Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bwfbadminton.com

Jakarta, IDN Times - Atlet bulu tangkis ganda putri China, Li Yinhui, memutuskan untuk gantung raket. Rival Greysia Polii/Apriyani Rahayu di perempat final Olimpiade Tokyo 2020 ini pensiun dini karena masalah jantung.

Li Yinhui gantung raket pada usia 24 tahun. Yinhui mengaku tengah melakukan pengobatan pada dirinya secara intensif sejak usai gelaran Olimpiade Tokyo 2020 pada musim panas 2021 lalu.

"Di tahap ini, saya tidak bisa melanjutkan latihan dengan intensitas tinggi dan saya memerlukan pengobatan jangka panjang. Untuk itu, saya memilih untuk meninggalkan bulu tangkis dan timnas China," kata yinhui mengutip BadmintonPlanet.

1. Li Yinhui alami masalah kesehatan jantung

bwfworldtour.bwfbadminton.com

Gangguan kesehatan jantung diceritakan Yunhui di media sosial. Melansir dari BadmintonPlanet, Yinhui disebut mengalami kondisi bradycardia. 

Secara umum, detak jantung seseorang akan pelan ketika istirahat. Hal ini menandakan kondisi kesehatan yang baik. Namun, jika terlalu pelan justru menunjukkan ada gangguan jantung yang dialami.

Orang normal akan memiliki detak jantung 60-100 kali per menit ketika istirahat. namun Yinhui hanya memiliki detak jantung 37 kali per menit saat istirahat.

"Ini keputusan yang sulit bagi saya. Beberapa bulan terakhir saya aktif melakukan perawatan. Beberapa tahun lalu, saya mengalami radang paru-paru dan demam selama turnamen," kata Yinhui mengutip BadmintonPlanet.

Yinhui mengaku tak jarang harus mengonsumsi obat ketika jalani pertandingan.

2. Ganda putri nomor dua China

Editorial Team

Tonton lebih seru di