Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganda putra Indonesia, Fajar/Rian tiba di Jakarta, Senin (5/8/2024). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tiba di Jakarta selepas tampil di Olimpiade Paris 2024, Senin (5/8/2024). Namun, dalam kepulangannya, mereka tak memberikan sepatah kata pun.

Fajar/Rian tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 16.32 WIB. Pasangan peringkat tujuh dunia tersebut tiba bersama atlet dayung, La Memo.

1. Ekspresi datar dan tanpa sepatah kata

Fajar/Rian dan La Memo tiba di Jakarta, Senin (5/8/2024). (IDN Times/Tino).

Selepas mendarat, Fajar/Rian dan Memo langsung mengikuti prosesi penyambutan yang telah disediakan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Sambutan tersebut berlangsung singkat dan tidak dipadati pengunjung.

Fajar/Rian juga tidak memberikan sepatah kata pun. Andalan ganda putra tim Merah Putih itu menghindari awak media dan memilih untuk langsung menuju mobil.

Memang, sepanjang penyambutan, ekspresi Fajar/Rian tampak datar. Mereka hanya tersenyum ketika sesi foto.

2. Fajar/Rian terhenti di perempat final

Fajar Alfian. (IDN Times/Tino).

Perjalanan Fajar/Rian di Olimpiade Paris 2024 tidak berjalan mulus. Mereka harus angkat koper lebih cepat karena tumbang di perempat final.

Langkah Fajar/Rian terhenti setelah keok dari ganda putra China, Liang Weikeng/Wang Chang, 1 Agustus 2024 lalu. Mereka menyerah setelah berduel ketat dua game, dengan skor 22-24, 20-22.

3. Alasan Fajar/Rian kalah di perempat final

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke perempat final Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Terkait kekalahannya, Fajar/Rian mengaku kurang fokus di poin kritis. Banyak kesalahan individu yang pada akhirnya dimanfaatkan Weikeng/Chang untuk melaju ke semifinal.

Kendati gagal meraih medali, Fajar/Rian menjadi wakil bulutangkis Indonesia yang melaju jauh di Olimpiade Paris 2024. Prestasi tertinggi ditancapkan Gregoria Mariska Tunjung dengan meraih medali perunggu di nomor tunggal putri.

"Lawan lebih yakin di akhir-akhir poin. Kami sudah mencoba melawan, tetapi malah melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Fajar dalam rilis resmi PBSI pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Editorial Team