Profil Zheng Siwei, Ganda Campuran China yang Pensiun Dini

Jakarta, IDN Times - Atlet ganda campuran China, Zheng Siwei, tiba-tiba mengambil keputusan yang mengejutkan. Peraih emas Olimpiade 2024 Paris bersama Huang Yaqiong itu memutuskan pensiun di usia 27 tahun pada Jumat (29/11/2024).
Kabar ini sontak membuat namanya menjadi sorotan. Apalagi secara prestasi, atlet kelahiran 26 Februari 1997 ini sejatinya masih mampu bersaing di panggung dunia.
Siwei bukan pebulu tangkis sembarangan. Sebab, banyak gelar yang diraihnya bersama Yaqiong dalam level profesional. Yuk kenali Siwei beserta catatan prestasi yang sudah diraihnya selama berkarier sebagai atlet bulu tangkis.
1. Bersinar sejak junior
Perjalanan karier profesional Siwei dimulai pada 2013 lalu di level junior bersama China. Pada 2015, Siwei meraih enam emas di Kejuaraan Dunia Junior.
Dia lalu memilih berfokus pada ganda campuran. Pada 2017, Siwei dipasangkan dengan Huang Yaqiong yang jadi pasangan mainnya hingga saat ini.
Sederet prestasi mereka raih. Mulai dari titel juara dari turnamen World Tour BWF, ranking satu dunia, gelar Juara Dunia pada 2018, 2019, dan 2022, hingga perak Olimpiade 2020 Tokyo dan emas Olimpiade 2024 Paris lalu.
2. Lama jadi ranking satu dunia

Bersama Huang Yaqiong, Zheng Siwei menjadi ganda campuran andalan China. Keduanya menempati ranking satu dunia selama 174 minggu beruntun alias tiga tahun lebih.
Kini, Siwei/Yaqiong tergeser ke posisi ketiga dunia. Sepanjang 2024, Siwei/Yaqiong mengikuti sembilan turnamen yang terdaftar dalam BWF World Tour, termasuk Olimpiade 2024 Paris.
Siwei/Yaqiong mengunci lima titel juara sepanjang 2024. Setelah meraih emas Olimpiade 2024 Paris, Siwei/Yaqiong belum pernah bertanding lagi.
3. Putuskan pensiun
Siwei memutuskan pensiun karena berbagai faktor. Salah satunya adalah keluarga. Selama 12 tahun, Siwei mengaku kesulitan menghabiskan waktunya bersama keluarga. Usai juara Olimpiade 2024, Siwei mengaku baru bisa menyeimbangkan karier dengan kepentingan keluarganya.
"Istri dan saya sudah bersama selama 12 tahun. Tapi, kehidupan kami yang sebenarnya baru dimulai setelah Olimpiade ini. Jadi, inilah saatnya untuk mengalihkan fokus saya, mencapai keseimbangan antara karier, keluarga, dan kehidupan adalah tujuan utama," kata Siwei.
4. Deretan prestasi Zheng Siwei
Berikut deretan prestasi yang berhasil diraih Zheng Siwei:
Olimpiade
Medali perak 2020 Tokyo
Medali emas 2024 Paris
Kejuaraan Dunia
Juara Dunia (2018, 2019, 2022)
Runner-up Kejuaraan dunia (2017 dan 2023)
Piala Sudirman
Juara Piala Sudirman (2019 dan 2023)
Runner-up Piala Sudirman (2017)
Piala Thomas
Juara Piala Thomas 2018
Asian Games
Medali emas ganda campuran (2018 dan 2022)
Medali emas beregu putera (2018 dan 2022)
Kejuaraan Asia
Juara Asia (2022)
Runner-up Kejuaraan Asia (2023)
Juara ketiga Kejuaraan Asia (2018, 2019, 2024)
BWF World Tour Finals (32 juara, 8 runner up):
Juara:
Singapore Open 2024, All England 2024, Indonesia Masters 2024, BWF World Tour Final 2023, China Masters 2023, Japan Masters 2023, Indonesia Open 2023, All England 2023, Malaysia Open 2023, BWF World Tour Finals 2022, French Open 2022, Denmark Open 2022, Malaysia Masters 2022, Malaysia Open 2022, Indonesia Open 2022, Indonesia Masters 2022, Thailand Open 2022, Indonesia Masters 2020, Malaysia Masters 2020, BWF World Tour Finals 2019, China Open 2019, Indonesia Open 2019, Malaysia Open 2019, All England 2019, Indonesia Masters 2019, Fuzhou China Open 2018, French Open 2018, Denmark Open 2018, China Open 2018, Japan open 2018, Malaysia Open 2018, Indonesia Masters 2018
Runner up:
Indonesia Open 2024, Denmark Open 2023, Fuzhou China Open 2019, French Open 2019, Korea Open 2019, BWF World Tour Finals 2018, All England 2018, Malaysia Masters 2018
BWF Superseries (8 juara, 8 runner up):
Ganda putra:
Runner up Malaysia Open 2017
Ganda campuran:
Juara:
Japan Open 2016, French Open 2016, Dubai World Superseries Finals 2016, Malaysia Open 2017, Australian Open 2017, China Open 2017, Hong Kong Open 2017, Dubai Superseries Finals 2017
Runner up:
Australian Open 2016, Korea Open 2016, Denmark Open 2016, India Open 2017, Indonesia Open 2017, Denmark Open 2017, French Open 2017
BWF Grand Prix (10 juara, 3 runner up):
Ganda putra:
Runner up India Grand Prix Gold 2014
Juara New Zealand Open 2015
Juara Brasil Open 2015
Ganda campuran:
Juara:
Macau Open 2017, Bitburger Open 2016, Taiwan Open 2016, Thailand Masters 2016, Malaysia Masters 2016, Brasil Open 2015, New Zealand Open 2015, Bitburger Open 2014
Runner up:
New Zealand Open 2016, China Masters 2016