Pesan Hendra untuk Sabar/Reza: main nekat di Kejuaraan Dunia 2025, karena apapun bisa terjadi.
Harus lebih percaya diri: evaluasi utama Hendra untuk Sabar/Reza agar tampil lebih percaya diri di lapangan.
Beda aura saat di Kejuaraan Dunia: suasana berbeda selalu tampak di setiap pemain yang berkesempatan mentas di Kejuaraan Dunia.
Bogor, IDN Times - Hendra Setiawan berpesan kepada Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani jelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Hendra berharap Sabar/Reza bermain nekat dan meraih medali di Kejuaran Dunia 2025.
Sabar/Reza akan menjadi satu dari tiga wakil ganda putra Indonesia yang mentas di Kejuaran Dunia 2025. Turnamen akbar ini akan berlangsung di Paris, Prancis pada 25-31 Agustus 2025.
Jelang berangkat ke Kejuaraan Dunia 2025, Hendra berpesan agar Sabar/Reza bisa tampil nekat di Kejuaraan Dunia 2025.
“Ya pesannya saya sih cuman satu ya, jadi main nekat aja, karena di Kejuaraan Dunia apa pun bisa terjadi kan,” kata Hendra ditemui di GOR Gideon Badminton Hall, Bogor pada Rabu (20/8/2025).
Hendra menyadari ajang ini jadi debut Sabar/Reza di Kejuaraan Dunia. Namun, Hendra berharap kedua anak didiknya bisa meraih medali di ajang tersebut,
“Ya walaupun ini pertama, tapi kan ya nggak menutup kemungkinan bisa dapet medali. Ya mungkin kalau dari saya sih dapet medali dulu lah,” kata Hendra.
Dari sudut pandang Hendra Setiawan, pasangan Sabar/Reza perlu belajar tampil lebih percaya diri di lapangan. Hal ini yang masih jadi evaluasi utama Hendra untuk Sabar/Reza.
“Mungkin sih lebih ke percaya dirinya. Kadang mereka kurang percaya diri, padahal udah bisa masuk ke final ini itu. Kalau teknis kurang lebih udah sama,” kata Hendra.
Belajar dari pengalamnnya, Hendra menegaskan, hanya pemain yang tampil lebih berani dan percaya diri punya kans jadi Juara Dunia.
“Ya kemarin sih udah sempat ngobrol sebentar juga. Jadi ya intinya kalau tampil di World Champ ini ya, dari awal sudah yakin, sudah percaya diri, tampil menyerang dulu, nah itu yang punya peluang menang,” kata Hendra.
Menurut Hendra, suasana berbeda selalu tampak di setiap pemain yang berkesempatan mentas di Kejuaraan Dunia.
“Beda. Ya semua kan pengen Juara Dunia ya.Jadi ya dari awal itu udah pasti, sudah semuanya ngegas semua,” kata Hendra.
Hal ini diutarakan Hendra berdasarkan pengalamannya sendiri. Sebagai catatan, Hendra menjadi atlet Indonesia terakhir yang meraih medali emas dan keluar sebagai Juara Dunia. Gelar tersebut diraih Hendra bersama pasangan mainnya, Mohammad Ahsan pada edisi 2019 di Basel, Swiss.