5 Pebulu Tangkis Tertua di Setiap Sektor Olimpiade Tokyo 2020

Dua di antaranya dari Indonesia, lho! #Tokyo2020

Olimpiade memang selalu berbeda dari turnamen lain, khususnya di cabang olahraga bulu tangkis. Tidak ada yang ingin menyia-nyiakan waktu mereka untuk bisa tampil di pesta olahraga dunia empat tahunan ini.

Seolah menjadi kesempatan terakhir, kelima atlet bulu tangkis ini juga masih tetap tampil di Olimpiade Tokyo 2020 meskipun usianya sudah tidak muda lagi. Berikut daftar pebulu tangkis tertua di kelima sektor.

1. Nguyen Tien Minh (Vietnam)

5 Pebulu Tangkis Tertua di Setiap Sektor Olimpiade Tokyo 2020Atlet tunggal putra Vietnam, Nguyen Tien Minh (bwfbadminton.com)

Pemain tertua di sektor tunggal putra adalah Nguyen Tien Minh. Atlet yang lahir pada 12 Februari 1983 ini masih menjadi andalan Vietnam untuk bisa meraih medali di sektor tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Prestasi terbaik Nguyen adalah ketika bisa memberikan medali perunggu untuk Vietnam pada Kejuaraan Dunia BWF 2013. Nguyen juga pernah berada di ranking 5 dunia versi BWF.

2. Sabrina Jaquet (Swiss)

5 Pebulu Tangkis Tertua di Setiap Sektor Olimpiade Tokyo 2020Atlet tunggal putri Swiss, Sabrina Jaquet (instagram.com/Sabrina.jaquet)

Swiss masih mengandalkan Sabrina Jaquet untuk bisa meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 pada sektor tunggal putri. Di usianya yang ke-34 tahun ini, Sabrina masih menjadi atlet tunggal putri terbaik dari Swiss. 

Sabrina pernah meraih medali perunggu pada Kejuaraan Eropa 2017. Olimpiade Tokyo 2020 ini juga menjadi olimpiade terakhir bagi atlet yang lahir pada 21 Juni 1987 ini. Sabrina mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun setelah tiga kali mengikuti olimpiade.

Baca Juga: Draw Lengkap Babak Quarter Final Badminton di Olimpiade Tokyo 2020

3. Hendra Setiawan (Indonesia)

5 Pebulu Tangkis Tertua di Setiap Sektor Olimpiade Tokyo 2020Atlet ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (instagram.com/hendrasansan)

Di sektor ganda putra, atlet kebanggaan Indonesia, Hendra Setiawan menjadi pebulutangkis tertua di Olimpiade Tokyo 2020. Olimpiade ini merupakan olimpiade ketiga bagi atlet berusia 36 tahun ini.

Hendra sudah pernah meraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 saat berpasangan dengan mendiang Markis Kido. Kali ini, atlet kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984 itu kembali mencoba untuk bisa meraih medali bersama Mohammad Ahsan.

4. Greysia Polii (Indonesia)

5 Pebulu Tangkis Tertua di Setiap Sektor Olimpiade Tokyo 2020Atlet ganda putri Indonesia, Greysia Polii (instagram.com/greyspolii)

Siapa yang tidak mengenal Greysia Polii? Atlet spesialis ganda putri ini juga sudah mengikuti olimpiade tiga kali. Diumurnya yang ke-33 tahun ini, Greysia berpasangan dengan Apriyani untuk kembali mencoba meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia menjadi pemain tertua di sektor ganda putri. Atlet kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 ini sekarang berada di ranking 6 dunia bersama Apriyani. Berbeda dengan Hendra, Greysia justru belum pernah meraih medali sepanjang keikutsertaannya di olimpiade.

5. Chan Peng Soon (Malaysia)

5 Pebulu Tangkis Tertua di Setiap Sektor Olimpiade Tokyo 2020Atlet ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon (instagram.com/pschan88)

Chan Peng Soon menjadi atlet tertua di Olimpiade Tokyo 2020 dari sektor ganda campuran. Atlet berusia 33 tahun ini masih menjadi andalan Malaysia untuk bisa meraih medali di sektor ganda campuran. Chan bersama pasangannya, Goh Liu Ying pernah meraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016.

Umur tentu gak menjadi penghalang bagi kelima atlet bulu tangkis di atas untuk mempersembahkan performanya di Olimpiade Tokyo 2020. Hingga saat ini, hanya Hendra dan Greysia yang masih berpeluang meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Baca Juga: 5 Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang Juga Jago Berbisnis

Rizna Hidayah Photo Verified Writer Rizna Hidayah

Sharing | Travelling | Writing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya