Masalah Kontrak Selesai, Aleix Espargaro Bisa Fokus Rebut Titel Juara

2. Aleix bahkan pernah merasa tak ingin memperpanjang kontrak

Aleix Espargaro (motogp.com)

Saat sedang galau menghadapi isu kontrak, Aleix Esparargaro bahkan sempat tak ingin melanjutkan kariernya di MotoGP. Ia pernah ingin pensiun dan tak memperpanjang kontraknya.

“Sampai 7 hari yang lalu, perasaanku lebih condong untuk tinggal di rumah (pensiun dari MotoGP) daripada memperpanjang (kontrak). Percaya kepadaku, itu yang aku rasakan.

Namun, akhirnya mereka mengirimiku tawaran yang benar-benar meyakinkanku (untuk terus bekerja sama dengan Aprilia). Aku sangat senang,” kata Aleix dilansir The Race.

Baca Juga: Perpanjang Kontrak, Aprilia Penuhi Janji kepada Aleix Espargaro

3. Kini Aleix Espargaro bisa fokus berburu kemenangan

Aleix Espargaro (motogp.com)

Dengan kesepakatan yang akhirnya ditandatangani, Aleix Espargaro kini dapat fokus memburu podium pada setiap balapan musim ini. Aleix sudah terbukti jadi penantang kuat gelar juara dunia.

“Aku senang menjadi bagian yang paling bersinar di proyek ini, meski semuanya adalah tentang kerja sama tim. Sekarang aku bisa tetap tenang, karena kami memiliki peluang yang besar di hadapan kami yang bisa aku fokuskan,” ungkap Aleix seperti dikutip The Race.

4. Performa Aleix sejak awal musim sangat konsisten

Alex Rins, Aleix Espargaro, dan Jorge Martin (motogp.com)

Aleix sudah mengemas satu kemenangan di Argentina. Dalam tiga seri balapan terakhir, pembalap yang mengendarai RS-GP ini selalu mendapatkan podium.

“Aku telah membuktikan, terutama dalam 2 bulan terakhir, bahwa proses negosiasi tak begitu memengaruhiku, meskipun itu tidak mudah. Memang normal terkadang mereka coba mengulur waktu, tetapi aku tahu mereka percaya padaku,” ujar pembalap bernomor 41 itu.

5. Kans besar bagi Aprilia Racing untuk berubah dari underdog menjadi topdog

Aleix Espargaro (motogp.com)

Perjuangan Aprilia dan Aleix Espargaro untuk sampai ke tahap ini jelas tak mudah. Setelah bekerja sama sejak 2017, baru pada 2021 mereka mendapatkan podium pertama di Sirkuit Silverstone. Pada 2022 ini, Aleix mampu merebut 4 podium dari 7 balapan. Aprilia tak bisa lagi dianggap sebelah mata, kini underdog telah berubah menjadi topdog.

“Aku sangat senang, akhirnya kesempatan ini datang. Aku pikir kami telah melakukan pekerjaan yang hebat selama 6 tahun terakhir. Dan pada akhir tahun 2024 nanti, itu berarti aku sudah berada lama di garasi ini. Dari sisi personal, itu membuatku sangat puas,” kata Aleix dikutip The Race.

Aleix Espargaro punya kesempatan besar tampil konsisten di setiap balapan MotoGP musim ini. Jika terus mendapatkan hasil maksimal, bukan tak mungkin pembalap berusia 32 tahun itu merebut gelar juara dunia. Bisakah itu terwujud?

Baca Juga: Aleix Espargaro Tidak Peduli jika Gagal Meraih Gelar Juara MotoGP