Performa 4 Pebulu Tangkis Unggulan Indonesia di French Open 2025

- Gregoria Mariska Tunjung kalah di babak pertama
- Putri Kusuma Wardani juga tersingkir di babak pertama
- Jonatan Christie hanya mencapai babak kedua
French Open 2025 telah berakhir pada Minggu (26/10/2025) di Glaz Arena, Chemin du Bois de la Justice, Prancis. Turnamen BWF World Tour Super 750 ini berakhir dengan kesuksesan pebulu tangkis unggulan menjadi juara. Seluruh sektor berhasil dijuarai oleh pebulu tangkis unggulan.
Sementara itu, pebulu tangkis unggulan Indonesia tidak ada yang keluar sebagai juara. Dari 4 unggulan, 3 di antaranya bahkan gugur lebih awal pada babak pertama dan kedua. Berikut ulasan lengkap performa empat pebulu tangkis unggulan Indonesia di French Open 2025.
1. Gregoria Mariska Tunjung takluk dari wakil China pada babak pertama
Pebulu tangkis unggulan pertama Indonesia yang kalah di French Open 2025 adalah Gregoria Mariska Tunjung. Tunggal putri yang diunggulkan di urutan kedelapan itu langsung tumbang pada babak pertama. Ia keok di hadapan tunggal putri nonunggulan China yang bertengger di peringkat 14 dunia, yakni Gao Fang Jie. Dalam duel 3 game yang berdurasi 49 menit, ia kalah dengan skor 21-18, 6-21, dan 13-21.
Bagi Gregoria, ini merupakan kekalahan ketiganya dari Gao Fang Jie. Sebelumnya, ia sudah pernah kalah dua kali saat bertemu di turnamen kelas junior. Kini, ia tertinggal dalam rekor pertemuan dengan catatan 2-3.
2. Putri Kusuma Wardani turut tumbang pada babak pertama
Hasil buruk juga menghampiri tunggal putri unggulan Indonesia lainnya, yakni Putri Kusuma Wardani. Unggulan ketujuh itu bernasib sama seperti Gregoria Mariska Tunjung. Ia langsung angkat koper pada babak pertama setelah kalah dari tunggal putri nonunggulan Jepang.
Putri kalah dari Tomoka Miyazaki 2 game langsung dengan skor 18-21 dan 15-21 dalam waktu 54 menit. Ini menjadi kekalahan keduanya secara berturut-turut dan ketiga secara keseluruhan dari tunggal putri muda Jepang tersebut. Kekalahan ini juga membuat rekor pertemuan mereka berimbang 3-3.
3. Jonatan Christie hanya mencapai babak kedua
Satu-satunya unggulan Indonesia di sektor tunggal putra French Open 2025, Jonatan Christie, juga tidak mampu melaju jauh. Unggulan keenam itu tersingkir pada babak kedua di tangan tunggal putra nonunggulan Jepang. Ia kalah dari Koki Watanabe dalam duel 3 game super alot yang berjalan selama 80 menit dengan skor 21-11, 19-21, dan 23-25.
Dengan hasil tersebut, Jonatan Christie terhitung sudah kalah satu kali dari Koki Watanabe. Sebelumnya, ia tidak pernah kalah dari tunggal putra peringkat 27 dunia tersebut. Meskipun begitu, ia masih unggul dalam rekor pertemuan dengan 2-1.
4. Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menembus partai final
Pebulu tangkis unggulan Indonesia dengan performa terbaik di French Open 2025 adalah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Ganda putra itu menembus partai final meskipun hanya diunggulkan di urutan kedelapan. Sayangnya, mereka gagal menaiki podium tertinggi setelah menelan kekalahan dari ganda putra Korea Selatan.
Fajar/Fikri kalah dari Kim Won Ho/Seo Seung Jae yang berstatus unggulan pertama sekaligus peringkat satu dunia. Mereka kalah 3 game dengan skor 21-10, 13-21, dan 12-21 dalam waktu 61 menit. Ini menjadi kali ketiga secara beruntun mereka kalah dari pasangan kenamaan Korea Selatan tersebut. Kekalahan ini juga membuat mereka semakin tertinggal dalam rekor pertemuan dengan 1-3.
Secara keseluruhan, pebulu tangkis unggulan Indonesia di French Open 2025 tampil cukup mengecewakan. Tidak satu pun dari mereka berhasil meraih gelar juara. Bahkan, sebagian besar dari mereka malah angkat koper sebelum perempat final.


















