Ratusan Atlet Bekasi Perkuat Jabar pada PON Aceh-Sumut 2024

07 Agu 2024, 20:45 WIB

Atlet Panahan Sumut berlatih menghadapi PON (Dok. IDN Times)

Bekasi, IDN Times - Sebanyak 180 atlet yang berasal dari Kabupaten Bekasi akan memperkuat Jawa Barat, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hassan, mengatakan hal itu pun menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai wilayah yang menyumbang kekuatan terbesar Jabar, dalam meraih target hatrick juara umum pada olahraga multievent tingkat nasional.

"Persiapan PON, hasil rapat finalisasi sebanyak 180 atlet Kabupaten Bekasi akan mewakili Jabar, juga didampingi belasan mekanik dan pelatih," katanya, Rabu (7/8/2024).

1. Sebanyak 15 persen diisi atlet Jabar

Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hassan. (IDN Times/Imam Faishal)

Reza menjelaskan, dari 50 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada PON, 15 persen di antaranya di isi atlet asal Kabupaten Bekasi.

"Jawa Barat didominasi atlet Kabupaten Bekasi, mayoritas atlet kita juga, merupakan target medali emas. Walaupun Bandung 280 atlet, tapi mayoritas beregu," jelasnya.

2. Atlet Bekasi selalu menyumbangkan medali emas

Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hassan. (Dokumen Koni)

Reza menyebut altlet Kabupaten Bekasi yang memperkuat Jabar selalu berhasil meraih prestasi yang membanggakan, seperti menyumbangkan puluhan medali emas.

"PON sebelumnya, di Papua kita dari Kabupaten Bekasi berhasil mendominasi dan berhasil menyumbangkan total 39 medali, baik emas, perak, maupun perunggu," katanya.

3. Yakin atlet Bekasi menyumbangkan emas

Ilustrasi PON, Diananda Choirunisa.

KONI Kabupaten Bekasi juga terus mendukung atlet yang saat ini sedang menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON Jawa Barat.

"Persiapan matang menjadi bagian penting untuk bisa meraih target medali emas. Bila berkaca pada Porprov (Pekan Olahraga Provinsi), Kabupaten Bekasi berhasil meraih juara umum, maka kami optimis di PON atlet kita mampu unggul dan meraih hasil maksimal," kata Reza.