Jorge Lorenzo Jadi Legenda Baru MotoGP, Spektakuler!
Jorge Lorenzo (instagram.com/motogp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seri keenam MotoGP di Jerez, Spanyol, menjadi momen indah bagi Jorge Lorenzo. Pembalap berjuluk X-Fuera itu dinobatkan sebagai salah satu legenda MotoGP.
Ia menjadi pembalap kelima Spanyol yang namanya terukir di Hall of Fame MotoGP. Pembalap lainnya adalah Angel Nieto, Alex Criville, Dani Pedrosa, dan Jorge Martinez.
1. Selama berkarier, Jorge Lorenzo meraih banyak podium
Jorge Lorenzo (instagram.com/jorgelorenzo99)Jorge Lorenzo memiliki karier mentereng. Sejak turun di kelas utama, X-Fuera berhasil mengamankan 3 gelar juara dunia MotoGP dan 2 juara dunia 250cc.
Gelar MotoGP ia raih pada 2010, 2012, dan 2015. Sedangkan, di kelas 250cc, ia menjadi juara dunia pada 2006 dan 2007 bersama pabrikan Aprilia.
Selama 12 tahun berkarier di MotoGP, Lorenzo mengumpulkan total 68 kemenangan dan 152 podium. Podium itu mayoritas ia raih di kelas utama MotoGP.
2. Di kelas utama, Jorge Lorenzo tiga kali pindah tim
Jorge Lorenzo (instagram.com/jorgelorenzo99)Karier Jorge Lorenzo dihabiskan bersama Yamaha. Ia menghabiskan total 9 musim bersama tim Garpu Tala.
Pada 2017 dan 2018, Lorenzo bergabung bersama tim Ducati. Dua tahun bersama tim yang identik dengan warna merah, ia akhirnya memutuskan untuk pindah ke Honda pada 2019.
Satu tahun bersama Honda, Lorenzo memutuskan pensiun dini pada saat umurnya 31 tahun. Melanglang buana ke beberapa pabrikan besar, X-Fuera hanya bisa menjadi juara dunia bersama Yamaha.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bakal Jadi Komentator MotoGP untuk DAZN Spanyol
3. Pembalap istimewa MotoGP
Jorge Lorenzo dan Carmelo Ezpeleta (instagram.com/jorgelorenzo99)Editor’s picks
Jorge Lorenzo patut diakui sebagai salah satu pembalap yang memiliki karakter kuat saat balapan. Hal itu membuatnya menjadi pembalap ke-33 yang menjadi legenda MotoGP.
“Jorge sangat istimewa untuk MotoGP. Ia sangat fantastis, ia teman dan selalu berusaha tampil maksimal setiap saat. Saya bangga memberinya penghargaan ini,” ujar Carmelo Ezpeleta dikutip situs resmi MotoGP.
4. Tidak semua juara bisa disebut legenda
piagam Jorge Lorenzo (instagram.com/jorgelorenzo99)Jorge Lorenzo memulai karier sejak berumur 14 tahun. Saat melakukan debut, ia terpukau melihat Lucio Cecchinello, Masayuki Ueda, Manuel Poggiali, dan Dani Pedrosa.
Menurutnya, mereka sangat agresif dan cepat. Hal ini membuatnya termotivasi untuk mencapai level itu.
“Semua legenda MotoGP adalah juara yang hebat, tetapi tidak semua juara bisa disebut sebagai legenda,” ujar X-Fuera dikutip situs resmi MotoGP.
5. Berbagi garasi dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez
Jorge Lorenzo dan Marc Marquez (instagram.com/jorgelorenzo99)Valentino Rossi merupakan salah satu saingan terberat Jorge Lorenzo. Pembalap yang identik dengan nomor 99 itu juga sering terlibat pertarungan sengit dengan The Doctor.
Lorenzo memuji pembalap Italia tersebut. Ia mengatakan bahwa The Doctor adalah pembalap buas. Pembalap Tavullia itu memiliki pengereman yang hebat dan bagus saat menikung.
Pujian lain juga disampaikan kepada Marc Marquez. Lorenzo sempat menjadi tandem The Baby Alien di Honda pada 2019.
“Marc secara teknis sangat baik. Cara mengemudinya sangat istimewa dan memiliki ambisi kuat serta sangat sulit dikalahkan di lintasan,” ujar Lorenzo dikutip Motosan.
Jorge Lorenzo merupakan pembalap ke-33 yang dianugerahi gelar legenda MotoGP. Karier spektakuler selama menjadi pembalap membuatnya berhasil mengemas lima gelar juara dunia. Hal itu adalah alasan mengapa Jorge Lorenzo layak menjadi legenda MotoGP.
Baca Juga: Rencana Jorge Lorenzo Tahun Ini: Balap Mobil atau Jadi Komentator
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
