Deretan Angka 46 yang Ajaib untuk Valentino Rossi

Banyak kebetulan yang terjadi dengan angka 46

Selain dikenal dengan atribut berwarna kuning, Valentino Rossi juga terkenal dengan nomor 46. Semua penggemar balap pasti tahu siapa pemilik dari nomor ini.

Rossi sudah membalap di MotoGP sejak kelas 125cc 1996. Dua puluh enam tahun kemudian, ia memutuskan pensiun dan melakoni balapan terakhirnya di GP Valencia pada Minggu (14/11/2021).

Tahukah kamu, sepanjang kariernya, ada beberapa fakta unik terkait nomor 46 yang dipakai Rossi. Mungkin sedikit aneh atau ajaib, tetapi kenyataannya memang terjadi. Apa saja?

1. Asal usul angka 46

Deretan Angka 46 yang Ajaib untuk Valentino RossiValentino Rossi dan Graziano Rossi (motogp.com)

Rossi memilih angka 46 karena ayahnya, Graziano Rossi, pernah membalap dengan nomor 46. Saat Graziano memakai nomor ini pada 1979, ia mendapatkan kemenangan pertamanya di kejuaraan dunia.

Sebagai ayah, tentunya Graziano sangat menginspirasi Rossi. The Doctor lantas memutuskan untuk menggunakan nomor 46 sebagai nomor balapnya.

2. Selalu membalap dengan nomor 46

Deretan Angka 46 yang Ajaib untuk Valentino RossiValentino Rossi (valentinorossi.com)

Valentino Rossi pernah dua kali berpikir untuk menggunakan nomor 1 di motornya. Pertama, saat 2001, ketika ia pertama kali menjadi juara dunia kelas 500cc.

Namun, akhirnya ia memutuskan untuk tetap memakai nomor 46. Ini karena terinspirasi oleh Barry Sheene, yang meskipun menjadi juara dunia dan berhak menggunakan nomor 1, Sheene tetap menggunakan nomor 7 di motornya.

Kedua, ketika Rossi mendapatkan gelar juara dunia ke-6. Ia sempat berpikir untuk berganti ke nomor 1. Namun, Rossi lebih memilih nomor 46 di motornya.

Bagi Rossi, nomor 46 adalah nomor spesial dan semua orang tahu bahwa itu adalah nomornya. Alih-alih di motor, Rossi menggunakan nomor 1 di punggungnya.

Baca Juga: Tiga Kata untuk Valentino Rossi menurut Pembalap MotoGP

3. Poin 4.646 setelah menang di Sirkuit Assen pada 2013

Deretan Angka 46 yang Ajaib untuk Valentino RossiValentino Rossi (motogp.com)

Rossi sempat membalap bersama Ducati pada 2011 dan 2012. Selama dua tahun itu, Rossi tidak pernah sekali pun menang. Kemenangan terakhirnya terjadi pada 2010 di Sirkuit Sepang saat ia masih bersama Yamaha.

Mulai 2013, Rossi kembali membalap untuk pabrikan Yamaha. Di sinilah hal ajaib terjadi. Pada balapan di Sirkuit Assen, Valentino Rossi kembali meraih kemenangan.

Menariknya, balapan di Sirkuit Assen adalah balapan ke-46 sejak kemenangan terakhirnya di Sepang. Kemenangan ini mengantarkan pembalap bernomor 46 ini meraih 4.646 poin sepanjang kariernya.

4. Pensiun setelah membalap lebih dari 46.000 km

Deretan Angka 46 yang Ajaib untuk Valentino RossiValentino Rossi (valentinorossi.com)

Pada akhir musim 2021, Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP. Rossi sudah berkarier di MotoGP selama 26 tahun.

Selama lebih dari seperempat abad itu, Rossi meraih banyak pencapaian, termasuk 9 juara dunia di semua kelas, 89 kemenangan, dan 199 podium. Sepanjang kariernya, Rossi setidaknya sudah membalap dengan jarak lebih dari 46.000 km.

5. Seri balapan terakhir Rossi berlangsung pada 14-11-21 yang kalau dijumlahkan menjadi 46

Deretan Angka 46 yang Ajaib untuk Valentino Rossinomor 46 (instagram.com/vr46tribe)

Seri balapan terakhir MotoGP 2021 berlangsung di Sirkuit Valencia pada Minggu (14/11/2021). Ini menjadi balapan terakhir yang dilakoni Valentino Rossi.

Menariknya, jika angka tanggal, angka bulan, dan angka tahunnya dijumlahkan, maka hasilnya adalah 46. Sebuah kebetulan yang entah apa namanya kalau bukan ajaib.

Valentino Rossi adalah legenda balap yang tak akan tergantikan di MotoGP. Meskipun mungkin rekor gelar juaranya akan terlampaui, jumlah kemenangannya akan dikalahkan, tetapi tidak akan ada yang bisa menggantikan karisma The Doctor.

Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, Ini Ucapan dari Legenda MotoGP

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya