Sanksi Track Limit Warning Jadi Momok Menakutkan Pembalap MotoGP

Regulasi track limit warning MotoGP

Jorge Martin mengunci kemenangan MotoGP 2023 Thailand, Minggu (29/10/2023), diikuti oleh Brad Binder dan Francesco Bagnaia. Nahas, Binder yang melewati garis finis tepat di belakang Martin harus turun satu peringkat karena terkena sanksi track limit warning pada putaran akhir balapan. Bagnaia pun naik ke atas podium kedua, sementara Binder turun ke podium ketiga.

Hukuman track limit warning ini tentu membuat Brad Binder merugi. Pasca pertarungan ketat antara ketiga pembalap itu yang sangat seru, ia malah menelan pil pahit. Apa sebenarnya regulasi track limit warning dan mengapa hal ini jadi ketakutan tersendiri bagi pembalap MotoGP?

1. Regulasi track limit warning

Sanksi Track Limit Warning Jadi Momok Menakutkan Pembalap MotoGPJorge Martin, Brad Binder, dan Francesco Bagnaia (instagram.com/89jorgemartin)

Garis track limit berada di sisi lintasan. Dorna selaku penyelenggara balapan menandai track limit dengan cat berwarna hijau. Di beberapa titik lintasan, garis hijau ini berada di sisi kerb atau garis berwarna merah putih di samping sirkuit. 

Sepanjang balapan, pembalap akan diberi peringatan jika menyentuh garis hijau. Pembalap diberi lima kali kesempatan sebelum hukuman diberikan. Hukuman diputuskan oleh race director selaku pengawas balapan melalui berbagai materi observasi.

Baca Juga: Gelar Juara Dunia MotoGP 2023 Memanas, Jorge Martin Merasa Ada Tekanan

2. Pengetatan regulasi dengan tambahan sensor

Sanksi Track Limit Warning Jadi Momok Menakutkan Pembalap MotoGPilustrasi balap MotoGP (motogp.com)

Race direction memasang berbagai perangkat untuk meninjau keberlangsungan balapan. Dalam konteks regulasi ini, terdapat beberapa sensor yang ditempatkan di beberapa titik tikungan strategis. Jika sensor tersebut terpicu, race direction akan memberikan peringatan. 

Namun, jika di tikungan tidak terdapat sensor, race direction menyimpan beberapa perangkat kamera sebagai alat pemantauan. Pada kasus ini, mereka akan berdiskusi dan melakukan observasi visual. Jika alat observasi menunjukkan terdapat pelanggaran, mereka akan membuat keputusan sanksi.

3. Penetapan hukuman

Sanksi Track Limit Warning Jadi Momok Menakutkan Pembalap MotoGPBrad Binder (instagram.com/bradbinder)

Hukuman track limit warning berlaku sejak sesi free practice (FP). Namun, terdapat perbedaan antara hukuman saat sesi latihan bebas dengan sesi balapan. Jika pembalap melewati garis batas pada sesi latihan bebas, race direction tidak akan menghitung waktu putaran di saat pembalap melewati batas lintasan. 

Pada sesi balapan penalti bersifat kondisional. Jika jarak pembalap yang melakukan kesalahan bukan dalam kondisi striking distance atau berselisih waktu lebih dari 0,5 detik dengan pembalap di depan atau di belakang, pembalap akan dikenai sanksi long lap penalty. Namun, berbeda jika kondisi itu terjadi pada last lap. Race direction akan memberikan hukuman turun 1 peringkat di akhir balapan. Kondisi ini diterapkan karena keterbatasan waktu balapan.

Sanksi track limit warning tentu menjadi momok menakutkan. Seperti kasus Brad Binder terakhir, misalnya, di mana ia harus rela memberikan posisinya setelah perjuangan keras sepanjang balapan MotoGP 2023 Thailand. Menurut kamu, apakah regulasi ini cukup efektif? 

Baca Juga: Performa Sophomore dan Rookie Rider di MotoGP Thailand, Comeback!

Rizki Putra Zuwandono Photo Verified Writer Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya