Rope Jumping: Pengertian, Cara, dan Manfaatnya

23 Sep 2024, 15:00 WIB

Ilustrasi rope jumping (unsplash.com/Simon Billy)

Pernah mendengar olahraga rope jumping? Rope jumping adalah olahraga ekstrem yang dilakukan dalam bentuk lompatan dari ketinggian tertentu menggunakan tali khusus yang dipasang di badan.

Saat lompatan pertama, pelompat tidak akan sampai jatuh ke tanah atau air di bawahnya. Melainkan ditahan oleh ujung tali yang sudah diikat di tempat ia melompat. Lalu setelah ayunan memelan, pelompat akan perlahan diturunkan ke tanah ataupun diangkat kembali.

Meski terlihat hanya tinggal melompat saja, tapi ternyata ada langkah-langkah dalam melakukan rope jumping. Selain itu, olahraga ini juga memiliki beberapa manfaat untuk tubuh terutama mental. Simak pengertian, cara, dan manfaat rope jumping berikut ini, ya!

1. Pengertian rope jumping

Ilustrasi rope jumping (unsplash.com/Laurynas Mereckas

Rope jumping atau rope swing jumping adalah salah satu olahraga ekstrem yang dilakukan dengan cara melompat dari tempat yang tinggi, seperti tebing atau jembatan.

Rope jumping menggunakan tali elastis yang kuat dan diikat pada titik tertinggi, sehingga ketika melompat akan memberikan sensasi berayun yang kencang dan memacu adrenalin. Tidak heran kalau olahraga ini mengombinasikan gerakan melompat, berayun, dan mendarat yang sangat membutuhkan keberanian.

2. Cara melakukan rope jumping

Ilustrasi rope jumping (unsplash.com/Nazim Zafri)

Rope jumping tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa langkah dan cara dalam melakukan rope jumping yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya:

1. Memilih lokasi yang aman

Sebelum melakukan rope jumping, pastikan mencari lokasi yang aman terlebih dahulu. Pastikan lokasi tersebut memenuhi standar keselamatan dan telah diuji oleh profesional.

2. Peralatan yang tepat

Gunakan peralatan khusus yang memang dirancang untuk rope jumping. Misalnya tali elastis yang kuat dan tahan lama, serta peralatan pengaman seperti tali pengikat dan harness.

3. Pengenalan dengan lingkungan

Sebelum melompat, penting untuk mengetahui situasi dan kondisi lingkungan di sekitar, termasuk arah angin dan perairan jika ada.

4. Teknik lompatan

Setelah memasang tali pada kaki atau tubuh, lakukan lompatan dari ketinggian. Biarkan tali meregang dan memberikan sensasi berayun yang ekstrem.

5. Melepaskan tali

Pada titik terendah dengan tanah, kamu bisa melepaskan tali dan mendarat dengan aman di permukaan yang telah disiapkan sebelumnya.

6. Dipandu oleh profesional

Untuk pemula, disarankan untuk melakukan rope jumping di bawah pengawasan profesional yang berpengalaman.

3. Manfaat rope jumping

Ilustrasi rope jumping (unsplash.com/Anoof Junaid)

Jangan salah, rope jumping juga memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, khususnya mental. Berikut beberapa manfaat olahraga rope jumping:

1. Mengatasi ketakutan

Rope jumping dapat mengatasi ketakutan dan membantumu agar lebih berani.

2. Mengasah mentalitas pemenang

Melompat dari ketinggian membutuhkan mental yang kuat. Mental yang kuat dibutuhkan dalam perencanaan, keberanian, dan ketekunan yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.

3. Melatih jantung

Adrenalin yang terpacu saat melakukan rope jumping akan mendorong jantung bekerja lebih keras, sehingga aliran darah di tubuh akan lebih lancar. Hal ini baik untuk metabolisme tubuhmu.

4. Lebih gembira

Sensasi berayun bebas dan melayang di udara memberikan perasaan euforia dan kegembiraan. Selain itu juga memperbaiki mood yang buruk dan mengurangi stres.

5. Tubuh lebih lentur

Olahraga rope jumping juga dapat membuat tubuh menjadi lebih lentur. Sebab saat melompat, semua anggota tubuh akan bergerak bebas, sehingga sendi-sendi tubuh juga akan lebih lentur.

Demikianlah penjelasan seputar rope jumping yang memacu adrenalin dan segudang manfaat untuk tubuh dan mental. Pastikan tetap dalam pengawasan profesional jika kamu ingin mencoba olahraga ekstrem ini. Tertarik mencobanya?

Penulis: Muhammad Hussaini