Road to Final Dejan/Fadia di Taipei Open 2025, Jegal Para Unggulan!

- Dejan/Fadia melaju ke final Taipei Open 2025 setelah mengalahkan pasangan tuan rumah dalam perjalanan mereka.
- Meski nonunggulan, mereka berhasil mengatasi pasangan unggulan Malaysia dan Jepang untuk mencapai babak final.
- Indonesia juga meloloskan satu pasangan lainnya, Jafar/Felisha, ke final ganda campuran setelah mengalahkan pasangan Malaysia.
Taipei Open 2025 mulai memasuki babak akhir. Laga semifinal turnamen BWF Super 300 tersebut telah selesai dimainkan pada Sabtu (10 Mei 2025). Indonesia meloloskan tiga wakil andalannya ke babak empat besar pada turnamen yang digelar di Taipei Arena tersebut.
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi wakil Merah Putih pertama yang bertanding pada semifinal Taipei Open 2025. Ganda campuran andalan Indonesia ini sukses menampilkan permainan terbaik mereka dan melaju ke babak final.
Banyak mengalahkan pemain unggulan, berikut road to final atau perjalanan Dejan/Fadia menuju final di Taipei Open 2025.
1. Mengalahkan pasangan tuan rumah pada babak pertama
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti merupakan pasangan nonunggulan di Taipei Open 2025. Pasangan andalan Indonesia ini berhadapan dengan ganda campuran tuan rumah, Bo Yuan Chen/Liang Ching Sun pada babak pertama. Duel ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Di atas kertas, pasangan tuan rumah memiliki peringkat yang lebih baik dari Dejan/Fadia. Meski demikian, pasangan Indonesia berhasil merebut kemenangan dua set langsung dengan skor 21-13 dan 21-14. Pertandingan sesama pasangan nonunggulan pada babak pertama ini berdurasi 28 menit.
2. Kembali menaklukkan pasangan andalan tuan rumah pada babak kedua
Pada babak kedua atau babak 16 besar, Dejan/Fadia kembali harus melawan pasangan andalan tuan rumah. Kali ini ada Ming Che Lu/Hung En Tzu yang juga memiliki peringkat yang lebih baik dari Dejan/Fadia. Pertandingan ini juga menjadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Dejan/Fadia kembali sukses mengatasi perlawanan pasangan tuan rumah dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-16. Duel ini berlangsung selama 27 menit. Kemenangan Dejan/Fadia ini juga sekaligus membalas kekalahan pasangan Indonesia lainnya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil pada babak pertama Taipei Open 2025.
3. Sukses mengatasi perlawanan pasangan unggulan keenam pada babak delapan besar
Memasuki babak delapan besar, Dejan/Fadia mulai menghadapi para pasangan unggulan. Loo Bing Kun/Toh Ee Wei yang menempati unggulan keenam asal Malaysia ini harus dihadapi Dejan/Fadia pada perempat final Taipei Open 2025. Meski di atas kertas pasangan Malaysia memang lebih diunggulkan, tapi Dejan/Fadia berhasil menampilkan permainan terbaik mereka.
Kalah di set pertama dengan skor cukup ketat, 20-22, Dejan/Fadia sukses membalikkan keadaan di dua set selanjutnya dengan skor 21-17 dan 21-12. Pertandingan ini berlangsung cukup lama dengan durasi 59 menit. Ini merupakan kemenangan pertama bagi Dejan/Fadia atas ganda campuran baru Malaysia tersebut.
4. Menyingkirkan pasangan Jepang pada laga semifinal
Laga semifinal pool atas ganda campuran mempertemukan dua pasangan nonunggulan. Dejan/Fadia dipastikan melawan pasangan Jepang, Yuichi Shimogami/Sayaka Hobara pada babak empat besar Taipei Open 2025. Duel ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Jika dilihat di atas kertas, pasangan Jepang juga memiliki peringkat yang lebih baik dari Dejan/Fadia. Meski demikian, pasangan Indonesia mampu mengatasi perlawanan pasangan Jepang tersebut dua set dengan skor 21-19 dan 21-17. Laga semifinal sesama pasangan nonunggulan ini berdurasi 48 menit.
5. Melawan rekan senegara pada laga final
Selain Dejan/Fadia, Indonesia juga meloloskan satu pasangan lainnya dari sektor ganda campuran ke final Taipei Open 2025. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dipastikan menjadi lawan Dejan/Fadia setelah mengalahkan pasangan Malaysia pada babak empat besar. Di atas ketas, Jafar/Felisha lebih diunggulkan karena menempati unggulan keempat di turnamen ini.
Meski demikian, keduanya mempunyai peluang yang sama untuk bisa meraih gelar juara di Taipei Open 2025. Bagi Dejan/Fadia ini merupakan final kedua tahun ini. Sementara bagi Jafar/Felisha ini menjadi final BWF Super 300 pertama sejak keduanya dipasangkan.
Laga final Taipei Open 2025 akan dimulai pada Minggu (11 Mei 2025) pukul 11.00 WIB. Indonesia mengunci satu gelar dari sektor ganda campuran karena terjadi all Indonesian final. Sementara dari sektor lainnya, Indonesia tidak meloloskan satu pun wakilnya.