Praveen/Melati Belum Greget di Hylo Open 2021

08 Nov 2021, 16:42 WIB

IDN Times/PBSI

Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, menilai performa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Hylo Open 2021 belum maksimal. Tampil di final dan hanya menempati posisi runner up, Praveen/Melati dianggap kurang greget dalam bermain.

Nova menilai Praveen/Melati masih sering hilang fokus. Keduanya bahkan sering menciptakan kesalahan yang cukup fatal.

"Dalam pertandingan final, Praveen dan Melati banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini sangat merugikan karena tampil di final," ujar Nova usai pertandingan.

1. Evaluasi performa Praveen/Melati

IDN Times/PBSI

Menurut Nova, permainan Melati tak banyak berubah di Hylo Open. Melati seperti kehilangan kepercayaan diri dan bingung dengan permainannya.

Sementara itu, Praveen juga tidak tampil prima. Praveen malah kelihatan menurun tenaganya, terlihat dari kekuatan smesnya yang tak meyakinkan.

"Tenaga tangan Praveen kelihatan menurun. Selain itu, dia juga sering mati sendiri dalam situasi tertentu," ujar Nova.

2. Praveen/Melati seharusnya bisa menang di game pertama

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di hari pertama BWF World Tour Finals 2020 (Dok.IDN Times/BadmintonPhoto)

Praveen/Melati, menurut Nova, seharusnya bisa menang di game pertama. Namun, Nova menilai Honey Couple seakan membuang peluang memanfaatkannya.

"Pada game pertama, sebenarnya ada kesempatan Praveen/Melati menang. Tetapi pasangan Thailand memang lebih tenang di poin-poin kritis," ujar Nova.

3. Kata Praveen usai Hylo Open 2021

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani lolos ke babak final SEA Games 2019 (IDN Times/PBSI)

Praveen tak membantah hasil evaluasi yang dikeluarkan Nova. Dia juga mengakui soal peluang memenangkan game pertama terbuang sia-sia. Usai Hylo Open, Praveen/Melati berjanji akan tampil lebih optimal lagi.

"Setelah dari Jerman, kami tentu tidak mau menyerah. Kami harus berusaha lebih keras lagi untuk menghadapi turnamen di Bali nanti," ujar Praveen.