Jakarta, IDN Times - Tiga wakil tunggal putra bulu tangkis Indonesia gugur sebelum sempat bertanding pada babak perempat final turnamen Denmark Open 2018. Ketiganya gugur dalam babak pertama dan babak kedua.
Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, dan Anthony Sinisuka Ginting diturunkan untuk berlaga pada perhelatan yang digelar di Odense, Denmark ini. Perjalanan ketiganya hanya berlangsung singkat di Denmark Open 2018.
Tunggal putra Indonesia yang satu ini menjalani dua babak Denmark Open 2018. Pada babak pertama, Jojo, begitu ia akrab disapa menang atas tunggal putra Hongkong, Vincent Wong Wing Ki dalam rubber set game dengan skor akhir 17-21, 22-18, 21-13.
Pada babak kedua, Jojo bertanding melawan tunggal putra India, Sameer Verma juga dalam rubber set game. Pada pertandingan ini Jojo harus gugur dengan skor akhir 21-23, 21-6, 20-22. Sempat unggul, Jojo tak bisa menjaga keunggulan dan justru harus menelan kekecewaan.
“Bisa dibilang ini adalah pertandingan yang paling mengecewakan, beberapa kali saya merasa sangat kurang beruntung di poin-poin krusial,” kata Jojo seperti dikutip dalam laman resmi badmintonindonesia.org.
“Saat tertinggal, saya tidak mau menyerah sama keadaan, sudah saya lakukan itu, menyemangati diri sendiri dan saya bisa menyusul, tapi terakhirnya itu. Saya seperti tidak percaya bisa begini,” sambung Jojo.
Tommy Sugiarto juga turut bertanding mewakili Indonesia dalam Denmark Open 2018 pada sektor tunggal putra. Seperti Jojo, Tommy terhenti langkahnya pada babak kedua.
Menjalani babak pertama, Tommy menang mudah atas tunggal putra Inggris, Rajiv Ouseph dalam straight game dengan skor akhir 21-12, 21-19.
Babak kedua, Tommy harus akui keunggulan tunggal putra asal Korea, Son Wan Ho. Tommy kalah usai jalani rubber set games dengan skor akhir 21-13, 16-21, 9-21.
Tunggal putra unggulan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting juga diturunkan untuk berlaga pada Denmark Open 2018. Pada babak pertama, Ginting harus berhadapan dengan Kento Momota asal Jepang yang belakangan menjadi salah satu pemain unggulan dunia.
Menjalani rubber set game, Ginting harus akui keunggulan Momota dengan skor akhir 18-21, 23-21, 15-21. Hasil ini membuat langkah Ginting di turnamen Denmark Open 2018 terhenti.
Pertandingan yang berlangsung Selasa (16/10) itu bukan kali pertama Ginting bertemu dengan Kento. Pada China Open 2018 silam, Ginting menangkan babak final melawan Kento dalam straight game dengan skor akhir 23-21, 21-19.
“Permainan Momota agak sedikit berbeda dari pertemuan sebelumnya (final China Open 2018), kali ini variasi pukulannya lebih banyak, lob dan chop nya membuat tenaga saya terkuras, dan hari ini dia lebih berani,” kata Anthony dikutip dalam Badmintonindonesia.org.