Perjalanan Main Card UFC 311 pada Januari 2025, Makhachev Menang

Islam Makhachev berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan (lightweight) di Ultimate Fighting Championships (UFC) 311. Seri ini berlangsung di Intuit Dome, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Minggu (19/1/2025). Lawan yang dihadapi adalah Renato Moicano, petarung asal Brasil.
Renato bersatus sebagai petarung pengganti Arman Tsarukyan. Islam Makhachev hanya membutuhkan 1 ronde untuk menyudahi perlawanan Renato Moicano. Laga keduanya menyajikan beberapa fakta menarik. Apa saja? Berikut daftarnya!
1. Arman Tsarukyan awalnya menjadi lawan Islam Makhachev
Menurut situs resmi UFC, Arman Tsarukyan mengalami cedera punggung sebelum menghadapi Islam Makhachev. Cedera ini mengharuskan dirinya membatalkan pertandingan perebutan gelar menghadapi Makhachev. Cedera ini juga membuat UFC harus memilih lawan pengganti Makhachev dengan cepat.
UFC kemudian memilih Renato Moicano. Renato seharusnya dijadwalkan menghadapi Beneil Dariush di UFC 311. Perubahan laga ini membuat Beneil Dariush menjadi penonton pada seri ini.
2. Renato Moicano dikenal sebagai petarung dengan teknik grappling
Seperti apa Renato Moicano? Renato telah belajar bela diri sejak anak-anak. Ia merupakan petarung asal Brasil dengan gaya bertarung jiu jitsu. Jiu jitsu membuat Renato memiliki teknik grappling (gulat) yang cukup baik.
Pada 2010, Renato memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai petarung mix martial arts (MMA) profesional. Ia bertarung dalam sebuah ajang yang disebut Jungle Fight. Dalam MMA profesional ini, Renato pernah merasakan gelar juara.
Setelah sukses di MMA profesional, petarung berusia 35 tahun ini mendapatkan kontrak dari UFC. Ia melakukan debut di UFC pada 2014, tepatnya di UFC Fight Night 58. Ia berhasil mengalahkan Tom Niinimaki dengan kuncian pada ronde kedua.
Sebelum menghadapi Islam Makhachev, petarung berjuluk Money Moicano ini telah menjalani 17 laga. Ia mencatatkan 5 kali kalah dan 12 kali menang. Rekor pertandingan terakhirnya sangat bagus. Renato belum terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir. Dari pencapaian tersebut, ia menduduki peringkat kesepuluh kelas ringan.
3. Sempat terkena pukulan keras, Islam Makhachev menyudahi perlawanan Renato Moicano pada ronde pertama
Walaupun memiliki teknik grappling yang baik dan rekor tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir, Renato Moicano harus menghadapi lawan yang juara kelas ringan UFC. Belum lagi melihat rekor pertandingan Islam Makhachev selama berkarier di UFC. Islam Makhachev tercatat hanya satu kali merasakan kekalahan, yaitu saat menghadapi Adriano Martins.
Renato tidak memiliki persiapan yang cukup mengingat lawannya adalah juara kelas ringan UFC. Ia hanya mendapatkan waktu persiapan tak lebih dari dua hari untuk menghadapi Islam Makhachev. Setidaknya, ini menjadi kendala tersendiri bagi Renato untuk mampu mengimbangi lawannya tersebut.
Saat ronde pertama dimulai, Renato berusaha bertarung lebih agresif ketimbang lawannya yang terlihat lebih berhati-hati. Strategi ini mampu mengejutkan Islam Makhacev. Sebuah pukulan tangan kanan keras Renato berhasil mengenai bagian kepala Makhachev dengan telak.
Sontak hal ini membuat sang juara terlihat sempoyongan dan sempat terjatuh. Namun, Islam Makhachev berhasil bangkit dan berusaha menghindar dari serangan petarung asal Brasil tersebut. Sayangnya, intensitas serangan Renato menurun sehingga memberikan kesempatan Makhachev berbalik melakukan serangan.
Secara cepat, sang juara bertahan membanting Renato untuk mengajaknya bermain bawah. Renato tidak bisa berbuat banyak saat meladeni permainan bawah Islam Makhachev. Saat Renato berusaha bangkit, Islam Makhachev dengan cepat melakukan kuncian di bagian leher lawannya tersebut. Kuncian ini membuat Renato menyerah dengan menepuk tubuh Makhachev.
Dengan kemenangan ini, Islam Makhachev berhasil mempertahankan rekor kemenangannya menjadi 16 kali menang dan 1 kali kalah dari 17 penampilan. Patut ditunggu, siapakah yang akan menjadi lawan petarung asal Dagestan ini berikutnya. Apakah ia akan menjalani pertandingan ulang menghadapi Arman Tsarukyan?