Rentetan Insiden Kecelakaan di Portugal Membuat Aleix Espargaro Muak
Format teranyar MotoGP dengan tambahan sprint race menyuguhkan tontonan menarik. Mata penonton tertuju pada perebutan posisi terdepan dengan jumlah putaran yang minim menuntut pebalap tampil agresif demi meraih poin terbaik.
Kendati menyuguhkan tontonan menarik, format tambahan sprint race tentu memberikan dampak negatif bagi para pembalap. Risiko pembalap sangat tinggi karena mau tak mau tampil agresif melakukan overtake. Debut perdana balapan sprint kemarin di Sirkuit Algarve, Portugal (25/3/23), ternyata membuat Aleix Espargaro muak.
1. Format kompetisi
Dorna menambah sesi balapan pada Sabtu setelah sesi kualifikasi. Jika merujuk pada format kompetisi tahun lalu, latihan bebas terbagi menjadi 4 sesi, kemudian dilanjut dengan 2 sesi kualifikasi.
Sementara musim ini, format berubah menjadi 3 kali latihan bebas, 2 sesi kualifikasi, dan 1 kali balapan sprint. Balapan tersebut berlangsung setengah dari total keseluruhan putaran pada main race.
2. Dua pembalap absen pada balapan Minggu
Jelang main race grand prix Portugal, dua pembalap absen, yaitu Pol Espargaro (GASGAS Factory Racing Tech3) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team).
Pol mengalami insiden kecelakan pada sesi practice (P2) usai mengalami insiden kecelakaan keras yang menyebabkan cedera rahang dan paru-paru. Di sisi lain, Bastianini harus menelan pil pahit karena mengalami cedera bahu usai tergusur oleh motor Luca Marini pada balapan sprint.
3. Catatan hitam main race
Salah satu cerita memilukan terjadi pada main race. Saat balapan berjalan tiga putaran, Marc Marquez menyundul bagian belakang motor Miguel Oliveira. Tak ayal keduanya pun terpelanting dari motor dan tak bisa meneruskan balapan.
Akibat kecelakaan tersebut, Marquez mendapat sanksi hukuman double long lap penalty di Argentina. Kendati begitu, hukuman tersebut masih menjadi polemik di garasi sebab pembalap berjuluk The Baby Alien itu dinyatakan tidak fit untuk mengikuti balapan setelah menjalani operasi metakarpal atau ibu jari kanannya.
Melansir MotoGP, Oliveira pun dinyatakan tidak akan mengikuti balapan di Argentina. Berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan, Oliveira mengalami cedera tendon yang membuatnya kesulitan berjalan dan berkendara.
4. Aleix Espargaro berharap Marquez mendapat hukuman setimpal
Bagi Aleix, kecelakaan yang dialami Marquez dan Oliveira sangat menyeramkan. Ia mengatakan bahwa dengan kecepatan seperti itu, bukan tak mungkin itu membuat lutut hancur.
Menurutnya, Marquez seharusnya mendapat hukuman tak ikut membalap minimal satu seri balapan. Aleix melihat kejadian itu seperti insiden kecelakaan Takaaki Nakagami, Alex Rins, dan Francesco Bagnaia di Barcelona tahun lalu.
Kendati begitu, Aleix menyampaikan keprihatinan pada rekan sesama pembalap. Ia berharap mereka yang mengalami cedera segera diberikan kesembuhan dan kembali membalap bersamanya.
5. Pembalap harus lebih bijak
Berkaca dari berbagai insiden kecelakaan di Portugal, Aleix berharap para pembalap tidak tampil agresif. Pembalap Aprilia itu mengingatkan kepada rekan sesama pembalap untuk lebih bersikap dewasa dan lebih bijak untuk mengambil keputusan.
“Aku tidak ingin menyentuh siapa pun. Ini bukan bagaimana Aku melihat olahraga ini. Jika tida ada ruang, maka tidak ada ruang,” kata Aleix dikutip Crash.
Gelaran MotoGP di Portugal menyisakan banyak drama. Empat pembalap dipastikan absen pada balapan berikutnya di Argentina pada 31—2 April 2023. Aleix berharap kepada rekan-rekannya untuk lebih santai agar bisa mengurangi resiko kecelakaan.
