoGP Valencia
"Yah, saat menyalip Luca, saya kehilangan grip depan dan membuatnya terjatuh. Seperti yang bisa Anda bayangkan, saya sangat menyesal untuk kejadian ini. Anda tidak pernah ingin hal seperti ini terjadi. Saya minta maaf kepadanya, tim, karena ini bukan sesuatu yang biasa dilakukan," kata Mir dilansir Crash.
2. Protes soal potensi penalti
Mir kini pasrah dengan potensi penalti yang dihadapinya. Tapi, dia menanggapi potensi penalti tersebut dengan cara yang cukup sarkas.
“Saya gak terlalu khawatir. Begitulah keadaannya, saya sudah menjelaskan. Itu bukan tikungan yang tidak boleh menyalip. Saya kehilangan cengkeraman depan, dan sayangnya mengenai Luca. Menurut saya, kalau kejadian seperti ini diberi penalti, tidak akan ada yang berani menyalip lagi," kata Mir.
3. Honda dalam posisi sulit
Mir juga mengakui posisi Honda musim ini begitu berat. Menurutnya, dia dan tim mengalami kesulitan lebih dari yang dibayangkan.
"Kami ingin bisa menunjukkan mampu membalikkan keadaan. Tapi memang benar, akhir pekan ini kami mengalami lebih sering bermasalah dari yang dikira," ujar Mir.
Mengaspal di Valencia, menurut Mir, seharusnya menjadi keuntungan buatnya. Sebab, dia lebih mengenal sirkuit ini ketimbang Marini. Sayangnya, malah banyak kesulitan yang dihadapinya.
"Saya dan rekan-rekan setim sama-sama mengalami kesulitan yang lebih besar dari dugaan di trek ini," kata Mir.


















