Prediksi Starting Line-up Lakers setelah Kedatangan Luka Doncic

Memasuki musim ini, Luka Doncic telah menjalani salah satu musim terbaik sepanjang kariernya pada usia 25 tahun. Ia mencatat rataan 33,9 poin, 9,2 rebound, dan 9,8 assist pada 2023/2024. Tak hanya masuk sebagai finalis MVP NBA, Doncic juga berhasil membawa Mavericks menembus Final NBA pada musim itu. 

Namun, pada 2024/2025 ini, semua tidak berjalan sesuai harapan Doncic. Ia menderita cedera betis saat menjalani laga Natal pada 25 Desember 2024 lalu dan masih absen hingga saat ini. Meski begitu, Doncic tetap tampil fenomenal dengan rataan 28,1 poin, 8,3 rebound, dan 7,8 assist sebelum ditukar ke Los Angeles Lakers.

Dengan segala kehebatan dan statusnya sebagai megabintang, Doncic otomatis akan menjadi pemain inti Lakers di posisi point guard. Kehadirannya akan memberikan produktivitas yang tinggi dalam sisi menyerang untuk Lakers. Dengan begitu, strategi penyerangan akan sering berpusat kepada Doncic dan diarahkan olehnya.

Los Angeles Lakers sudah mengalami banyak perubahan starting line-up pada 2024/2025. Sebelum mengambil Luka Doncic, mereka melepas D'Angelo Russell ke Brooklyn Nets. Itu membuat mereka kekosongan seorang playmaker yang kompeten. Austin Reaves akhirnya ditempatkan di posisi tersebut. Performanya cukup memuaskan. Sejak 25 Desember 2024, Reaves sudah 6 kali mencetak setidaknya 10 assist dalam 1 pertandingan.

Kehadiran Doncic akan kembali menggeser Reaves ke shooting guard dalam starting line-up Lakers. Ia mengisi posisi Max Christie yang turut dilibatkan dalam transfer pemain megabintang ini. Dalton Knecht akan mendukung Reaves sebagai pemain cadangan. Per 3 Februari 2025, Reaves mencatat rataan 18,4 poin, 4,3 rebound, dan 6,1 assist dengan akurasi tembakan 44,9 persen.

Luka Doncic akhirnya berkesempatan untuk bermain bersama idolanya, LeBron James. Sang Raja pun masih tampil sangat produktif pada usia 40 tahun. Per 3 Februari 2025, ia masih mencatat rataan 24 poin, 7,6 rebound, dan 9,1 assist pada 2024/2025. Bahkan, LeBron baru saja mencetak triple-double dengan 33 poin, 12 assist, dan 11 rebound melawan New York Knicks pada Sabtu (1/2/2025) lalu.

LeBron akan tetap bermain sebagai small forward atau power forward dalam starting line-up Lakers musim ini. Ia dan Doncic akan membentuk duet yang menarik pada 2024/2025 ini. Lakers kini memiliki sepasang mesin menyerang terbaik di NBA dalam diri James dan Doncic.

Secara mengejutkan, Los Angeles Lakers bisa merebut Luka Doncic tanpa menyerahkan Rui Hachimura maupun Austin Reaves. Keduanya sama-sama merupakan pemain pendukung andalan Lakers dalam beberapa musim terakhir. Tentu ini sangat menguntungkan Lakers dan dapat membuat mereka terlihat makin kuat.

Hachimura mencatat rataan 12,7 poin dan 5,1 rebound  dengan akurasi tembakan 50,5 persen pada 2024/2025 per 3 Februari 2025. Sama seperti LeBron James, Hachimura akan bermain sebagai small forward atau power forward dalam starting line-up Lakers. Deretan pemain forward Lakers cukup kuat sampai di sini. Lakers masih memiliki Dorian Finney-Smith dan Jarred Vanderbilt di bangku cadangan. Mereka dapat menjadi benteng pertahanan utama Lakers pada 2024/2025 ini.

Mendatangkan Luka Doncic memang akan memberikan produktivitas yang luar biasa di sisi menyerang. Namun, itu juga mendatangkan masalah di aspek lain. Dengan perginya Anthony Davis, kini Lakers tidak memiliki center yang solid sebagai tim kandidat juara NBA. Tak hanya itu, hilangnya pengaruh Davis yang hebat di sisi bertahan juga membuat Lakers harus mengatur ulang strategi bertahan mereka agar tidak mudah ditembus tim lain.

Jaxson Hayes, yang sebelumnya menjadi pemain pelapis Davis, terpaksa menggantikan posisinya sebagai center dalam starting line-up Lakers. Per 3 Februari 2025, Hayes mencatat rataan 5,3 poin dan 4 rebound pada 2024/2025. Dengan Christian Wood yang masih menjalani pemulihan cedera, Lakers makin kekurangan talenta di posisi ini. Kondisi ini memberi kemungkinan bagi Lakers untuk memainkan Trey Jemison III dan Christian Koloko, yang semuanya berstatus sebagai pemain dua arah (two-way contract).

Transfer pemain antara Luka Doncic dan Anthony Davis sukses membuat syok dunia NBA dan bola basket. Bagaimanapun, Lakers tetap berfokus untuk terus bersaing dengan harapan enjadi juara NBA pada 2024/2025 ini. Kehadiran Doncic di Lakers mungkin akan menjawab problematika Lakers pada masa depan setelah LeBron James pensiun.