Jakarta, IDN Times - Lalu Muhammad Zohri menorehkan prestasi membanggakan bagi Indonesia di cabang olahraga lari. Atlet muda asal Nusa Tenggara Barat tersebut berhasil menyabet medali emas pada kejuaraan atletik tingkat dunia IAAF World U-20 Championships di Finlandia pada Rabu (11/7).
Setelah berita kemenangannya tersebar, warga ramai mengunjungi rumah Zohri yang berada di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dusun Karang Pansor, Soni Hadi, mengatakan bahwa sejak kabar Zohri menjadi juara dunia atletik U-20, banyak tamu yang datang menemui keluarga Zohri untuk mengucapkan selamat. Mulai dari masyarakat umum, pejabat instansi pemerintah daerah dan pusat, sampai personel TNI dan polisi.
"Mereka datang dari pagi sampai malam hari. Ada yang ucapkan selamat, berikan bantuan, dan menawarkan pekerjaan," kata Soni seperti dikutip Antara, Sabtu (14/7).
Rumah Zohri sempat menjadi sorotan lantaran kondisinya yang sangat sederhana. Dindingnya terbuat dari kayu dan beratapkan anyaman bambu. Di dalam kamar tidurnya semua perabotan bertumpuk menjadi satu.
"Kami sudah pernah mengajukan bantuan ke Kepala Desa dulu. Tapi, nama kami tidak pernah keluar," kata Kakak Zohri, Baiq Fazilah.
Soni menambahkan, selain mengucapkan selamat, ada juga tamu yang datang memberikan sumbangan dan menawarkan bantuan kepada pihak keluarga. Mulai dari bantuan merenovasi rumah sampai menjanjikan pekerjaan untuk Zohri.
Fazilah merasa bersyukur sekaligus terharu dengan banyaknya tamu yang mengunjungi kediaman Zohri. Begitu banyaknya, sampai-sampai pihak keluarga tidak bisa mengingat siapa saja yang datang mengucapkan selamat dan menawarkan bantuan.
"Kami keluarga bersyukur atas perhatian yang diberikan kepada Zohri. Kami tidak menyangka bisa seperti ini," ujar Fazilah.
Baca juga: Lalu Muhammad Zohri: Modal Saya Latihan dan Berdoa