Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Raksasa Teknologi Asia Dukung Kelompok Kerja Aging Society FIG

FIG bekerja sama dengan raksasa teknologi Asia. (Dok. JAGOC)
FIG bekerja sama dengan raksasa teknologi Asia. (Dok. JAGOC)
Intinya sih...
  • FIG bekerja sama dengan raksasa teknologi Asia Fujitsu dan Acer untuk mengatasi aging society
  • Program latihan untuk lansia dan aplikasi pintar yang mendeteksi gangguan tubuh sedang dikembangkan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dunia saat ini tengah mengalami tren masyarakat menua (aging society) yang signifikan. Hal ini dikarenakan meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya tingkat kelahiran. Hal itu disadari Federasi Gimnastik Internasional (FIG).

WHO memprediksi jumlah masyarakat berusia 60 tahun atau lebih akan berlipat ganda mencapai sekitar 2,1 miliar orang pada 2050. Hal ini tentu saja akan menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk berinovasi di bidang layanan kesehatan, struktur sosial, dan ekonomi.

1. FIG menjalin kerja sama dengan raksasa teknologi Asia

Ketua Umum Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati (IDN Times/Margith Damanik)
Ketua Umum Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati (IDN Times/Margith Damanik)

FIG melalui Kelompok Kerja Masyarakat Menua (Aging Society Working Group), bekerja sama dengan dua perusahaan raksasa teknologi Asia, Fujitsu dan Acer, untuk mengatasi masalah ini.

Selain memperkenalkan program latihan untuk lansia untuk mencegah kerentanan dan demensia, FIG mendukung Fujitsu dan Acer menciptakan aplikasi pintar yang bisa mendeteksi gangguan tubuh pada lansia.

“Upaya ini untuk mencegah memburuknya penyakit yang diderita seorang lansia dan mengurangi biaya jaminan kesehatan,” ujar Presiden FIG, Morinari Watanabe, dalam keterangannya.

2. Beberapa program sudah disusun FIG

Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati. (Dok. JAGOC)
Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati. (Dok. JAGOC)

Presiden Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) sekaligus Ketua Kelompok Kerja Masyarakat Menua FIG, Ita Yuliati, mengatakan, FIG sudah membuat beberapa program untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi para lansia, khususnya dari sudut pandang gimnastik.

Program yang bekerja sama dengan Acer dan Fujitsu ini, lanjut Ita, akan dianalisis menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Nantinya, hasil program ini akan dapat diakses melalui ponsel pintar.

“Di masa depan, populasi lansia di dunia terus meningkat. Kami ingin berkontribusi kepada masyarakat lansia agar mereka menjadi lebih kuat, lebih seimbang, dan lebih sehat di usia mereka,” ujar Ita.

Ita mengatakan, program ini juga sejalan dengan program pemerintah Indonesia. Presiden Prabowo Subianto sendiri mencanangkan program kesehatan bernama Indonesia Sehat.

“Presiden, Bapak Prabowo, telah mengumumkan program kesehatan bernama Indonesia Sehat. Program Indonesia Sehat ini bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk para lansia,” kata Ita.

3. Kerja sama yang disambut baik raksasa teknologi Asia

Sri Suyatmi (61) – Lansia : Menemukan Alasan Baru untuk Mental dan Fisik yang Terjaga. Setiap Selasa, Sri tidak pernah absen mengikuti senam lansia di Rumah Sehat Pertamina dan rutin memeriksakan tekanan darah. Ia kembali bersemangat dan lebih percaya diri menjaga kesehatan mental dan fisiknya. Di usia senjanya, ia menemukan makna sehat: tetap bergerak, tertawa, dan berbagi cerita. (IDN Times/Dhana Kencana)
Sri Suyatmi (61) – Lansia : Menemukan Alasan Baru untuk Mental dan Fisik yang Terjaga. Setiap Selasa, Sri tidak pernah absen mengikuti senam lansia di Rumah Sehat Pertamina dan rutin memeriksakan tekanan darah. Ia kembali bersemangat dan lebih percaya diri menjaga kesehatan mental dan fisiknya. Di usia senjanya, ia menemukan makna sehat: tetap bergerak, tertawa, dan berbagi cerita. (IDN Times/Dhana Kencana)

Chairman & CEO Acer Medical, Allen Lien, mengatakan, kerja sama kedua perusahaan terinspirasi dari sistem penilaian para juri kejuaraan gimnastik yang melihat penampilan atlet dari analisis gerakan tubuh atlet.

“Berdasarkan rekomendasi FIG, kami menciptakan aplikasi yang bisa digunakan di ponsel pintar dengan membaca gerakan penggunanya. AI akan memberikan penilaian apakah lampu hijau atau merah. Jika lampu merah, sebaiknya anda lebih banyak berolahraga atau mengunjungi dokter,” ujar Lien.

EVP Fujitsu Global Solutions Business Group, Naoko Otsuka, mengatakan tujuan perusahaannya yakni ingin membuat dunia lebih berkelanjutan dengan membangun kepercayaan di masyarakat melalui inovasi.

“Kami ingin berkontribusi terhadap masyarakat dimana setiap orang bisa hidup lebih baik,” kata Otsuka.

Senada dengan visi FIG untuk mendorong peningkatan kesehatan di kalangan masyarakat menua, Fujitsu bangga melanjutkan kolaborasi ini dengan Acer untuk membentuk masyarakat dunia yang lebih sehat melalui penggunaan AI yang mendorong kemampuan masyarakat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in Sport

See More

Pelatih Persija Pasrah Timnya Jadi Musafir, Tetap Target 3 Poin

31 Okt 2025, 10:43 WIBSport