Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rakerprov KONI Papua Selatan 2023 Resmi Terima 14 Cabor

Pembukaan Rakerprov KONI PPS oleh Asisten 1 Setda PPS, Waket KONI PPS, didampingi perwakilan pengurus KONI pusat. (IDN Times/Istimewa)
Pembukaan Rakerprov KONI PPS oleh Asisten 1 Setda PPS, Waket KONI PPS, didampingi perwakilan pengurus KONI pusat. (IDN Times/Istimewa)

Merauke, IDN Times - Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2023, KONI Papua Selatan, resmi menerima 14 cabang olahraga (cabor). Hal itu ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh masing-masing ketua PB Cabor.

"Khusus untuk cabor yang akan dipertandingkan, kita lihat dari kabupaten yang mengikutsertakan atletnya, hari ini kita akan putuskan dari 14 cabor ini, mana yang siap dari empat kabupaten," ujar Wakil Ketua Umum KONI Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias, di Swiss-belhotel Merauke, Senin (16/10/2023).

"Cabor yang belum dapat diikutsertakan namun diubah menjadi kejuaraan memperebutkan Piala Gubernur, dengan pelaksanaannya serentak 24 Oktober sampai 7 November 2023," imbuhnya.

1. Daftar 14 Pengurus Provinsi Cabor

Ilustrasi - Atlet PON Lampung. (instagram.com/sekretariat_konilampung).
Ilustrasi - Atlet PON Lampung. (instagram.com/sekretariat_konilampung).

Adapun 14 Pengurus Provinsi Cabor tersebut yakni PB Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), PB Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), PB Persatuan Olahraga Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi), PB Sepak Takraw Indonesia (PSTI), PB Ikatan Pencak Silat RI (IPSI), PB Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI), dan PB Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Kemudian, PB Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), PB Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi), PB Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI), PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), PB Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), PB Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) dan PB Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

2. KONI kabupaten diminta segera melakukan persiapan

Ilustrasi - Atlet-atlet PON Wushu Sumut usai berlatih tes event di Gor Hiad Sai Jl Prajutit. Merauke (Dok.PB PON XX Papua /Billy)
Ilustrasi - Atlet-atlet PON Wushu Sumut usai berlatih tes event di Gor Hiad Sai Jl Prajutit. Merauke (Dok.PB PON XX Papua /Billy)

Dalam pembukaan Rakerprov ini, Soleman meminta KONI kabupaten untuk segera melakukan persiapan dan mengikutsertakan semua atlet dalam Porprov, sekaligus memeriahkan hari jadi Provinsi Papua Selatan yang pertama, sehingga membutuhkan keterlibatan dari kabupaten.

"Ke depan, Porprov akan bergilir di semua kabupaten. Sementara untuk PON 2024, kita sudah siapkan 30 atlet dan telah didaftarkan untuk mengikuti PON di Sumut-Aceh," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, mewakili Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Asisten 1 Setda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno menyampaikan, pelaksanaan raker adalah untuk mendapatkan masukan dan saran, agar menghasilkan keputusan yang disepakati guna memajukan olahraga pada masing-masing cabor di PPS.

3. Porprov Papua Selatan mundur menjadi 1 November 2023

Foto bersama Pengurus KONI PPS dan KONI empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Asmat, dan Boven Digoel usai Rakerprov di Swissbel Hotel Merauke. (IDN Times/Istimewa)
Foto bersama Pengurus KONI PPS dan KONI empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Asmat, dan Boven Digoel usai Rakerprov di Swissbel Hotel Merauke. (IDN Times/Istimewa)

Soleman mengatakan pelaksanaan Porprov Papua Selatan dimundurkan ke 1 November 2023 dari jadwal sebelumnya 24 Oktober 2023.

Keputusan ini disepakati setelah melalui tahap diskusi dengan Pengurus KONI empat kabupaten, perihal belum tersedia anggaran dan akses transportasi dari kebupaten ke provinsi.

Terkait anggaran, KONI Provinsi Papua Selatan (PPS) siap memberikan pinjaman dana kepada KONI kabupaten dengan catatan, KONI kabupaten membuat jaminan akan dikembalikan setelah dana hibah dari kabupaten cair.

"Kita KONI Provinsi siap kasih pinjaman dana. Silakan ajukan pinjaman, asal ada jaminan untuk kembalikan," ucap Soleman.

Dalam raker yang sama juga memutuskan, sebanyak 12 cabor akan dipertandingkan dalam Porprov pertama nanti, antaralain POBSI, PERCASI, IPSI, PERBASI, PBVSI, PTMSI, PBSI, ASPROV, FUTSAL, PASI, FORKI, dan TAEKWONDO.

Sementara, PERPANI dan PRSI ikut kejuaraan Gubernur Cup 1, yang pelaksanaannya sama dengan kegiatan Porprov. Alasannya, kedua cabor tersebut hanya diikuti dari tiga kabupaten.

"Diskresi khusus untuk bola kaki, tetap dipertandingkan karena diikuti tiga kabupaten, sehingga hanya dihitung medali emas," tutup Soleman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Endy Langobelen
Rochmanudin Wijaya
Endy Langobelen
EditorEndy Langobelen
Follow Us