Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pujian Frederic Vasseur untuk Kesuksesan Charles Leclerc di GP Monako

Charles Leclerc berselebrasi usai finis pertama di GP Monako 2024. (formula1.com)

Penantian Charles Leclerc meraih kemenangan saat balapan di GP Monako akhirnya terpecahkan. Pembalap Ferrari itu sukses melintasi garis finis di depan Oscar Piastri dengan jarak 7,152 detik pada Minggu (26/5/2024) malam WIB. Keberhasilan tersebut tentu disambut gembira oleh publik Monako dan seluruh orang di Ferrari, tak terkecuali Frederic Vasseur.

Vasseur memberi pujian untuk Leclerc atas penampilannya di Circuit de Monaco. Apalagi, Leclerc mampu mengatasi perlawanan Piastri yang terus membuntutinya sejak awal balapan. Lantas, seperti apa perjuangan Leclerc memperoleh kemenangan di GP Monako?

1. Memulai dari pole position, Charles Leclerc berhasil finis terdepan di GP Monako 2024

Charles Leclerc saat menjalani balapan GP Monako 2024. (formula1.com)

Charles Leclerc menunjukkan performa gemilang saat sesi kualifikasi pada Sabtu (25/5/2024) malam WIB. Pembalap berusia 26 tahun tersebut sukses menorehkan waktu 1 menit 10,270 detik. Itu menjadi pole position ke-24 yang berhasil diraih Leclerc sepanjang kiprahnya di Formula 1.

Torehan tersebut menjadi modal bagus untuk Leclerc saat menjalani balapan. Benar saja, Leclerc langsung memimpin balapan begitu lampu start padam. Sayangnya, balapan dihentikan sementara karena adanya insiden yang melibatkan Sergio Perez, Kevin Magnussen, dan Nico Huelkenberg.

Ketika balapan kembali dilanjutkan, Leclerc mampu menahan gempuran Oscar Piastri yang membuntuti di posisi kedua. Hingga bendera chequered dikibarkan, Leclerc sukses mempertahankan keunggulannya. Termasuk GP Monako, Leclerc sudah mengoleksi enam kemenangan dalam kiprahnya di kejuaraan. Terakhir kali Leclerc finis pertama sebelum GP Monako adalah saat GP Austria 2022.

2. Frederic Vasseur memuji performa Leclerc sepanjang pekan balap GP Monako

Frederic Vasseur (kiri) menyemprot sampanye bersama Charles Leclerc di podium GP Monako 2024. (x.com/ScuderiaFerrari)

Pencapaian mengesankan Charles Leclerc di GP Monako mendapat apresiasi Frederic Vasseur. Team principal Ferrari itu menilai Leclerc telah menunjukkan performa terbaik sejak awal pekan balap di Circuit de Monaco. Vasseur juga memuji Leclerc yang mampu mengendalikan situasi selama balapan berlangsung.

“Itu menjadi yang pertama (kemenangan) bagiku bersama Leclerc dan juga yang pertama untuk Leclerc di Monako setelah beberapa tahun dirinya mengalami sedikit kesulitan. Dia menjalani akhir pekan yang sempurna dari awal hingga akhir. Bahkan saat restart balapan, ketika harus mengatur, ia benar-benar mampu mengendalikannya dan dikelola dengan sangat baik.

Saat harus mendorong sedikit lebih banyak, dia berhasil melaju. Itu adalah perasaan yang bagus,” kata Vasseur dilansir Racing News 365.

3. Frederic Vasseur sempat khawatir dengan potensi strategi pit stop McLaren

salah satu momen saat balapan GP Monako 2024 (x.com/McLarenF1)

Frederic Vasseur turut berbicara terkait performa McLaren di GP Monako kali ini. Ia mengaku sempat khawatir dengan potensi McLaren melakukan pit stop untuk Norris. Sebab, hal tersebut dapat membuka peluang Norris untuk bersaing di barisan depan. Akan tetapi, Norris pada akhirnya harus puas finis di posisi keempat.

“Kami juga sedikit berada di antara dua McLaren. Kami harus mengatur jarak di belakang kami untuk menghindari Norris ke pit. Cukup sulit untuk mengaturnya. Akan tetapi, semua orang pada akhirnya melakukan pekerjaan baik. Aku juga memuji race engineer Leclerc (Bryan Bozzi). Itu bagus,” ucap Vasseur dikutip Racing News 365.

4. Charles Leclerc bangga atas kemenangan yang diraihnya di kandang sendiri

Charles Leclerc tersenyum saat berada di podium GP Monako 2024. (x.com/ScuderiaFerrari)

Charles Leclerc bangga atas pencapaiannya di GP Monako 2024. Baginya, pencapaian tersebut sangat berarti mengingat Leclerc belum pernah menang di negaranya sendiri. Sebelumnya, Leclerc meraih pole position di GP Monako 2021 dan 2022.

Akan tetapi, ia gagal meraih kemenangan pada saat itu. Pada 2021, Leclerc gagal menjalani balapan karena mobilnya mengalami masalah driveshaft. Setahun berselang, Leclerc gagal naik podium karena finis di posisi empat.

“Ini adalah balapan yang membuatku bermimpi menjadi pembalap Formula 1. Ini adalah balapan yang sulit secara emosional karena 15 lap menjelang akhir Anda berharap tidak terjadi apa-apa. Aku harus bilang diriku lebih memikirkan tentang ayahku daripada apa yang aku pikirkan saat mengemudi.

Dia telah memberikan segalanya untukku agar berada di sini. Itu adalah mimpi kami untuk balapan di sini dan meraih kemenangan. Jadi, itu adalah momen yang luar biasa,” jelas Leclerc dilansir Formula 1.

Charles Leclerc tetap bertengger di peringkat dua dalam klasemen pembalap setelah GP Monako 2024. Ia mengoleksi 169 poin dan masih tertinggal 31 poin dari Max Verstappen. Sementara itu, Ferrari menduduki peringkat kedua di klasemen konstruktor dengan jarak 24 poin dari Red Bull yang berada di posisi puncak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us