PR Alwi Farhan Jelang Kejuaraan Dunia 2025: Kontrol Emosi

- Alwi Farhan menunjukkan kemajuan dalam pengelolaan emosi saat bertanding, terbukti dari tren positifnya dan gelar juara di Macau Open 2025.
- Kontrol emosi penting untuk menjaga performa Alwi di lapangan, pelatihnya aktif memberikan masukan agar Alwi bisa konsisten dalam penampilannya.
- Tunggal putra Indonesia mengirimkan tiga wakil ke Kejuaraan Dunia 2025, termasuk Alwi Farhan yang mendapat undangan setelah pemain lain mundur karena cedera.
Jakarta, IDN Times - Kejuaraan Dunia 2025 akan menjadi momen spesial buat tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan. Dia menjalani debutnya dalam turnamen yang digelar di Paris, 25 hingga 31 Agustus, 2025 tersebut.
Menghadapi salah satu turnamen paling penting untuk pertama kali dalam kariernya, Alwi punya banyak pekerjaan rumah. Pelatih tunggal putra, Indra Widjaja, menyatakan Alwi harus menajamkan aspek non-teknis seperti emosi, demi bisa mendongkrak performanya di lapangan.
“Jadi Alwi ini kan anaknya energik banget. Which is itu bagus. Tapi, kami harus bisa mengontrolnya," kata Indra ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur pada Kamis (14/8/2025).
1. Ada kemajuan dalam kontrol emosi

Menurut Indra, Alwi menunjukkan tren positif. Tak hanya dalam permainannya di lapangan, namun juga dalam kontrol emosi saat bertanding.
Penilaian ini diberikan Indra usai Alwi menjalani rangkaian tur Asia mulai dari Japan Open 2025, China Open 2025, dan ditutup dengan gelar juara di Super 300 Macau Open 2025 lalu.
"Kemajuan yang sangat pesat untuk Alwi, menurut saya, bagaimana bisa mengontrol emosinya dengan baik, lebih stabil. Which is itu sangat bagus ya untuk Alwi,” kata Indra.
2. Harus bisa konsisten dalam performa

Menurut Indra, kontrol emosi penting buat Alwi demi menjaga performanya di lapangan. Indra juga aktif memberikan masukan kepada Alwi untuk bisa menjaga emosi di lapangan, dan seluruhnya dijalankan dengan baik.
"Saya lihat, apa yang kami bicarakan, diskusikan untuk kebaikan Alwi, bisa dijalankannya dengan baik. Harapan saya, ke depannya terus belajar dan konsisten dengan penampilannya," kata Indra.
3. Tunggal putra kirim tiga wakil

Tunggal putra Indonesia mengirimkan tiga wakil ke Kejuaraan Dunia 2025 Selain Alwi, ada pula dua pemain senior yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, yang kini bermain sebagai profesional.
Alwi sebenarnya masuk belakangan dalam daftar skuad Indonesia. Dia mendapatkan durian runtuh karena Viktor Axelsen mundur akibat masih menjalani proses rehabilitasi cederanya. Karena masuk dalam reserve pertama, Alwi akhirnya lolos ke Kejuaraan Dunia.