Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prediksi Pol Espargaro soal Balapan MotoGP Hungaria di Balaton Park

tampilan area pitlane Sirkuit Balaton Park (commons.wikimedia.org/ Laszlo Szilagyi)
tampilan area pitlane Sirkuit Balaton Park (commons.wikimedia.org/ Laszlo Szilagyi)

Balaton Park menyemarakkan kalender balap MotoGP 2025. Sirkuit dengan panjang 4,08 kilometer itu bakal menjadi tuan rumah GP Hungaria. Sebelum itu, sejumlah pembalap tes telah menjajal sirkuit tersebut pada Juni 2025, termasuk Pol Espargaro.

Pembalap tes KTM itu memberikan prediksi terkait jalannya balapan di Balaton Park. Pol Espargaro memperkirakan balapan di sana bakal menguras fisik pembalap. Mengapa ia bisa memperkirakan hal tersebut?

1. GP Hungaria kembali menggelar balapan MotoGP sejak terakhir kali pada 1992

GP Hungaria kembali masuk kalender MotoGP pada 2025. Terakhir kali negara tersebut menyelenggarakan balapan untuk ajang balap tersebut pada 1992. Ketika itu, Sirkuit Hungaroring adalah tuan rumah GP Hungaria.

Eddie Lawson berhasil menuntaskan balapan berdurasi 30 lap sebagai pemenang. Ia finis di depan rekan senegaranya asal Amerika Serikat, Doug Chandler, dengan keunggulan 14,194 detik. Randy Mamola menggenapi komposisi podium dengan finis ketiga.

Kini, Balaton Park bersiap menyambut tim dan pembalap MotoGP pada 22--24 Agustus 2025. Sebelum itu, sirkuit berkarakteristik anticlockwise tersebut terlebih dulu menggelar pekan balap WorldSBK Hungaria pada 25--27 Juli 2025. Itu menjadi debut Balaton Park dalam gelaran WorldSBK.

2. Sejumlah pembalap WorldSBK tak terkesan dengan Sirkuit Balaton Park

Sejumlah pembalap tes MotoGP telah melakukan uji coba di Sirkuit Balaton Park pada Juni 2025. Mereka adalah Pol Espargaro, Augusto Fernandez (Yamaha), Michele Pirro (Ducati), dan Stefan Bradl. Selain itu beberapa pembalap WorldSBK juga menjajal sirkuit tersebut. Mereka adalah Xavi Vierge, Iker Lecuona, Axel Bassani, dan Danilo Petrucci.

Mereka menyampaikan beragam pendapat mengenai Sirkuit Balaton Park. Bassani mempertanyakan aspek keselamatan sirkuit tersebut. Pembalap Bimota Kawasaki Racing Team itu menilai ada sejumlah titik sirkuit yang memiliki dinding pembatas yang dekat dengan trek. Selain itu, Bassani juga menilai Balaton Park punya banyak tikungan sempit serta minim trek lurus panjang.

"Soal aspek keselamatan, situasinya tidak akan ideal karena ada banyak dinding yang terlalu dekat dengan sirkuit. Ada terlalu banyak titik yang berbahaya, terutama di tikungan pertama yang sangat sempit dan kecil. Lap pertama akan menjadi momen sulit, tetapi kita lihat nanti," kata Axel Bassani dilansir Crash.

Tak hanya Bassani yang kurang terkesan dengan Balaton Park, tetapi juga Vierge dan Lecuona. Vierge mengaku sirkuit yang punya 17 tikungan itu bisa mendapatkan peningkatan ketimbang sebelumnya. Sementara itu, Lecuona tak terlalu menyukai sirkuit tersebut.

3. Danilo Petrucci dan Pol Espargaro menyuarakan tanggapan positif untuk Sirkuit Balaton Park

Di sisi lain, Danilo Petrucci dan Pol Espargaro menyampaikan tanggapan positif terhadap Sirkuit Balaton. Petrucci menyadari aspek keselamatan perlu menjadi perhatian di sirkuit tersebut. Walau begitu, pembalap Barni Spark Racing Team itu optimistis banyak penggemar akan datang menyaksikan balapan di sana secara langsung.

"Kami tentunya harus mempertimbangkan aspek keselamatan. Namun, ini menjadi hal bagus saat sejumlah sirkuit baru hadir dalam kalender balapan. Aku berharap banyak orang akan datang untuk menyaksikan balapan," ujar Danilo Petrucci dikutip Crash.

Pol Espargaro juga melontarkan penilaian positif terhadap Sirkuit Balaton Park. Pembalap asal Spanyol itu menilai aspek keselamatan sirkuit cukup baik. Ia menilai ukuran Sirkuit Balaton mirip seperti Sirkuit Sachsenring.

"Ini memang bukan sirkuit terpanjang, tetapi ini seru. Kamu punya trek seperti ini, contohnya Sachsenring. Meski tak terlalu panjang, kami sudah terbiasa. Ini perkara membiasakan diri. Hal yang terpenting adalah kondisi keamanannya tidak terlalu buruk," sebut Pol Espargaro dilansir Crash.

4. Pol Esparago menilai faktor sirkuit yang pendek akan menguras tenaga pembalap saat balapan

Sirkuit Balaton Park yang pendek tak serta merta membuat pembalap bisa bernapas lega. Pol Espargaro memperkirakan balapan di sana akan menguras energi. Itu karena pembalap akan melakoni balapan dengan jumlah lap lebih banyak. Selain itu, aspek daya cengkeram dan suhu turut memengaruhi jalannya balapan.

"Perihal ban dan kondisi fisik, pembalap harus menjalani lebih banyak putaran balapan walaupun treknya pendek. Sepertinya itu berupa 13 lap balapan sprint dan 27 lap balapan utama. Ada banyak tikungan dengan sedikit trek lurus. Sirkuit ini punya daya cengkeram yang sangat kuat karena aspalnya baru. Balapan di sana akan sangat menguras tenaga dengan kombinasi berbagai faktor, seperti daya cengkeram, suhu, dan jumlah lap," jelas Pol Espargaro dilansir Crash.

Tim, pembalap, dan juga penggemar kini menantikan momen beradu cepat di Sirkuit Balaton pada pekan balap MotoGP Hungaria 2025. Siapa yang akan jadi pemenang pada balapan di sana untuk pertama kalinya? Menarik untuk ditunggu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us