Teka-Teki Status Fabio Di Giannantonio Musim 2024 Diputuskan di Sepang

Manajer dan manajemen Honda sudah berdiskusi

Dua musim membalap di kompetisi MotoGP menjadi pengalaman berarti bagi Fabio Di Giannantonio. Pada tiga seri terakhir (GP Indonesia, GP Australia, dan GP Thailand), pembalap asal Italia ini tampil trengginas. Ia berhasil mengunci podium pertama di kelas utama setelah pertarungan ketat dengan empat pembalap lain, yaitu Johann Zarco, Francesco Bagnaia, Brad Binder, dan Jorge Martin.

Meskipun pada tiga seri terakhir namanya kerap menjadi sorotan, status Diggia musim 2024 masih mengambang. Pasalnya, satu kursi tersisa telah diisi oleh Marc Marquez. Hingga kabar ini disiarkan, status Fabio Di Giannantonio masih abu-abu.

1. Kiprah Fabio Di Giannantonio di kelas utama MotoGP

Teka-Teki Status Fabio Di Giannantonio Musim 2024 Diputuskan di SepangFabio Di Giannantonio (instagram.com/fabiodiggia49)

Fabio Di Giannantonio memulai karier di kelas utama pada 2022 dan bertandem dengan Enea Bastianini di tim Gresini Racing. Patut diakui, pada musim rookie, Diggia fokus beradaptasi dengan motor Desmosedici GP21 dan atmosfer persaingan di kelas utama. Ia berada di posisi ke-20 pada klasemen akhir pembalap dengan torehan 24 poin.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa pembalap yang berkompetisi di kelas utama bukanlah pembalap sembarangan. Mereka tentu memiliki kecepatan dan kecerdasan yang mumpuni sebelum diberi kepercayaan menandatangani kontrak dengan salah satu tim balap. Perpanjangan kontrak musim 2023 bersama Gresini Racing membuktikan bahwa Diggia punya kemampuan yang mentereng.

2. Kandidat kuat pengganti Marc Marquez

Teka-Teki Status Fabio Di Giannantonio Musim 2024 Diputuskan di SepangFabio Di Giannantonio (instagram.com/fabiodiggia49)

Kabar kepindahan Marc Marquez ke tim Gresini Racing musim 2024 mengejutkan banyak pihak. Posisi Diggia musim depan pun dipertaruhkan mengingat hanya sedikit tim yang memiliki kursi kosong. Fakta ini membuat tim Repsol Honda bergerak cepat mencari pembalap pengganti. Nama-nama seperti Maverick Vinales, Miguel Oliveira, Johann Zarco, dan Fabio Di Giannantonio masuk radar tim berlogo sayap emas itu.

Namun, pendekatan kepada Vinales dan Oliveira menemui jalan buntu. Sementara itu, Zarco berkomitmen untuk membalap di bawah naungan tim LCR Honda. Kondisi tersebut menjadikan Diggia calon kuat pengganti Marquez di Repsol Honda. Hal ini juga didukung dengan penampilan impresifnya beberapa seri terakhir saat ia berhasil mengunci podium pertamanya di kelas utama MotoGP. 

3. Konfirmasi di Sirkuit Sepang

Teka-Teki Status Fabio Di Giannantonio Musim 2024 Diputuskan di SepangFabio Di Giannantonio (instagram.com/fabiodiggia49)

Diggia telah mengonfirmasi kabar penjajakan dengan Repsol Honda pada sesi wawancara yang berlangsung pada Minggu (29/10/2023). Pembalap bernomor motor 49 itu mengatakan bahwa manajernya telah terbang ke Thailand untuk berdiskusi dengan manajemen Honda. Ia berharap dapat memberi kepastian masa depan kariernya pada GP Malaysia yang akan berlangsung pada 10—12 November 2023.

“Mari kita berharap. Kami sedang bekerja dan Aku juga berharap dapat memberi kabar baik. Aku pikir akan terjadi sesuatu yang sangat bagus,” kata Diggia dikutip Speedweek

Konsistensi dan podium Fabio Di Giannantonio tiga seri terakhir tentu membuat Repsol Honda terpikat. Meskipun statusnya saat ini masih abu-abu, gimmick yang diperlihatkan oleh Diggia secara implisit menunjukan kepercayaan dirinya merapat ke tim Repsol Honda musim depan. Apakah hal itu akan terealisasi? Mari kita tunggu!

Baca Juga: Fabio Di Giannantonio Masih Bungkam Soal Masa Depannya di MotoGP 2024

Rizki Putra Zuwandono Photo Verified Writer Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya