Quartararo Sindir Yamaha: Butuh 15 Musim untuk Kejar Tim Lain

Jakarta, IDN Times - Lagi dan lagi, Fabio Quartararo menunjukkan rasa kesalnya kepada Yamaha. Namun, kali ini dia tidak menunjukkannya secara berapi-api. Pembalap asal Prancis itu lebih memilih untuk menyindir pabrikan Jepang tersebut.
"Sepertinya butuh 15 musim bagi kami untuk menyamai tim-tim lain di MotoGP. Setiap tahun, kami membuat satu perkembangan, tetapi tim lain justru naik level lagi lebih tinggi daripada kami," kata Quartararo, dilansir Crash.
1. Yamaha selalu kalah langkah dari lawan

Quartararo menjelaskan, Yamaha selalu kalah langkah dari lawan. Contohnya dalam masalah mesin dan area lain macam sasis atau aerodinamik motor. Dia melihat, Yamaha masih kalah dari tim-tim lain.
"Memang, mesin kami lebih cepat musim ini. Namun, tim lain juga mengembangkan mesin mereka, jadi tetap saja ada yang beda. Malah, mereka juga mengembangkan lagi entah itu sasis atau sistem aerodinamik mereka," kata Quartararo.
2. Harus mengejar di MotoGP 2024 nanti

Peringatan diberikan Quartararo kepada Yamaha. Dengan jarak yang makin melebar tiap musimnya, dia ingin pabrikan asal Jepang itu mengejar tim lain pada MotoGP 2024. Itu harus jadi tujuan utama tim.
"Setiap musim, jarak kami dengan tim lain semakin menjauh, bahkan di beberapa area di mana kami melakukan perkembangan. Namun, kami harus tetap mengejar, termasuk di MotoGP 2024 nanti," kata Quartararo.
3. Quartararo inkonsisten musim ini

Setelah terakhir finis pertama pada Juli 2022, Quartararo belum lagi merasakan posisi pertama. Dalam empat balapan terakhir, dia begitu inkonsisten. Sempat masuk podium dua kali, tetapi selama dua kali juga dia terlempar dari lima besar.
Inkonsistensi inilah yang membuat Fabio Quartararo hanya menghuni posisi 10 klasemen sementara pembalap MotoGP 2023. Dia kalah oleh pembalap-pembalap Ducati, Aprilia, hingga KTM. Secara pabrikan, Yamaha juga berada di posisi empat dari lima pabrikan.